Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi: Ada KJP dan KJMU, Tak Ada Alasan Siswa di DKI Tidak Berprestasi

Kompas.com - 28/05/2023, 16:57 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, tidak ada alasan bagi siswa di Ibu Kota untuk tidak berprestasi.

Sebab, ada skema Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk dimanfaatkan warga Jakarta.

Sebagai informasi, KJP dan KJMU memberikan bantuan keuangan kepada siswa penerima manfaat. Sehingga, menurut Heru, kebutuhan akan edukasi semestinya sudah terpenuhi melalui bantuan tersebut.

"Jadi enggak ada alasan adik-adik di DKI untuk tidak berprestasi," ucap Heru di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Tawuran Semakin Marak, Dinas Pendidikan Jaksel Ancam Cabut KJP

KJP merupakan program Pemprov DKI Jakarta yang memungkinkan warga berusia 6-12 tahun dari keluarga tidak mampu menuntaskan pendidikan wajib belajar 12 tahun atau Program Peningkatan Keahlian yang Relevan.

Disadur dari Jakarta.go.id, penerima KJP dapat memanfaatkan dana bantuan untuk kebutuhan yang mencakup uang saku, transportasi, serta alat tulis dan perlengkapan sekolah.

Kemudian buku dan penunjang pelajaran, alat dan/atau bahan praktik, seragam sekolah, pangan bersubsidi, kacamata, dan alat bantu pendengaran.

Baca juga: Soal KJP Tak Kunjung Cair, Disdik DKI: Sabar, Pemprov Komitmen Berikan Layanan

Selanjutnya adalah obat-obatan yang tidak tergolong dalam zat adiktif, sepeda, laptop, serta alat bantu disabilitas untuk peserta didik berkebutuhan khusus.

Sedangkan KJMU merupakan program untuk membantu mahasiswa dari keluarga tidak mampu untuk mengenyam pendidikan program diploma atau sarjana sampai selesai dan tepat waktu.

"Kartu Mahasiswa Jakarta Unggul, per semester diberikan Rp 9 juta. Per tahun ini, jumlah siswa atau calon mahasiswa yang akan mendapat kartu itu ada 15.000-an," ucap Heru.

Dana itu dapat dimanfaatkan untuk biaya hidup, biaya buku, transportasi, perlengkapan kuliah, dan/atau biaya pendukung personal lainnya.

Baca juga: Pendataan KJMU 2023 Masih Buka, Mahasiswa Dapat Rp 1,5 Juta Per Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Diskon Pajak Hotel dan Restoran Jakarta Resmi Berlaku, Ini Rinciannya
Diskon Pajak Hotel dan Restoran Jakarta Resmi Berlaku, Ini Rinciannya
Megapolitan
Kisah Ibu dan Anak Berjuang di Job Fair...
Kisah Ibu dan Anak Berjuang di Job Fair...
Megapolitan
Ada Acara 'Bogor Suka-suka', Jalan Suryakencana Ditutup Malam Ini
Ada Acara "Bogor Suka-suka", Jalan Suryakencana Ditutup Malam Ini
Megapolitan
Jalan Rusak Bertahun-tahun di Parung Panjang Tak Pernah Diperbaiki
Jalan Rusak Bertahun-tahun di Parung Panjang Tak Pernah Diperbaiki
Megapolitan
Trotoar di Jalan Kyai Tapa 'Dijajah' Parkir Liar
Trotoar di Jalan Kyai Tapa "Dijajah" Parkir Liar
Megapolitan
ASN Tak Setuju Boleh WFA: Enggak Semua Pekerjaan Bisa Diselesaikan Jarak Jauh
ASN Tak Setuju Boleh WFA: Enggak Semua Pekerjaan Bisa Diselesaikan Jarak Jauh
Megapolitan
Debt Collector di Depok Bawa Air Gun Saat Tagih Utang, Ngaku buat Jaga Diri
Debt Collector di Depok Bawa Air Gun Saat Tagih Utang, Ngaku buat Jaga Diri
Megapolitan
Taman Jakarta Jadi Tempat Mesum, Pramono: Ini Harus Diatasi, Bukan Ditutup
Taman Jakarta Jadi Tempat Mesum, Pramono: Ini Harus Diatasi, Bukan Ditutup
Megapolitan
Pemprov Jakarta Hadirkan Bazaar Murah, 3.000 Paket Sembako untuk Warga
Pemprov Jakarta Hadirkan Bazaar Murah, 3.000 Paket Sembako untuk Warga
Megapolitan
Pengakuan Marbot Curi Uang Kas Masjid untuk Nginap di Hotel: Biasa Tidur di Pos
Pengakuan Marbot Curi Uang Kas Masjid untuk Nginap di Hotel: Biasa Tidur di Pos
Megapolitan
Cara Beli Tiket Masuk PRJ Jakarta Fair 2025 Online Lewat HP
Cara Beli Tiket Masuk PRJ Jakarta Fair 2025 Online Lewat HP
Megapolitan
Menunggu 4 Jam, Warga Akhirnya Terima Telur Sembako KJP di Mini DC Setiabudi
Menunggu 4 Jam, Warga Akhirnya Terima Telur Sembako KJP di Mini DC Setiabudi
Megapolitan
Pelajar di Bogor Tewas Tertabrak Truk, Mulanya Hantam Angkot
Pelajar di Bogor Tewas Tertabrak Truk, Mulanya Hantam Angkot
Megapolitan
KRL vs Truk di Tangerang: Masinis Luka, Jadwal Kacau
KRL vs Truk di Tangerang: Masinis Luka, Jadwal Kacau
Megapolitan
PHRI Khawatir Aturan Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Mencekik Industri Perhotelan
PHRI Khawatir Aturan Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Mencekik Industri Perhotelan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Israel "Minta Tolong" ke Dunia, Netanyahu: Bantuan Apa Pun Kami Terima
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau