Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPO, Bank Panin Syariah Patok Harga Rp 100-Rp 120 per Saham

Kompas.com - 02/12/2013, 14:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Panin Syariah menawarkan saham perdananya dengan kisaran harga Rp 100 hingga Rp 120 per saham.

Deny Hendrawati, Direktur Utama Bank Panin Syariah, mengatakan, perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 5 miliar saham melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).

"Dengan demikian, diperkirakan Bank Panin Syariah akan meraih dana segar sebesar Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar. Jumlah saham yang akan dilepas ini setara dengan 50 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan," jelas Deny dalam acara Due Diligence Meeting & Public Expose dalam rangka IPO, di Jakarta, Senin (2/12/2013).

Dana hasil IPO, menurut Deny, sekitar 80 persennya akan digunakan sebagai modal kerja perseroan guna memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dalam rangka mendukung ekspansi pembiayaan.

"Adapun sisa dana sekitar 20 persen akan dialokasikan untuk pengembangan jaringan termasuk di dalamnya infrastruktur perseroan," jelasnya.

Bank Panin Syariah juga bakal menerbitkan 1 miliar waran seri I, yang mewakili 20 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebelum IPO ini dilaksanakan.

Selain itu, Bank Panin Syariah juga mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan atau yang biasa disebut dengan Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sejumlah 500 juta lembar saham.

Bank Panin Syariah telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Evergreen Capital dan PT RHB OSK Securities Indonesia.

Bank Panin Syariah merupakan Bank Syariah yang pertama kalinya listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga 31 September 2013, aset Bank Panin Syariah mencapai Rp 3,2 triliun yang didukung dengan 10 jaringan kantor cabang (KCU & KCP).

Bank Panin Syariah telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Desember 2013.

Sementara, masa penawaran yang akan dilangsungkan mulai 2-8 Januari 2014. Penjatahan pada 10 Januari 2013, dan diharapkan baik saham ataupun waran akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Januari 2014. (Arif Wicaksono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com