Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gratis, Buat Kartu Kuning di KompasKarier.com Fair

Kompas.com - 05/11/2014, 15:14 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan membuka pembuatan kartu kuning gratis di KompasKarier.com Fair di Gedung Nyi Ageng Serang, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2014).  Kartu ini diperlukan untuk para pelamar kerja.

Dengan menggunakan tiga meja dan beberapa kursi, dua alur pembuatan kartu kuning disiapkan di hall 2 KompasKarier.com Fair. Satu meja untuk mendata calon pembuat kartu kuning. Dua meja lain di depannya digunakan untuk memasukkan identitas diri pembuat kartu kuning. Di tembok hall 2 tertulis pada kertas putih "Pembuatan Kartu Kuning Gratis" dan "Fotocopy Ijazah, fotocopy KTP, foto diri 2 lembar".

Antrean pembuatan kartu kuning di hadapan pegawai Sudinakertrans Jaksel itu cukup panjang. Hawa panas di ruangan dan semakin padatnya para pencari kerja di lokasi itu tak menyurutkan niat pembuat kartu kuning.

Baca juga: 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS

Menurut salah satu petugas Sudinakertrans, Elis, pembuatan kartu kuning di event ini lebih mudah dan cepat.  "Di sini gratis dan lebih cepat. Kami data langsung dari fotokopi KTP yang mereka kasih dengan persyaratan lain," kata dia kepada Kompas.com.

Ia mengatakan, kartu kuning tidak hanya diperuntukkan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS), tetapi juga untuk yang ingin bekerja di perusahaan swasta. Menurut dia, belakangan ini banyak perusahaan swasta meminta kartu kuning untuk administrasi perusahaan.

Manajer KompasKarier.com, Naomi mengatakan, keberadaan pembuatan kartu kuning gratis demi memudahkan para pencari kerja. "Kita tahu kalau buat kartu kunung harus proses dan antre panjang. Sekarang kita mudahkan di KompasKarier.com Fair ini," ucap Naomi.

Baca juga: Iran Sudah Siap Serang AS kalau Bantu Israel Perang, Irak Jadi Awalan

Naomi menyatakan, segala kemudahan sengaja diberikan untuk para pencari kerja.

Masih banyaknya tingkat pengangguran harus difasilitasi dengan lengkap dan baik. Namun, hal ini justru tidak diketahui para pencari kerja.  Tak sedikit dari mereka yang datang siang itu mengaku hanya 'ikut-ikutan' membuat kartu kuning atau menginginkan kartu kuning untuk CPNS tahun mendatang. "Enggak tahu ngapain. Saya enggak tahu, ikut antre aja," kata Ria.

"Saya sih buat pegangan saja barangkali dipakai buat melamar kerja atau PNS," timpal Diah.

"Saya mau simpan untuk CPNS tahun depan. Sekarang sudah tidak lolos, kita coba lagi tahun depan," celetuk Daud, salah seorang pengunjung lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Baru 3 Tahun Berdiri, Seedbacklink Pecahkan Rekor MURI Komunitas Blogger Terbesar Dunia
Baru 3 Tahun Berdiri, Seedbacklink Pecahkan Rekor MURI Komunitas Blogger Terbesar Dunia
Ekbis
IASC Terima 135.397 Laporan Penipuan Keuangan, Total Kerugian Korban Rp 2,6 Triliun
IASC Terima 135.397 Laporan Penipuan Keuangan, Total Kerugian Korban Rp 2,6 Triliun
Keuangan
Mulai Agustus, Dana Minimum BRI Prioritas Naik Jadi Rp 1 Miliar
Mulai Agustus, Dana Minimum BRI Prioritas Naik Jadi Rp 1 Miliar
Ekbis
Daya Saing Indonesia Turun 13 Peringkat dari Tahun Lalu, Pertama Kalinya Sejak 2022
Daya Saing Indonesia Turun 13 Peringkat dari Tahun Lalu, Pertama Kalinya Sejak 2022
Ekbis
Pelindo Dorong Sinergi Maritim ASEAN lewat ASEAN Ports and Logistics 2025
Pelindo Dorong Sinergi Maritim ASEAN lewat ASEAN Ports and Logistics 2025
Industri
Bertemu Prabowo, Vladimir Putin Puji Volume Perdagangan RI-Rusia yang Naik
Bertemu Prabowo, Vladimir Putin Puji Volume Perdagangan RI-Rusia yang Naik
Ekbis
Kampung Buah Nongsa Diresmikan, Warga Batam Didorong Bangun UMKM
Kampung Buah Nongsa Diresmikan, Warga Batam Didorong Bangun UMKM
Ekbis
Pertamina Kembangkan Terminal BBM di Maumere, Perkuat Akses Energi di Indonesia Timur
Pertamina Kembangkan Terminal BBM di Maumere, Perkuat Akses Energi di Indonesia Timur
Energi
Prabowo Bertemu Putin, Singgung Perjanjian Perdagangan Bebas RI-Eurasia
Prabowo Bertemu Putin, Singgung Perjanjian Perdagangan Bebas RI-Eurasia
Ekbis
Barito Pacific (BRPT) Putuskan Tak Bagi Dividen, Ini Sebabnya
Barito Pacific (BRPT) Putuskan Tak Bagi Dividen, Ini Sebabnya
Ekbis
Integrasi Seller Center TikTok Shop dan Tokopedia, Pedagang Bisa Punya 2 Toko
Integrasi Seller Center TikTok Shop dan Tokopedia, Pedagang Bisa Punya 2 Toko
Ekbis
Fakta IPO CDIA: Harga Saham, Jadwal, dan Penjamin Emisi Efek
Fakta IPO CDIA: Harga Saham, Jadwal, dan Penjamin Emisi Efek
Ekbis
Daftar Dewan Direksi dan Komisaris PLN Tebaru Hasil RUPS 2025
Daftar Dewan Direksi dan Komisaris PLN Tebaru Hasil RUPS 2025
Ekbis
Survei: Mayoritas Masyarakat RI Optimis Hadapi Perekonomian Masa Depan
Survei: Mayoritas Masyarakat RI Optimis Hadapi Perekonomian Masa Depan
Ekbis
Pabrik Panel Surya TMAI Diresmikan, Serap 60 Persen Pekerja Lokal
Pabrik Panel Surya TMAI Diresmikan, Serap 60 Persen Pekerja Lokal
Industri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau