Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan M Taufik di Dapil 3, Bastian Simanjuntak Akan Investigasi Polemik Ruko Pluit

Kompas.com - 31/05/2023, 16:18 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bastian P Simanjuntak, pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 M Taufik, mengaku akan turut memeriksa polemik sederet ruko Blok Z4 Utara, Jalan Niaga, RT11/RW03, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Ia bakal memeriksa polemik ruko Blok Z4 Utara karena Penjaringan termasuk dalam daerah pilihnya, yakni daerah pilih (dapil) 3 Jakarta yang meliputi Penjaringan, Pademangan, dan Tanjung Priok.

"Kami akan investigasi terlebih dahulu karena masuk dapil saya ya," ujarnya usai mengucapkan sumpah dan janji sebagai PAW, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Politisi Gerindra itu mengaku bakal menyerap aspirasi dulu dari pihak pemilik ruko dan pihak yang berseberangan, yakni Ketua RT setempat, Riang Prasetya.

Baca juga: Gantikan M Taufik, Bastian Simanjuntak Janji Serap Aspirasi untuk Kesejahteraan Warga Jakarta

Di satu sisi, Bastian menegaskan, warga memang seharusnya mematuhi peraturan yang ada.

Ia mengingatkan, penutupan saluran air dinilai berbahaya bagi warga. Sebab, bisa menyebabkan banjir di wilayah sekitarnya.

"Saya menyerap aspirasi dulu dari kedua belah pihak (pemilik ruko dan Riang)," sebutnya.

Baca juga: Jarak Rumah-Kantor 350 Km, Wanita Malaysia Kerja PP Naik Pesawat

"Intinya, semua masyarakat harus patuh kepada peraturan daerah apalagi daerah-daerah rawan banjir. Saluran air ditutup tutup kan berbahaya sekali ya," lanjutnya.

Saat ditanya kapan dia bakal langsung meninjau ruko Blok Z4 Utara, Bastian mengaku masih belum menentukan waktu tepatnya.

"Masih belum tahu (kapan peninjauan), saya akan ada bimbingan teknis hari Minggu," kata dia.

Baca juga: Jadi Pengganti M Taufik, Bastian Simanjuntak Diminta Kerja Sebaik-baiknya untuk Rakyat Jakarta

Untuk diketahui, Bastian menjadi PAW M Taufik per Rabu ini.

Ia mengucapkan janji dan sumpah sebagai PAW saat rapat paripurna legislatif Jakarta.

Untuk diketahui, Riang adalah sosok yang sejak awal mempermasalahkan pelanggaran yang dilakukan pemilik ruko. Bahkan ia sudah melaporkan pelanggaran itu sejak 2019 lalu.

Baca juga: Punya Keluhan di Kaki, Pria Ini Ternyata Didiagnosis Asam Urat dan Gagal Ginjal, Apa Cirinya?

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun akhirnya membongkar bagian bangunan yang mencaplok bahu jalan dan saluran air pada Rabu (24/5/2023) lalu.

Pada saat yang sama, puluhan pegawai yang bekerja di kantor itu menggeruduk kantor Riang.

Mereka menilai Riang sebagai biang kerok sehingga ruko tempat mereka bekerja dibongkar.

Baru-baru ini, Riang pun sempat kembali cekcok dengan salah satu tokoh masyarakat setempat yang membela pemilik ruko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Tak Ada Korban Jiwa akibat Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi Barat
Tak Ada Korban Jiwa akibat Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi Barat
Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi Barat Diduga karena Rem Blong
Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi Barat Diduga karena Rem Blong
Megapolitan
10 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi
10 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Exit Tol Bekasi
Megapolitan
Pria yang Ditangkap di Bandara Soetta Jual Cairan Etimodate Rp 2,5 Juta
Pria yang Ditangkap di Bandara Soetta Jual Cairan Etimodate Rp 2,5 Juta
Megapolitan
Belasan Hewan Kurban di Jakut Ditemukan Sakit
Belasan Hewan Kurban di Jakut Ditemukan Sakit
Megapolitan
Sambut HUT Jakarta, Pulau Pramuka Disulap Jadi Lautan Cahaya
Sambut HUT Jakarta, Pulau Pramuka Disulap Jadi Lautan Cahaya
Megapolitan
Pengedar Cairan Etomidate Sudah Edarkan Barang Haram di RI Sejak 2024
Pengedar Cairan Etomidate Sudah Edarkan Barang Haram di RI Sejak 2024
Megapolitan
29 Kereta Ekonomi Dapat Diskon 30 Persen hingga Juli 2025, Ini Daftarnya
29 Kereta Ekonomi Dapat Diskon 30 Persen hingga Juli 2025, Ini Daftarnya
Megapolitan
Daging Kurban Bisa Tak Sehat Dikonsumsi jika Hewannya Stres
Daging Kurban Bisa Tak Sehat Dikonsumsi jika Hewannya Stres
Megapolitan
BPBD Minta Warga Tidak Berteduh di Bawah Pohon dan Papan Reklame
BPBD Minta Warga Tidak Berteduh di Bawah Pohon dan Papan Reklame
Megapolitan
Perluasan MRT Diprioritaskan ke Tangsel, Ini 2 Rute Potensialnya
Perluasan MRT Diprioritaskan ke Tangsel, Ini 2 Rute Potensialnya
Megapolitan
Warga Diminta Tak Pakai Kantong Kresek untuk Bungkus Daging Kurban
Warga Diminta Tak Pakai Kantong Kresek untuk Bungkus Daging Kurban
Megapolitan
Ada Atensi dari Budi Arie, Terdakwa Judol Jadi Tenaga Ahli Kominfo Tanpa SK
Ada Atensi dari Budi Arie, Terdakwa Judol Jadi Tenaga Ahli Kominfo Tanpa SK
Megapolitan
Pemprov Jakarta Diminta Siapkan Solusi Usai Larang Penggunaan Ondel-ondel untuk Ngamen
Pemprov Jakarta Diminta Siapkan Solusi Usai Larang Penggunaan Ondel-ondel untuk Ngamen
Megapolitan
Siasat Pengedar Narkoba Asal Bogor, Ubah 14.473 Ekstasi Jadi Kapsul untuk Kelabui Polisi
Siasat Pengedar Narkoba Asal Bogor, Ubah 14.473 Ekstasi Jadi Kapsul untuk Kelabui Polisi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau