Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Kemenag ke Jemaah Haji: Fokus Ibadah Saja, Jangan Terbebani Apa Pun

Kompas.com - 23/05/2023, 20:52 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat Ajam Mustajam meminta seluruh jemaah haji tahun ini untuk fokus dalam beribadah di tanah suci.

Imbauan itu ia sampaikan mengingat saat ini sudah mulai masuk ke tahun politik.

Dikhawatirkan, calon jemaah haji justru dibebankan oleh sesuatu yang tidak seharusnya.

 Baca juga: 4.505 Calon Jemaah Haji Asal Jawa Barat Batal Berangkat Tahun Ini

"Fokuslah untuk melaksanakan ibadah haji dan jangan terbebani apa pun, termasuk pesanan yang punya kepentingan," kata Ajam saat ditemui wartawan di embarkasi haji Jakarta-Bekasi, Selasa (23/5/2023).

Selain itu, calon jemaah haji juga diminta tidak membawa atribut apa pun saat beribadah di Arab Saudi.

Mereka hanya diperbolehkan membawa perlengkapan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada.

Ajam menambahkan, untuk mencegah hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan ibadah, pemeriksaan barang-barang jemaah haji akan dilakukan setibanya mereka sampai di tanah suci.

"(Razia) itu nanti setelah tiba di Arab Saudi," jelas Ajam.

 Baca juga: Cerita Rukmanah, Lansia 84 Tahun yang Jadi Salah Satu Calon Jemaah Haji Tertua Asal Garut

Sebagai informasi, pihak embarkasi haji Jakarta-Bekasi sudah menerima 392 calon jemaah haji dari wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Selasa (23/5/2023) pagi

Mereka akan berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta dini hari nanti.

"Hari ini masuk tanggal 23 dan terbang besok di tanggal 24. Jumlah saat ini ada 392 orang dari Garut ditambah dengan 8 orang petugas, jadi total 400 orang," kata Ajam.

Mayoritas dari mereka yang berangkat tahun ini adalah warga berkategori lanjut usia (lansia).

Atas dasar itu, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah petugas yang nanti akan membantu para jemaah haji ketika mereka beribadah di tanah suci.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan 2 Maskapai Penerbangan

"Jadi petugas itu harus siap, bukan hanya memberi bimbingan saja, tapi seluruh petugas kalau harus menggendong, maka siap menggendong. Kalau makan, siap menyuapi," tutur Ajam.

"Pendampingnya kami saran ke petugas dan petugas KBIH. Jadi, petugas harus siap jadi pendamping," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Api Kembali Muncul di Ruko Pasar Taman Puring yang Terbakar
Api Kembali Muncul di Ruko Pasar Taman Puring yang Terbakar
Megapolitan
Pemprov Siapkan 7 Strategi Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan di Jakarta
Pemprov Siapkan 7 Strategi Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan di Jakarta
Megapolitan
Cara Pramono Anung Atasi Masalah BAB Sembarangan di Jakarta
Cara Pramono Anung Atasi Masalah BAB Sembarangan di Jakarta
Megapolitan
Urutan Waktu Aktivitas Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Urutan Waktu Aktivitas Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Megapolitan
Tujuh Jam Membakar Pasar Taman Puring, Kobaran Api Hanguskan 500 Kios
Tujuh Jam Membakar Pasar Taman Puring, Kobaran Api Hanguskan 500 Kios
Megapolitan
Kondisi Mayat Perempuan dalam Drum di Cisadane: Luka di Seluruh Tubuh, Ada Ciri Khas
Kondisi Mayat Perempuan dalam Drum di Cisadane: Luka di Seluruh Tubuh, Ada Ciri Khas
Megapolitan
Sepatu Terakhir dari Pasar Taman Puring yang Terbakar
Sepatu Terakhir dari Pasar Taman Puring yang Terbakar
Megapolitan
Kekaguman yang Mengantar Ketua RW Gen Z Bertemu Gibran di Istana Wapres...
Kekaguman yang Mengantar Ketua RW Gen Z Bertemu Gibran di Istana Wapres...
Megapolitan
Setelah 21 Hari Penyelidikan, Polisi Umumkan Hasil Otopsi Diplomat Kemlu Hari Ini
Setelah 21 Hari Penyelidikan, Polisi Umumkan Hasil Otopsi Diplomat Kemlu Hari Ini
Megapolitan
Dulu Hanya Kagum, Kini Ketua RW Gen Z di Jakut Dapat Wejangan Langsung dari Gibran
Dulu Hanya Kagum, Kini Ketua RW Gen Z di Jakut Dapat Wejangan Langsung dari Gibran
Megapolitan
Kagumi Gibran, Ketua RW Gen Z Dipanggil ke Istana Wapres dan Dapat Wejangan
Kagumi Gibran, Ketua RW Gen Z Dipanggil ke Istana Wapres dan Dapat Wejangan
Megapolitan
Aktivitas Diplomat Kemlu dalam 24 Jam Terakhir Sebelum Ditemukan Tewas, Terekam CCTV
Aktivitas Diplomat Kemlu dalam 24 Jam Terakhir Sebelum Ditemukan Tewas, Terekam CCTV
Megapolitan
Hari Ini, Polisi Umumkan Hasil Penyelidikan Kematian Diplomat Kemlu
Hari Ini, Polisi Umumkan Hasil Penyelidikan Kematian Diplomat Kemlu
Megapolitan
Cerita Para Pedagang Selamatkan Dagangan dari Kebakaran Pasar Taman Puring...
Cerita Para Pedagang Selamatkan Dagangan dari Kebakaran Pasar Taman Puring...
Megapolitan
Gulkarmat: Pasar Taman Puring Masih Berbahaya, Pedagang Diminta Tak Masuk
Gulkarmat: Pasar Taman Puring Masih Berbahaya, Pedagang Diminta Tak Masuk
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau