Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 11,4 juta Raib untuk Sewa Brio 3 Hari, Ini Kronologi Penipuan Rental Mobil Bodong di Jagakarsa

Kompas.com - 03/06/2023, 17:52 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

2

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Yordan Gifford Reinhart (26) menjadi korban penipuan rental mobil bodong di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Yordan mengaku sudah menyetor uang hingga Rp 11,4 juta kepada pihak rental mobil untuk menyewa mobil Honda Brio selama tiga hari.

Peristiwa ini bermula ketika Yordan baru kembali ke Jakarta dari Papua. Ia hendak jalan-jalan ke Kota Bandung, Jawa Barat, selama akhir pekan.

Berhubung peminat penyewaan roda empat cukup tinggi, ia mengaku menemui kesulitan mencari rental mobil yang masih memiliki stok saat itu.

Baca juga: Niat Liburan ke Bandung, Pria Ini Malah Tertipu Rental Mobil Bodong

Akhirnya ia menemukan akun Instagram @autonetrental pada hari Rabu (31/5/2023). Setelah dikontak, kata Yordan, rental mobil itu ternyata memiliki sisa stok mobil, yakni Honda Brio.

Tanpa pikir panjang, Yordan akhirnya mulai menanyakan skema pembayaran dan melakukan transaksi.

"Setelah tanya-tanya via WhatsApp, saya akhirnya memantapkan diri untuk menyewa mobil pada 1 Juni 2023," kata Yordan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2023).

"Saya kemudian diwajibkan membayar uang sewa sebesar Rp 900.000 untuk tiga hari plus membayar uang deposit dengan nilai serupa," lanjutnya.

Baca juga: Polri Tegaskan Laporan Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay di Beberapa Polda Tak Berkaitan

Transfer uang terus-menerus

Tak lama setelah mengirimkan uang sebesar Rp 1,8 juta, Yordan kemudian diinfokan uang deposit mobil ternyata tak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Uang deposit yang memiliki jumlah serupa dengan uang sewa dikatakan oleh pihak rental hanya berlaku bila kuncinya tak dilepas.

Padahal, Yordan ingin kunci mobil dilepas seutuhnya supaya bisa mengendarai roda empat sesuai keinginannya.

"Mereka akhirnya kirim saya link yang berisi informasi soal uang deposit. Bila kunci dilepas, di sana tertera uang depositnya sebesar Rp 3,5 juta," ungkap dia.

Baca juga: Hati-hati Ada Modus Baru, Penipuan yang Incar Pria di Parkiran Mal

"Karena masih masuk akal, saya akhirnya kirim uang lagi sebesar Rp 2,6 juta. Jadi saya sudah bayar uang sewa mobil Rp 900.000 dan deposit sebesar Rp 3,5 juta," lanjut Yordan.

Ternyata pihak rental mobil masih meminta Yordan untuk mengirimkan sejumlah uang karena deposit dengan nilai tersebut hanya berlaku untuk satu hari penyewaan.

Dikarenakan Yordan berniat menyewa mobil selama tiga hari, maka ia dibebankan uang deposit senilai Rp 10,5 juta.

Halaman:
2
Komentar
lama lama transaksi pakai elektronik dinggalkan pengguna,jika digunakan buat tipu tipu begini.


Terkini Lainnya
Pramono Dapat Restu Prabowo Ubah Sampah Jadi Energi Listrik di Jakarta
Pramono Dapat Restu Prabowo Ubah Sampah Jadi Energi Listrik di Jakarta
Megapolitan
Pramono: Tukin ASN DKI Paling Gede, Keterlaluan kalau Main Judol
Pramono: Tukin ASN DKI Paling Gede, Keterlaluan kalau Main Judol
Megapolitan
Mobil Sport Tanpa Pelat Nomor Dihentikan Polisi di Tol JORR, Pengemudi Kena Tilang
Mobil Sport Tanpa Pelat Nomor Dihentikan Polisi di Tol JORR, Pengemudi Kena Tilang
Megapolitan
Pramono: Jakarta Jauh Lebih Bagus dari New York
Pramono: Jakarta Jauh Lebih Bagus dari New York
Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Depan Pos Meruya Utara
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Depan Pos Meruya Utara
Megapolitan
Bupati Bekasi Janji Kunjungi Perumahan Subsidi yang 6 Kali Kebanjiran dalam Setahun
Bupati Bekasi Janji Kunjungi Perumahan Subsidi yang 6 Kali Kebanjiran dalam Setahun
Megapolitan
Harga Beras Naik, Warga Banyak yang Kurangi Jumlah Pembelian
Harga Beras Naik, Warga Banyak yang Kurangi Jumlah Pembelian
Megapolitan
Pemuda di Pesanggrahan Ikut Tawuran karena 'Gabut' dan Tak Punya Uang
Pemuda di Pesanggrahan Ikut Tawuran karena "Gabut" dan Tak Punya Uang
Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan Depan Masjid Agung Baru Tahu Adiknya Tewas Saat Tiba di RS
Kakak Korban Kecelakaan Depan Masjid Agung Baru Tahu Adiknya Tewas Saat Tiba di RS
Megapolitan
Sindikat Oli Palsu Dibongkar Polisi, Produk Tersebar di Jakarta hingga Bekasi
Sindikat Oli Palsu Dibongkar Polisi, Produk Tersebar di Jakarta hingga Bekasi
Megapolitan
BEM UGM dan Undip Hengkang dari Aliansi, Ini Sejarah BEM SI Kerakyatan
BEM UGM dan Undip Hengkang dari Aliansi, Ini Sejarah BEM SI Kerakyatan
Megapolitan
Peran 9 Pelaku Tawuran di Pesanggrahan, Ada yang Rekam Video dan Bawa Sajam
Peran 9 Pelaku Tawuran di Pesanggrahan, Ada yang Rekam Video dan Bawa Sajam
Megapolitan
Pemotor yang Tewas di Kebayoran Baru Ditabrak Mobil Saat Bantu Stut Motor Temannya
Pemotor yang Tewas di Kebayoran Baru Ditabrak Mobil Saat Bantu Stut Motor Temannya
Megapolitan
Tragisnya Nasib Lansia di Koja yang Kencing Sembarangan di Depan Rumahnya Sendiri
Tragisnya Nasib Lansia di Koja yang Kencing Sembarangan di Depan Rumahnya Sendiri
Megapolitan
Harga Beras Naik dari Agen, Pedagang di Ciputat Tetap Jual Murah meski Untung Tipis
Harga Beras Naik dari Agen, Pedagang di Ciputat Tetap Jual Murah meski Untung Tipis
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau