Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapak Pemulung Ludes Terbakar di Duren Sawit, Warga Cari Harta Tersisa di Antara Tumpukan Puing

Kompas.com - 30/05/2023, 11:40 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 25 lapak pemulung semi permanen di Jalan Lingkar Duren Sawit, RT 01 RW 04, Jakarta Timur, habis dilahap api pada Selasa (30/5/2023) dini hari pukul 02.44 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Selasa pagi, nyala api kini sudah padam. Hanya ada puing-puing sisa kebakaran yang tersisa.

Bangunan semi permanen tempat tinggal para pemulung itu telah rata dengan tanah.

Baca juga: Kejagung Buka Suara Usai Nadiem Bilang Pengadaan Chromebook Didampingi Jamdatun

Meski tidak ada nyala api, namun ada kepulan beberapa kepulan asap kecil yang terlihat di lokasi.

Beberapa warga juga terlihat mencari tumpukan barang dan besi yang bisa diselamatkan.

Mereka tampak mondar-mondar untuk melihat barang apa yang bisa diambil.

Baca juga: Satu Orang Meninggal Dunia dalam Kebakaran Lapak Pemulung di Duren Sawit

Dengan menggunakan sebatang besi, mereka menggali tumpukan untuk mencari sesuatu yang bisa diselamatkan.

Tak hanya bangunan semi permanen, gerobak sampah, beberapa bajaj dan juga sepeda motor juga ikut hangus dan tak bisa diselamatkan.

Sekitar 30 meter dari lokasi kebakaran, satu tenda darurat milik Dinas Sosial Pemerintah DKI Jakarta dan posko pelayanan warga didirikan untuk menampung warga yang terdampak.

Sejumlah petugas baik dari PPSU, Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, dan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta terlihat hilir mudik di sekitar lokasi untuk membantu warga.

Baca juga: Heboh Kebakaran di Asrama Polri hingga 20 Petugas Damkar Diterjunkan, Ternyata Kasur Bekas yang Terbakar

Adapun dari musibah yang terjadi, satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang atas nama Indah Nawang Sari (43) mengalami luka bakar 10 persen di tangan dan juga pipi kirinya.

Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, korban yang tewas belum diketahui identitasnya.

"Jenazah sulit diidentifikasi, jenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia 60 tahun," ujar Gatot dikutip dari keterangannya, Selasa.

Baca juga: Charly Van Houten dan Rhoma Irama Bebaskan Royalti Lagu, Denny Chasmala: Anda Membunuh Profesi Pencipta Lagu

Kurang lebih 25 bangunan lapak dengan total kerugian kurang lebih Rp 500 juta.

"Warga yang melihat ada api besar, langsung menghubungi pihak Damkar dan proses pemadaman dilakukan," jelas Gatot.

Setelah kurang lebih 4 jam berkobar, api dinyatakan padam pukul 07.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Siap-siap Tarif Parkir di Jakarta Bakal Naik
Siap-siap Tarif Parkir di Jakarta Bakal Naik
Megapolitan
Horor 17 Orang Terjebak Lift di Lantai 99, Ini Penyebab dan Solusinya Menurut Pakar
Horor 17 Orang Terjebak Lift di Lantai 99, Ini Penyebab dan Solusinya Menurut Pakar
Megapolitan
Momen Mencekam Saat Lift Macet di Lantai 99 Gedung Tertinggi Jakarta
Momen Mencekam Saat Lift Macet di Lantai 99 Gedung Tertinggi Jakarta
Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Buruk, AQI Capai 122
Kualitas Udara Jakarta Buruk, AQI Capai 122
Megapolitan
Saat Damkar Bekasi Merasa Tercoreng karena Namanya Dicatut untuk Peras Bos Toko Ban
Saat Damkar Bekasi Merasa Tercoreng karena Namanya Dicatut untuk Peras Bos Toko Ban
Megapolitan
Bersiap, Tarif Parkir di Jakarta Akan Naik dan Jalan Berbayar ERP Akan Diterapkan
Bersiap, Tarif Parkir di Jakarta Akan Naik dan Jalan Berbayar ERP Akan Diterapkan
Megapolitan
Akhirnya, Korban Kebakaran Tamansari Dapat Ganti Rugi dari Bos Pabrik Lilin
Akhirnya, Korban Kebakaran Tamansari Dapat Ganti Rugi dari Bos Pabrik Lilin
Megapolitan
Situs 'Sultan Menang' Jadi Pintu Masuk Polisi Usut Kasus Beking Judol Komdigi
Situs "Sultan Menang" Jadi Pintu Masuk Polisi Usut Kasus Beking Judol Komdigi
Megapolitan
Jeritan Nelayan Marunda yang Kesulitan Dapat BBM Bersubsidi
Jeritan Nelayan Marunda yang Kesulitan Dapat BBM Bersubsidi
Megapolitan
Kala Ahok Antarkan Sang Adik ke Altar Pernikahan...
Kala Ahok Antarkan Sang Adik ke Altar Pernikahan...
Megapolitan
 Antisipasi Tawuran di Pasar Rebo, Polisi hingga Pemkot Jaktim Gelar Patroli Bersama
Antisipasi Tawuran di Pasar Rebo, Polisi hingga Pemkot Jaktim Gelar Patroli Bersama
Megapolitan
1 Anggota Gangster Dulis di Bogor Pernah Terlibat Kasus Pencurian
1 Anggota Gangster Dulis di Bogor Pernah Terlibat Kasus Pencurian
Megapolitan
Kecewa Timnas Indonesia Dibantai 0-6, Suporter: Gol Pertama Jepang Menyakitkan
Kecewa Timnas Indonesia Dibantai 0-6, Suporter: Gol Pertama Jepang Menyakitkan
Megapolitan
Penilaian KPI Bakal Tentukan Mutasi dan Tunjangan Pejabat Pemprov Jakarta
Penilaian KPI Bakal Tentukan Mutasi dan Tunjangan Pejabat Pemprov Jakarta
Megapolitan
Pegawai Kontrak Komdigi Bergaji Rp 13 Juta Per Bulan, Kini Jadi Terdakwa Beking Situs Judol
Pegawai Kontrak Komdigi Bergaji Rp 13 Juta Per Bulan, Kini Jadi Terdakwa Beking Situs Judol
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau