Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Buruh di Depan PT Tokai Dharma Indonesia, Arus Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Tersendat

Kompas.com - 31/05/2023, 12:05 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Massa buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di depan PT Tokai Dharma Indonesia, Depok, menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor tersendat pada Rabu (31/5/2023).

Pasalnya, puluhan buruh yang tergabung dalam delapan federasi serikat pekerja Kota Depok menyampaikan pendapat di pinggir jalan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, arus lalu lintas mulai tersendat di depan Wahana Express. Akibatnya, pengendara motor dan mobil hanya dapat melaju dengan kecepatannya sekitar 10 km/jam.

Arus lalu lintas yang tersendat hanya terjadi di Jalan Raya Bogor menuju Pasar Rebo. Namun, pengendara bisa melintasinya dengan leluasa setelah melewati titik unjuk rasa.

Baca juga: Pecat 74 Karyawannya, PT Tokai di Depok Didemo Massa Buruh

Sementara itu, arus lalu lintas dari arah sebaliknya tanpa ada hambatan alias lancar.

Adapun massa buruh itu berdemo untuk menolak keputusan perusahan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 74 pekerja secara sepihak.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa buruh mulai berkumpul di lokasi unjuk rasa sekitar pukul 10.41 WIB.

Mereka langsung menyampaikan aspirasinya di depan perusahan tersebut.

Selain itu, ada berbagai atribut demo yang sudah disiapakan, yakni bendera identitas kelompok buruh, poster hingga spanduk yang berisikan nada protes.

Baca juga: Massa Buruh Mulai Tinggalkan Istora Senayan Usai Ramaikan May Day Fiesta

Dalam spanduk itu bertuliskan "Forum Serikat Pekerja Kota Depok Tolak PHK Berkedok Efisiensi".

Di atas mobil komando, seorang orator memprotes kebijakan perusahan tersebut karena memecat rekannya secara sepihak.

Terlebih, dua dari 74 buruh yang dipecat itu dalam kondisi sedang dirawat di rumah sakit.

"Ada dari 74 orang itu dalam kondisi sakit di RS, sedang menjalani cuci darah diantarkan surat PHK-nya di RS," ujar sang orator.

Hingga kini, massa aksi masih bertahan dan menyuarakan pendapat mereka di depan perusahaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
lebih nyaman memang buka pabrik atau industri dinegara2 komunis sosialis otoriter seperti china dan vietnam, hampir tdk ada demo buruh.


Terkini Lainnya
Polisi Dalami Penyebab Truk Tabrak Separator di Gatot Subroto
Polisi Dalami Penyebab Truk Tabrak Separator di Gatot Subroto
Megapolitan
KAI Bakal Tempuh Jalur Hukum Imbas Truk Tertemper KRL di Tanah Tinggi
KAI Bakal Tempuh Jalur Hukum Imbas Truk Tertemper KRL di Tanah Tinggi
Megapolitan
2 Tahun Bangku dan Rolling Door Terminal Tanjung Priok Rusak, Penumpang Tak Nyaman
2 Tahun Bangku dan Rolling Door Terminal Tanjung Priok Rusak, Penumpang Tak Nyaman
Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pemilik Mobil Calya Terobos Dua Gerbang Tol Tanpa Bayar
Polisi Kantongi Identitas Pemilik Mobil Calya Terobos Dua Gerbang Tol Tanpa Bayar
Megapolitan
KRL Tangerang Sempat Gangguan akibat Tabrak Truk, Penumpang Dievakuasi
KRL Tangerang Sempat Gangguan akibat Tabrak Truk, Penumpang Dievakuasi
Megapolitan
Dishub Sisir Ranjau Paku di Gatot Subroto, tapi Hasilnya Nihil
Dishub Sisir Ranjau Paku di Gatot Subroto, tapi Hasilnya Nihil
Megapolitan
Puncak Perayaan HUT Jakarta ke-498 Digelar di Lapangan Banteng, Ini Alasannya
Puncak Perayaan HUT Jakarta ke-498 Digelar di Lapangan Banteng, Ini Alasannya
Megapolitan
KRL Tabrak Truk di Tanah Tinggi, Masinis Ikut Terluka
KRL Tabrak Truk di Tanah Tinggi, Masinis Ikut Terluka
Megapolitan
Rumahnya Digusur, Warga Kampung Gabus Minta Tolong Dedi Mulyadi
Rumahnya Digusur, Warga Kampung Gabus Minta Tolong Dedi Mulyadi
Megapolitan
Kendaraan Roda 3 Hangus Terbakar di Cileungsi, Kerugian Rp 10 Juta
Kendaraan Roda 3 Hangus Terbakar di Cileungsi, Kerugian Rp 10 Juta
Megapolitan
Ruang Tunggu Terminal Tanjung Priok Baru 2 Tahun Dibangun, tapi Banyak Fasilitas Rusak
Ruang Tunggu Terminal Tanjung Priok Baru 2 Tahun Dibangun, tapi Banyak Fasilitas Rusak
Megapolitan
Pemprov Jakarta Resmi Berikan Diskon Pajak untuk Hotel dan Restoran
Pemprov Jakarta Resmi Berikan Diskon Pajak untuk Hotel dan Restoran
Megapolitan
Coach Justin Merasa Difitnah, Tuding Ada yang Setir Akun Medsos
Coach Justin Merasa Difitnah, Tuding Ada yang Setir Akun Medsos
Megapolitan
Rano Karno: Gubernur-Wagub dari PDI-P, Wajib Bulan Bung Karno Digelar di Jakarta
Rano Karno: Gubernur-Wagub dari PDI-P, Wajib Bulan Bung Karno Digelar di Jakarta
Megapolitan
Kendaraan Roda 3 Terbakar Usai Isi Bensin di Cileungsi
Kendaraan Roda 3 Terbakar Usai Isi Bensin di Cileungsi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tiga Negara Eropa Akan Bertemu Iran, Bahas Konflik dengan Israel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau