Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Remaja yang Hampir Dijambret di Cipayung, Selalu Merasa Diikuti Tiap di Luar Rumah

Kompas.com - 01/06/2023, 10:58 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - A (14) mengalami trauma akibat hampir menjadi korban penjambretan ponsel di Jalan Bambu Kuning, Cipayung, pada Sabtu (27/5/2023).

"Karena kejadian waktu itu jadi trauma sih, masih keingat seramnya," ujar dia kepada Kompas.com, Rabu (31/5/2023).

A merasa takut setiap kali berada di luar rumah. Dia merasa seperti sedang diintai dan diikuti oleh orang-orang jahat yang hendak menjambretnya.

Sebisa mungkin, dia juga tidak membawa handphone saat harus meninggalkan rumah.

"HP, kalau aku lagi keluar, aku tinggal di rumah. Atau masukin ke tas pas pulang ke rumah, takut kejadiannya keulang lagi," terang A.

Baca juga: Kondisi Remaja yang Terseret Motor Saat Pertahankan Ponsel dari Jambret, Tubuhnya Penuh Luka

Setiap berangkat sekolah, A selalu diantar keluarganya. Namun, ia selalu pulang sendiri atau bersama teman.

Meski begitu, temannya tinggal cukup dekat dengan sekolah A. Jadi, ia akan sendiri kembali saat pulang sekolah.

"Kalau pulang sekolah sekarang jadi degdegan, jadi takut. Kalau lewat jalan sepi langsung lari, tapi diberaniin aja pulang sendiri," ucap dia.

Baca juga: Disiram Air saat Kunjungan di Bekasi, Dedi Mulyadi Tak Bereaksi, Pelaku Ternyata Bawa Jimat

Terkait kondisi terkini, A mengakui bahwa tubuhnya terasa sakit dan nyeri.

A mengalami luka gores pada dengkul kiri, pinggul bagian kanan, dan siku kanan.

Meski demikian, ia tidak pergi ke fasilitas kesehatan untuk mengobatinya. A mengobati lukanya di rumah.

Baca juga: Pertahankan Ponselnya dari Jambret, Bocah SMP Terseret Motor di Cipayung

Adapun A hampir menjadi korban penjambretan ponsel yang dilakukan oleh dua laki-laki tidak dikenal.

Mereka berboncengan menggunakan motor berwarna putih tanpa pelat nomor. Mereka menggunakan masker putih.

Kala itu ia sedang berjalan kaki dengan saudaranya sekitar pukul 13.00 WIB untuk membeli makanan di warung dekat rumahnya.

Baca juga: Adam Suseno Belum Sadarkan Diri, Inul Daratista: Sepertinya Kena Penyakit Ain

Setelah berjalan sekitar 3 meter, A menyadari bahwa dua laki-laki itu selalu mondar-mandir di dekatnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Nasib Pasar Gembrong Usai Direlokasi, Tak Lagi Berjaya seperti Dulu
Nasib Pasar Gembrong Usai Direlokasi, Tak Lagi Berjaya seperti Dulu
Megapolitan
Pendaki Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Seberapa Ekstrem Jalur Pendakian?
Pendaki Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Seberapa Ekstrem Jalur Pendakian?
Megapolitan
Selain dari Iran, 2 WNI di Yordania Juga Ikut Dipulangkan ke Indonesia
Selain dari Iran, 2 WNI di Yordania Juga Ikut Dipulangkan ke Indonesia
Megapolitan
Ulah WN Malaysia Tipu Warga Indonesia: BTS Buatan dan SMS Premium Jadi “Senjata”
Ulah WN Malaysia Tipu Warga Indonesia: BTS Buatan dan SMS Premium Jadi “Senjata”
Megapolitan
200 WNI di Qom Iran Enggan Dievakuasi, Nilai Situasi Aman
200 WNI di Qom Iran Enggan Dievakuasi, Nilai Situasi Aman
Megapolitan
Nikita Mirzani Ngamuk ke Petugas Kejaksaan: Gue Bukan Pembunuh, Enggak Kabur!
Nikita Mirzani Ngamuk ke Petugas Kejaksaan: Gue Bukan Pembunuh, Enggak Kabur!
Megapolitan
Latihan Persija di Stadion Cendrawasih Diharap Bisa Bangkitkan Minat Olahraga Anak-anak
Latihan Persija di Stadion Cendrawasih Diharap Bisa Bangkitkan Minat Olahraga Anak-anak
Megapolitan
Nikita Mirzani Ternganga Dengar Dakwaan Jaksa, Mengaku Dijebak
Nikita Mirzani Ternganga Dengar Dakwaan Jaksa, Mengaku Dijebak
Megapolitan
11 WNI yang Dievakuasi dari Iran Asal Jatim dan Kaltim, Seluruhnya Sehat
11 WNI yang Dievakuasi dari Iran Asal Jatim dan Kaltim, Seluruhnya Sehat
Megapolitan
Nikita Mirzani Ajukan Penangguhan Penahanan Kasus Pemerasan dan TPPU
Nikita Mirzani Ajukan Penangguhan Penahanan Kasus Pemerasan dan TPPU
Megapolitan
Ada 18 WNI Lain yang Dijadwalkan Tiba dari Iran Hari Ini, tapi Tertahan di Qatar
Ada 18 WNI Lain yang Dijadwalkan Tiba dari Iran Hari Ini, tapi Tertahan di Qatar
Megapolitan
Ada 97 WNI yang Dievakuasi dari Iran, Baru 11 Tiba di Jakarta
Ada 97 WNI yang Dievakuasi dari Iran, Baru 11 Tiba di Jakarta
Megapolitan
Cegah Keracunan, Menu MBG Bakal Wajib Rapid Test Sebelum Disajikan
Cegah Keracunan, Menu MBG Bakal Wajib Rapid Test Sebelum Disajikan
Megapolitan
WNI dari Iran: Tak Terkena Bom, tapi Terus Dihantui Drone
WNI dari Iran: Tak Terkena Bom, tapi Terus Dihantui Drone
Megapolitan
Jalan Flyover di Penjaringan Rusak Parah, Aspal Retak hingga Berlubang
Jalan Flyover di Penjaringan Rusak Parah, Aspal Retak hingga Berlubang
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau