Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Lapak Pemulung Duren Sawit Butuh Seragam Sekolah dan Susu Balita

Kompas.com - 31/05/2023, 18:26 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 001/RW 04 Kelurahan Duren Sawit, Ramli, mengatakan, warganya sangat membutuhkan seragam sekolah dan susu balita.

"Yang sangat diperlukan saat ini adalah seragam anak sekolah dan susu balita," ucap dia di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (31/5/2023).

Adapun bantuan dibutuhkan untuk penghuni lapak pemulung yang terdampak kebakaran pada Selasa (30/2023) pukul 02.44 WIB.

Di antara warga yang terdampak, ada sembilan anak SD dan 12 anak SMP yang seragam sekolahnya hangus terbakar.

Baca juga: Kebakaran Lapak Pemulung di Duren Sawit, Warga Mengungsi di Posko BPBD

"Sebagian warga di sini, tidak ada barang yang berhasil diselamatkan. Hanya baju yang dipakai. Ludes semua," ucap Ramli.

Sementara itu, posko BPBD DKI Jakarta hadir di lapak pemulung pasca kebakaran terjadi.

"Mereka langsung terjun ke lokasi dan koordinasi dengan RT untuk mendirikan tenda," ungkap Ramli.

Tidak lama setelah tenda didirikan, warga korban kebakaran langsung mengungsi. Bantuan pun disalurkan.

Adapun bantuan yang disalurkan dari posko BPBD DKI Jakarta berupa paket sembako, nasi kotak, susu, pampers, tiker, dan selimut.

Baca juga: Bos Lapak Pemulung Meninggal dalam Kebakaran di Duren Sawit

Untuk nasi kotak, rencananya akan diberikan tiga kali srhari.

"Bantuan yang disalurkan berasal dari BPBD DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI), Baznas DKI Jakarta, Dinas Sosial, dan warga setempat," kata Ramli.

Sebanyak 25 lapak pemulung semi permanen di Jalan Lingkar Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, habis dilahap api pada Selasa dini hari pukul 02.44 WIB.

Baca juga: Prabowo Ambil Keputusan soal Sengketa 4 Pulau Aceh ke Sumut Pekan Depan

"Warga yang melihat ada api besar, langsung menghubungi pihak Damkar dan proses pemadaman dilakukan," jelas Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman secara tertulis, Selasa.

Setelah kurang lebih 4 jam berkobar, api dinyatakan padam pukul 07.15 WIB.

Imbas kebakaran itu, ada empat warga lainnya yang mengalami luka bakar.

Baca juga: Korban Berjatuhan dalam Kebakaran Lapak Pemulung di Duren Sawit, Ada yang Tewas dan Terluka Bakar 85 Persen

Halaman:


Terkini Lainnya
Serupa Gibran, Ade Kuswara Bikin Lapor AA Bupati
Serupa Gibran, Ade Kuswara Bikin Lapor AA Bupati
Megapolitan
Replika Mobil Formula E Dipamerkan di Sarinah Jelang Jakarta E-Prix 2025
Replika Mobil Formula E Dipamerkan di Sarinah Jelang Jakarta E-Prix 2025
Megapolitan
Infrastruktur Sirkuit Rampung, Formula E Jakarta 2025 Siap Digelar di Ancol
Infrastruktur Sirkuit Rampung, Formula E Jakarta 2025 Siap Digelar di Ancol
Megapolitan
Angin Kencang Sebabkan 5 Pohon Tumbang di Jakarta, 1 Mobil dan 3 Ruko Rusak
Angin Kencang Sebabkan 5 Pohon Tumbang di Jakarta, 1 Mobil dan 3 Ruko Rusak
Megapolitan
Kolaborasi dengan Sarinah, Jakpro Ingin Formula E Jakarta Jadi Destinasi Wisata
Kolaborasi dengan Sarinah, Jakpro Ingin Formula E Jakarta Jadi Destinasi Wisata
Megapolitan
Niat Diet, Aulia Gagal Tahan Godaan Jajanan di CFD Jakarta
Niat Diet, Aulia Gagal Tahan Godaan Jajanan di CFD Jakarta
Megapolitan
LRT Jabodebek Uji Coba Rangkaian Kereta Baru Hari Ini
LRT Jabodebek Uji Coba Rangkaian Kereta Baru Hari Ini
Megapolitan
Niat Jogging di CFD Jakarta, Warga Malah Tergoda Pempek dan Siomay
Niat Jogging di CFD Jakarta, Warga Malah Tergoda Pempek dan Siomay
Megapolitan
Pembunuh Nelayan Muara Angke Cemburu karena Korban Pacari Mantan Kekasihnya
Pembunuh Nelayan Muara Angke Cemburu karena Korban Pacari Mantan Kekasihnya
Megapolitan
Usai Bunuh Nelayan di Muara Angke, Pelaku Buang Badik dan Ceburkan Diri ke Laut
Usai Bunuh Nelayan di Muara Angke, Pelaku Buang Badik dan Ceburkan Diri ke Laut
Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Warga Diimbau Pakai Masker
Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Warga Diimbau Pakai Masker
Megapolitan
Rano Karno Sebut Jakarta Menuju Kota Global dengan Banyak Event Internasional
Rano Karno Sebut Jakarta Menuju Kota Global dengan Banyak Event Internasional
Megapolitan
Pembunuh Nelayan di Muara Angke Ditangkap, Kakinya Ditembak
Pembunuh Nelayan di Muara Angke Ditangkap, Kakinya Ditembak
Megapolitan
Antrean Akta Wajib untuk Daftar Sekolah Berujung Ricuh
Antrean Akta Wajib untuk Daftar Sekolah Berujung Ricuh
Megapolitan
Nestapa Anak Ditelantarkan Orangtua: Sulit Bicara dan Alami Luka Bakar
Nestapa Anak Ditelantarkan Orangtua: Sulit Bicara dan Alami Luka Bakar
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau