Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Sering Padam, GM PLN Lampung Tak Mau Disalahkan

Kompas.com - 09/05/2014, 14:17 WIB
Angger Putranto

Penulis


BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - General Manager PT PLN menanggapi enteng pernyataan Kepala Ombudsman Perwakilan Lampung yang menantangya untuk mundur dari jabatannya. Hal itu terkait buruknya pelayanan PT PLN dilampung yang kerap melakukan pemadaman bergilir.

"Ow... Tidak bisa. Tidak semudah itu meminta saya mundur," ujar General Manager PT PLN Distribusi Lampung Made Artha ketika ditemui Kompas, Jumat (9/5/2014). Persoalan defisit listrik di Lampung, kata Made, tidak bisa dilimpahkan semua kepada dirinya.

"Kalau masalah pasokan listrik itu menjadi tanggung jawab P3B Sumatera. Kami hanya sebatas berkoordinasi dengan Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) untuk memenuhi kebutuhan 1,5 juta pelanggan di Lampung," tutur dia.

Baca juga: Desa KKN Jokowi Dituding Baru Berdiri Tahun 2000, Sekdes Ketoyan: Kami Sudah Ada Sejak 1954

Dalam 1 minggu terakhir ini, warga Lampung kerap diresahkan dengan pemadaman bergilir yang dilakukan PLN. Pemadaman tersebut merupakan dampak penggantian konduktor sepanjang 175 kilometer dari dari Baturaja hingga Kemuning, Sumatera Selatan.

PLN Lampung mengganti konduktor untuk meningkatkan kapasitas kabel penghantar yang menjadi jalur masuk pasokan listrik dari Sumatera Selatan ke Lampung. "Ada dua jalur yang akan kami tingkatkan, dari semula berkapasitas 2x125 Megawatt menjadi 2x250 megawatt. Kami menargetkan pengerjaan ini selsai sebelum memasuki bulan puasa." ujar Made.

Dalam seminggu terakhir, warga Lampung banyak diresahkan dengan pemadaman bergilir tersebut. Alhasil, Kamis (8/5) Ombudsman Perwakilan Lampung memanggil direksi PLN terkait pemadaman bergilir tersebut.

Ketua Ombudsman Perwakilan Lampung Zulhelmi sempat menantang GM PT PLN Distribusi Lampung untuk mundur dari jabatannya bila tidak bisa menangani devisit listrik di Lampung. "Kalau di Jepang ada harakiri. Dia (Made Artha) harusnya mundur dari jabatannya kalau tugasnya tidak bisa diselesaikan dengan baik," ujar dia.

Zulhelmi menambahkan, pihaknya kerap mendapat banyak keluhan dari warga karena seringnya pemadaman listrik ini. "Semoga PLN menepati janjinya untuk segera menyelesaikan penggantian konduktor itu. Kalau mereka ingkar janji, kami akan beri peringatan keras," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ditopang Tren Kenaikan Harga CPO, Simak Rekomendasi Saham Jaya Agra Wattie (JAWA)
Ditopang Tren Kenaikan Harga CPO, Simak Rekomendasi Saham Jaya Agra Wattie (JAWA)
Cuan
Industri Gula Diminta Serap Hasil Panen Petani Tebu Sesuai Harga Acuan
Industri Gula Diminta Serap Hasil Panen Petani Tebu Sesuai Harga Acuan
Ekbis
Hari Ini RUPS Sarana Mitra Luas (SMIL) Bakal Bahas Penggunaan Laba Bersih sampai Realisasi Penggunaan Dana
Hari Ini RUPS Sarana Mitra Luas (SMIL) Bakal Bahas Penggunaan Laba Bersih sampai Realisasi Penggunaan Dana
Cuan
Agenda RUPS Trimegah Bangun Persada (NCKL), Bahas Pembagian Dividen hingga Realisasi Dana IPO
Agenda RUPS Trimegah Bangun Persada (NCKL), Bahas Pembagian Dividen hingga Realisasi Dana IPO
Cuan
Ditjen Bea dan Cukai Bakal Bentuk Satgas Cegah Peredaran Rokok Ilegal
Ditjen Bea dan Cukai Bakal Bentuk Satgas Cegah Peredaran Rokok Ilegal
Keuangan
Pemerintah Buka Skema PPPK Paruh Waktu, Ini Daftar Jabatannya
Pemerintah Buka Skema PPPK Paruh Waktu, Ini Daftar Jabatannya
Ekbis
IHSG Hari Ini Waspada Koreksi, Simak Analisis Saham Rabu
IHSG Hari Ini Waspada Koreksi, Simak Analisis Saham Rabu
Cuan
Wilmar Group Milik Siapa? Ini Profil Raksasa Sawit yang Kembalikan Dana Rp 11 Triliun di Kasus Korupsi Ekspor CPO
Wilmar Group Milik Siapa? Ini Profil Raksasa Sawit yang Kembalikan Dana Rp 11 Triliun di Kasus Korupsi Ekspor CPO
Ekbis
Saham GOTO Dinilai Punya Prospek, Diuntungkan Isu Masuknya Danantara
Saham GOTO Dinilai Punya Prospek, Diuntungkan Isu Masuknya Danantara
Cuan
Wall Street Melemah, Pasar Cermati Konflik Iran-Israel dan Data Penjualan Ritel AS
Wall Street Melemah, Pasar Cermati Konflik Iran-Israel dan Data Penjualan Ritel AS
Cuan
[POPULER MONEY] Wamentan Sudaryono Jadi Komut Pupuk Indonesia | Cukai Minuman Berpemanis Batal Berlaku Tahun Ini
[POPULER MONEY] Wamentan Sudaryono Jadi Komut Pupuk Indonesia | Cukai Minuman Berpemanis Batal Berlaku Tahun Ini
Ekbis
RUPS GOTO Hari Ini Bakal Bahas 'Buyback' hingga Perombakan Pengurus
RUPS GOTO Hari Ini Bakal Bahas "Buyback" hingga Perombakan Pengurus
Cuan
Bandara Dhoho Kediri Kosong Jadwal, Citilink Hentikan Penerbangan Sementara
Bandara Dhoho Kediri Kosong Jadwal, Citilink Hentikan Penerbangan Sementara
Ekbis
Maruarar Usul PPN 0 Persen Rumah di Bawah Rp 2 Miliar Diperpanjang
Maruarar Usul PPN 0 Persen Rumah di Bawah Rp 2 Miliar Diperpanjang
Ekbis
Harga Energi Terancam Naik, Industri Diminta Siaga Dampak Perang Israel-Iran
Harga Energi Terancam Naik, Industri Diminta Siaga Dampak Perang Israel-Iran
Industri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau