Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Conblock" dan Beton Depan Kantornya Dibongkar, RT Riang: Pemilik Ruko Mencari Kesalahan Saya

Kompas.com - 30/05/2023, 15:49 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

22

 JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 011/RW 03 di Pluit, Riang Prasetya, menegaskan bahwa pemilik ruko Z4 Utara Nomor 20, Very Gunawan (54), hanya mencari kesalahan atas pembongkaran conblock dan beton di depan kantornya.

Sebagai informasi, conblock dan beton di depan Optik Karisma yang menjadi kantor Riang, sedang dibongkar mandiri sejak Senin (29/5/2023) pukul 22.00 WIB. Di bawahnya, terdapat saluran air.

"Seharusnya kita fokus kepada pokok permasalahan, bukan malah mencari-cari kesalahan yang tidak saya perbuat," kata Riang saat dikonfirmasi Kompas.com pada Selasa (30/5/2023).

Riang menegaskan, pemilik ruko yang melanggar izin mendirikan bangunan (IMB) itu percuma menyerangnya.

Baca juga: Conblock dan Beton Depan Kantor Riang Prasetya Dibongkar, Pemilik Ruko Tertawa

“Semakin pemilik ruko yang melanggar itu menyerang saya, maka makin terlihat kebodohan dan kelicikannya,” tegas Riang.

Dalam kesempatan yang sama, Riang juga angkat bicara mengenai pembongkaran conblock dan beton di depan kantornya. Menurut dia, pembongkaran dilakukan bukan karena dirinya melakukan pelanggaran izin mendirikan bangunan (IMB).

"Bila saat ini terlihat ada conblock di depan ruko saya, hal tersebut tidak menjadi alasan adanya pelanggaran. Karena, dapat dilihat ada saluran air yang tidak diuruk," kata Riang.

Menurut Riang, pembongkaran beton di depan rukonya berbeda kondisi dengan ruko Blok Z4 Utara Nomor 20 milik Very Gunawan (54), yang diuruk puing dan beton untuk menghilangkan jejak pernah ada saluran air di sana.

Baca juga: Kantor RT Riang Juga Diduga Tutup Saluran Air dengan Beton, Pemilik Ruko: Maling Teriak Maling!

"Sedangkan di depan ruko saya masih terlihat saluran airnya masih baik dan tidak ada penimbunan puing ataupun sampah," ucap Riang.

Riang menggarisbawahi, setidaknya ada empat pelanggaran yang harus diperhatikan, antara lain bangunan di atas saluran air yang berdiri sampai dua lantai, kemudian bangunan yang menyerobot bahu jalan lebih dari empat meter.

Selain itu, bangunan liar yang dibangun di area prasarana umum, serta pemasangan kanopi atau awning yang menjorok sampai ke bahu jalan lebih dari delapan meter juga jangan sampai luput dari perhatian.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, seorang pekerja sedang membongkar conblock dan beton dengan menggunakan menggunakan perkakas. Di bawah conblock dan beton itu tampak ada saluran air.

Baca juga: Conblock dan Beton Depan Kantornya Dibongkar, RT Riang: Bukan Alasan Ada Pelanggaran

Pekerja tersebut mengaku sudah membongkar conblock dan beton tersebut sejak Senin (29/5/2023) pukul 22.00 WIB.

"Saya cuma lakukan pekerjaan. Cuma ya saya mulai bekerja semalam jam 22.00," kata pekerja tersebut saat ditanya kapan mulai melakukan pembongkaran.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara akhirnya membongkar deretan ruko di RT 011/RW 03, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jakarta Utara pada Rabu (24/5/2023).

Eksekusi dilakukan setelah batas waktu untuk membongkar mandiri selama empat hari berakhir, atau mulai 19 hingga 23 Mei 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

22
Komentar
kok masalah rt aja bisa berlarut-larut ? dimanakah keberadaan pemerintahnya ? apakah ada pengalihan isu ?


Terkini Lainnya
Diplomat yang Tewas di Kos Jarang Bergaul, Tetangga: Cuma Terlihat Saat Lap Motor
Diplomat yang Tewas di Kos Jarang Bergaul, Tetangga: Cuma Terlihat Saat Lap Motor
Megapolitan
Ketika Lukisan Adie Sampai ke Dedi Mulyadi tapi Ponsel Raib Dicuri...
Ketika Lukisan Adie Sampai ke Dedi Mulyadi tapi Ponsel Raib Dicuri...
Megapolitan
Tetangga Ungkap Diplomat Tewas di Kos Jual Mobilnya, Diduga Akan Pindah ke Luar Negeri
Tetangga Ungkap Diplomat Tewas di Kos Jual Mobilnya, Diduga Akan Pindah ke Luar Negeri
Megapolitan
Pemkot Sebut Bangunan Liar di Depok Mayoritas Punya Pendatang
Pemkot Sebut Bangunan Liar di Depok Mayoritas Punya Pendatang
Megapolitan
Bersaing Ketat, Dari 171 Peserta Wawancara, Hanya 6 yang Lolos PPSU
Bersaing Ketat, Dari 171 Peserta Wawancara, Hanya 6 yang Lolos PPSU
Megapolitan
DPRD Jakarta Soroti Serapan BPBD yang Rendah, Respons Bencana Terancam
DPRD Jakarta Soroti Serapan BPBD yang Rendah, Respons Bencana Terancam
Megapolitan
Atasi Banjir, Bangunan yang Berdiri di Bantaran Sungai Tangerang Bakal Digusur
Atasi Banjir, Bangunan yang Berdiri di Bantaran Sungai Tangerang Bakal Digusur
Megapolitan
Kos Tempat Diplomat Kemlu Tewas Punya Keamanan Ketat, Hanya Istrinya yang Pernah Masuk
Kos Tempat Diplomat Kemlu Tewas Punya Keamanan Ketat, Hanya Istrinya yang Pernah Masuk
Megapolitan
Sejumlah Kejanggalan Tewasnya Diplomat Kemlu di Jakpus
Sejumlah Kejanggalan Tewasnya Diplomat Kemlu di Jakpus
Megapolitan
Usai Di-PHK, Sudarminto dan Ridwan Berebut Kursi PPSU di Cipayung
Usai Di-PHK, Sudarminto dan Ridwan Berebut Kursi PPSU di Cipayung
Megapolitan
Korban Banjir Rawa Buaya Dapat Bantuan Biskuit hingga Sabun Mandi
Korban Banjir Rawa Buaya Dapat Bantuan Biskuit hingga Sabun Mandi
Megapolitan
Pakai Kode Nama Nabi, Bandar Narkoba di Kampung Boncos Ada yang Dipanggil 'Daud'
Pakai Kode Nama Nabi, Bandar Narkoba di Kampung Boncos Ada yang Dipanggil "Daud"
Megapolitan
Diplomat Kemlu Sempat Ditelepon Istrinya Sebelum Ditemukan Tewas
Diplomat Kemlu Sempat Ditelepon Istrinya Sebelum Ditemukan Tewas
Megapolitan
Dampak Banjir di Ciputat akibat Tanggul Jebol, Mobil Terseret Arus dan Naik ke Taman
Dampak Banjir di Ciputat akibat Tanggul Jebol, Mobil Terseret Arus dan Naik ke Taman
Megapolitan
Satpol PP Depok Bakal Gusur PKL dan Bangunan Liar di GDC dan Juanda
Satpol PP Depok Bakal Gusur PKL dan Bangunan Liar di GDC dan Juanda
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau