Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Sebut MK Belum Berikan Putusan Resmi Berkait Sistem Proporsional Pemilu

Kompas.com - 29/05/2023, 11:52 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, Mahkamah Konstitusi (MK) hingga kini belum mengeluarkan putusan resmi berkait sistem proporsional pemilu.

Informasi tersebut Mahfud terima usai mengunjungi Gedung MK beberapa waktu lalu, untuk mengonfirmasi dugaan kebocoran informasi putusan MK berkait sistem pemilihan legislatif (pileg).

Mahfud menilai isu ini krusial. Namun, kata dia, pemilu tetap akan digelar pada tahun 2024.

"Ada beberapa isu krusial, misalnya masalah sistem pemilu, apakah akan terbuka atau tertutup," ujar Mahfud di Jakarta, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Ada Isu MK Kembalikan Sistem Proporsional Tertutup, SBY: Ingat, Bisa “Chaos” Politik

"Hampir dapat dipastikan, pemilu akan diselenggarakan tahun 2024, yaitu berarti kira-kira kurang 10 bulan dari sekarang, 10 atau sembilan bulan," ujar Mahfud.

Ia menuturkan, kemungkinan MK menetapkan putusan itu dalam seminggu ke depan.

"Mungkin seminggu ke depan MK akan menggelaran vonis tentang itu," kata dia.

Sebelumnya, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana mengeklaim mendapat informasi soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem pemilu legislatif yang akan kembali ke sistem proporsional tertutup atau coblos partai.

Baca juga: MK Bantah soal Putusan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup yang Bocor

"Pagi ini saya mendapatkan informasi penting. MK akan memutuskan pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup, kembali memilih tanda gambar partai saja," kata Denny dalam twit yang ia tulis melalui akun Twitter @dennyindranaya, Minggu.

Denny juga sempat menyinggung siapa yang menjadi sumbernya di Mahkamah Konstitusi. Meski tidak menjawab gamblang, Denny memastikan sumbernya bukan hakim konstitusi.

"Siapa sumbernya? Orang yang sangat saya percaya kredibilitasnya, yang pasti bukan Hakim Konstitusi," ujarnya.

Baca juga: Denny Indrayana Mengaku Dapat Informasi Putusan Pemilu Proporsional Tertutup Bukan dari Hakim MK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
gak punya kerjaan ini orang berita hoax di sebarluaskan


Terkini Lainnya
Cho Yong Gi Diteriaki 'Kamu Ngapain di Sini' Saat Hendak Obati Peserta Demo Buruh
Cho Yong Gi Diteriaki "Kamu Ngapain di Sini" Saat Hendak Obati Peserta Demo Buruh
Megapolitan
Pilih Diskon Listrik Ketimbang BSU, Warga: Biasanya Enggak Tepat Sasaran
Pilih Diskon Listrik Ketimbang BSU, Warga: Biasanya Enggak Tepat Sasaran
Megapolitan
Kecewa Diskon Listrik Batal, Warga: Ekonomi Lagi Susah...
Kecewa Diskon Listrik Batal, Warga: Ekonomi Lagi Susah...
Megapolitan
Daftar Pelajar yang Dikecualikan dari Aturan Jam Malam di Depok, Bekasi dan Bogor
Daftar Pelajar yang Dikecualikan dari Aturan Jam Malam di Depok, Bekasi dan Bogor
Megapolitan
Tol Wiyoto Wiyono Macet Parah Imbas Kecelakaan Truk dan Minibus
Tol Wiyoto Wiyono Macet Parah Imbas Kecelakaan Truk dan Minibus
Megapolitan
Kecelakaan Truk dan Minibus di Tol Wiyoto Wiyono, Kendaraan Rusak Parah
Kecelakaan Truk dan Minibus di Tol Wiyoto Wiyono, Kendaraan Rusak Parah
Megapolitan
Tertangkapnya Residivis Curanmor yang Tak Kapok-kapok, Dalih buat Bayar Sekolah Anak
Tertangkapnya Residivis Curanmor yang Tak Kapok-kapok, Dalih buat Bayar Sekolah Anak
Megapolitan
Sekolah di Depok, Bekasi dan Bogor Masuk Pukul 06.30 WIB, Sabtu Libur
Sekolah di Depok, Bekasi dan Bogor Masuk Pukul 06.30 WIB, Sabtu Libur
Megapolitan
Kronologi Mahasiswa UI Cho Yong Gi Ditangkap Saat Tolong Korban Demo Buruh
Kronologi Mahasiswa UI Cho Yong Gi Ditangkap Saat Tolong Korban Demo Buruh
Megapolitan
Tragedi Lansia Terbakar dalam Mobil di Tangsel...
Tragedi Lansia Terbakar dalam Mobil di Tangsel...
Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara di Lebak Bulus Diduga Kabur dari Rumah
Pelaku Pelecehan Payudara di Lebak Bulus Diduga Kabur dari Rumah
Megapolitan
Dugaan Pungli Berkedok Sumbangan Bikin Pelajar SMAN 9 Tambun Selatan Demo Kepsek
Dugaan Pungli Berkedok Sumbangan Bikin Pelajar SMAN 9 Tambun Selatan Demo Kepsek
Megapolitan
Kobaran Asa Pencari Kerja di Usia yang Tak Lagi Muda...
Kobaran Asa Pencari Kerja di Usia yang Tak Lagi Muda...
Megapolitan
Udara Jakarta Kembali Buruk, Peringkat 9 Kota Paling Tercemar di Dunia
Udara Jakarta Kembali Buruk, Peringkat 9 Kota Paling Tercemar di Dunia
Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tak Sehat, Bahaya bagi Kesehatan
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tak Sehat, Bahaya bagi Kesehatan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
7 Kasus Covid-19 di Indonesia, Ini Respons Istana
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau