Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Ekonomi China Melemah, Harga Minyak Dunia Melorot

Kompas.com - 11/03/2014, 07:31 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Harga minyak dunia jatuh pada Senin (10/3/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena data perdagangan China yang lemah memicu kekhawatiran atas permintaan di ekonomi terbesar kedua dunia itu.

Kontrak utama minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, ditutup merosot 1,46 dollar AS pada 101,12 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April turun 92 sen menjadi 108,08 dollar AS per barel.

"Penurunan tajam dalam ekspor China pada Februari memicu kekhawatiran bahwa ekonomi global bisa melambat," kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch.

Baca juga: Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh

"Itu dikatakan, data Februari terdistorsi oleh perayaan Tahun Baru China, yang berarti bahwa situasi hanya akan menjadi benar-benar jelas setelah angka untuk Maret diterbitkan."

Angka resmi China yang dirilis Sabtu (8/3/2014) menunjukkan ekonomi terbesar kedua di dunia itu mencatat defisit perdagangan yang tak terduga sebesar 22,98 miliar dollar AS pada Februari, karena ekspor China turun 18,1 persen dan impor naik 10,1 persen.

"Setiap kali ada kekhawatiran tentang pertumbuhan China dan angka seperti itu, itu jelas akan menempatkan tekanan pada harga minyak, terutama harga Brent," David Lennox, analis sumber daya di Fat Prophets di Sydney, mengatakan.

China mengimpor 23,05 juta metrik ton minyak mentah pada Februari, turun 18 persen dari anuari, kata Kantor Bea Cukai China.

Baca juga: Tak Beri Syifa Hadju dan Tissa Biani Seragam di Pernikahan Al Ghazali, Maia Estianty: Pamali

Selain itu, para pedagang juga terus mencermati perkembangan krisis Ukraina karena negara Eropa Timur itu merupakan negara transit utama untuk pasokan dari Rusia ke Uni Eropa.

Rusia merupakan negara penghasil minyak penting, menghasilkan lebih dari 10 juta barel minyak mentah per hari pada Januari. Rusia juga merupakan produsen gas alam terbesar kedua di dunia. Lebih dari 70 persen dari ekspor minyak mentah dan gas Rusia dikirim ke Eropa melalui Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Resmi! Cukai Minuman Berpemanis Batal Diberlakukan Tahun Ini
Resmi! Cukai Minuman Berpemanis Batal Diberlakukan Tahun Ini
Keuangan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Siapkan Rute Alternatif Kirim Minyak dari Timur Tengah
Konflik Israel-Iran, Pertamina Siapkan Rute Alternatif Kirim Minyak dari Timur Tengah
Energi
Terjebak Rayuan Link Abal-abal? Begini Cara Menyelamatkan Akun dan Saldo Dompet Digital
Terjebak Rayuan Link Abal-abal? Begini Cara Menyelamatkan Akun dan Saldo Dompet Digital
BrandzView
Dampak Perang Iran-Israel, Menperin Minta Industri Diversifikasi Sumber Energi
Dampak Perang Iran-Israel, Menperin Minta Industri Diversifikasi Sumber Energi
Industri
Gandeng Himbara, Danantara Kucurkan Pendanaan Rp 130 Triliun untuk Perumahan Rakyat
Gandeng Himbara, Danantara Kucurkan Pendanaan Rp 130 Triliun untuk Perumahan Rakyat
Ekbis
BCA Dorong Penggunaan AI, Mulai dari Pengelolaan ATM hingga Deteksi Fraud
BCA Dorong Penggunaan AI, Mulai dari Pengelolaan ATM hingga Deteksi Fraud
Keuangan
Triasmitra (KETR) Bidik Pendapatan Naik 22 Persen, Siap Perluas Kabel Laut hingga Indonesia Tengah
Triasmitra (KETR) Bidik Pendapatan Naik 22 Persen, Siap Perluas Kabel Laut hingga Indonesia Tengah
Ekbis
Rumah Subsidi 18 Meter Tuai Kritik, Menteri PKP: Pro-Kontra Biasa...
Rumah Subsidi 18 Meter Tuai Kritik, Menteri PKP: Pro-Kontra Biasa...
Ekbis
Realisasi Belanja Negara Baru 28,1 Persen  Per Mei 2025
Realisasi Belanja Negara Baru 28,1 Persen Per Mei 2025
Ekbis
Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Bagi Dividen Rp 579,87 Miliar, Ini Jadwalnya
Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Bagi Dividen Rp 579,87 Miliar, Ini Jadwalnya
Ekbis
Kezillaz, Merek Perlengkapan Berkuda Lokal Tembus Pasar Dunia
Kezillaz, Merek Perlengkapan Berkuda Lokal Tembus Pasar Dunia
Ekbis
Menteri Maman Sebut Sedang Bahas Permen soal Pengemudi Ojol Masuk Kategori UMKM
Menteri Maman Sebut Sedang Bahas Permen soal Pengemudi Ojol Masuk Kategori UMKM
Ekbis
Kredivo Angkat Andre Rasjid jadi Anggota Dewan Komisaris
Kredivo Angkat Andre Rasjid jadi Anggota Dewan Komisaris
Keuangan
RUPST RMKE: Tambah Direktur Baru dan Tebar Dividen Rp 15,31 Miliar
RUPST RMKE: Tambah Direktur Baru dan Tebar Dividen Rp 15,31 Miliar
Ekbis
Besok RUPS GOTO, Bakal Bahas 'Buyback' hingga Perombakan Pengurus
Besok RUPS GOTO, Bakal Bahas "Buyback" hingga Perombakan Pengurus
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trump Peringatkan Iran Tak Boleh Punya Senjata Nuklir, Desak Warga Tinggalkan Teheran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau