Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jukir Dekat GIS Pusing Tiap Hari Macet: Yang Kerja, yang Antar Anak, Enggak Ada yang Mau Ngalah

Kompas.com - 05/06/2023, 11:22 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daniel (24), juru parkir di Jalan Raya Condet, tepatnya di dekat Sekolah Dasar (SD) Global Islamic School (GIS), mengaku pusing dengan tingkah pengemudi mobil dan motor yang melintas setiap pagi.

Sulit menemukan pengemudi yang mau bersabar dan mengalah di tengah kesemrawutan lalu lintas yang terjadi setiap pagi pada hari kerja di jalanan tersebut.

"Enggak ada yang mau mengalah. Yang kerja, yang nganter (anak ke sekolah). Jadi macet," ujar Daniel saat berbincang dengan Kompas.com di sela aktivitasnya, Senin (5/6/2023) pagi.

Baca juga: Jukir Sebut Macet di Depan GIS Condet Terjadi Setiap Pagi

Situasi yang sering terjadi adalah kendaraan pengantar siswa menumpuk di area parkir dalam sekolah. Antrean seringkali mengular hingga gerbang masuk sekolah.

Situasi lalin akan stuck ketika ada kendaraan hendak masuk dari jalanan ke sekolah. Sebab, kendaraan itu harus menunggu jalur pengantaran lowong terlebih dahulu supaya bisa masuk.

Seringkali, pengemudi yang hendak mengarah ke Jalan TB Simatupang dan Cililitan tidak sabar menunggu dan membunyikan klakson panjang. Suasana menjadi cukup runyam.

Daniel melanjutkan, situasi kemacetan seperti ini tidak hanya terjadi di depan GIS, tetapi juga di sekolah EMIISc yang terletak dekat GIS.

Baca juga: Macet di Depan GIS Condet, Kendaraan Antre Masuk ke Area Sekolah

Apalagi, di sisi sederetan sekolah dan di sisi seberang, banyak restoran dan toko yang juga ramai pengunjung.

"Itu sebelah ada PHD, juga ada EMIISc. Ya kalau dibilang dua-duanya (GIS dan EMIISc) kan sekolah menengah ke atas, jadi banyak yang diantar pakai mobil," kata dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
mungkin banyak anak pejabat sekolah disana sampai tak terusik keberadaan sekolah penyebab kemacetan tiap harinya...


Terkini Lainnya
Minta Kasbon Ditolak, Pegawai Bunuh Bos Toko Sembako dan Gasak Uang Rp 84 Juta
Minta Kasbon Ditolak, Pegawai Bunuh Bos Toko Sembako dan Gasak Uang Rp 84 Juta
Megapolitan
Polisi Janji Tak Beri Ruang Aksi Premanisme di Jakut
Polisi Janji Tak Beri Ruang Aksi Premanisme di Jakut
Megapolitan
Pelaku Pelecehan Adiknya Belum Ditangkap, Kakak Korban Siap Sewa Pemburu Bayaran
Pelaku Pelecehan Adiknya Belum Ditangkap, Kakak Korban Siap Sewa Pemburu Bayaran
Megapolitan
Polisi Libatkan Denpom Selidiki Dugaan Pengeroyokan oleh Oknum TNI di Depok
Polisi Libatkan Denpom Selidiki Dugaan Pengeroyokan oleh Oknum TNI di Depok
Megapolitan
Tangis Rano Karno Saat Nama Benyamin Diabadikan Jadi Penghargaan Jakarta….
Tangis Rano Karno Saat Nama Benyamin Diabadikan Jadi Penghargaan Jakarta….
Megapolitan
Pramono-Rano Bikin Benyamin S Award, Apa Itu?
Pramono-Rano Bikin Benyamin S Award, Apa Itu?
Megapolitan
Bocoran 3 Rute Baru Transjabodetabek: Ancol, Depok, Bogor Siap Terhubung
Bocoran 3 Rute Baru Transjabodetabek: Ancol, Depok, Bogor Siap Terhubung
Megapolitan
Lansia yang Tewas Terbakar di Dalam Mobil Diduga Pensiunan TNI
Lansia yang Tewas Terbakar di Dalam Mobil Diduga Pensiunan TNI
Megapolitan
Elanda di Antara Ribuan Lowongan yang Tak Ramah Usia
Elanda di Antara Ribuan Lowongan yang Tak Ramah Usia
Megapolitan
Selidiki Mobil Meledak yang Tewaskan Lansia di Tangsel, Polisi Libatkan Puslabfor
Selidiki Mobil Meledak yang Tewaskan Lansia di Tangsel, Polisi Libatkan Puslabfor
Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Kasus Siswi Berkebutuhan Khusus Diduga Dilecehkan Gurunya
Polisi Masih Selidiki Kasus Siswi Berkebutuhan Khusus Diduga Dilecehkan Gurunya
Megapolitan
Hasil Rekrutmen PPSU Jakarta Akan Segera Diumumkan
Hasil Rekrutmen PPSU Jakarta Akan Segera Diumumkan
Megapolitan
Diskon Listrik Batal, Warga: Pemerintah Hanya Wacana Doang
Diskon Listrik Batal, Warga: Pemerintah Hanya Wacana Doang
Megapolitan
Cara Cek Penerima Bansos Rp 400 Ribu Juni-Juli 2025 Lewat HP
Cara Cek Penerima Bansos Rp 400 Ribu Juni-Juli 2025 Lewat HP
Megapolitan
Polisi Buru Otak Penyerangan Brutal oleh Gerombolan Pemotor di Ciledug
Polisi Buru Otak Penyerangan Brutal oleh Gerombolan Pemotor di Ciledug
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau