Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Sekali-kali Kita Berkorban untuk Petani...

Kompas.com - 31/01/2015, 07:53 WIB
Estu Suryowati

Penulis


NGAWI, KOMPAS.com â€” Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman makin giat untuk mewujudkan target swasembada pangan pada 2017 mendatang. Perbaikan irigasi, pemberian benih unggul dan pupuk, serta alat mesin pertanian dilakukan.

Untuk di daerah Jawa Tengah, Kementerian Pertanian membagikan 831 traktor tangan dan untuk Jawa Timur dibagikan 852 unit traktor tangan. Bahkan, Amran menargetkan pada tiga tahun mendatang, alat mesin pertanian yang dibagikan sudah mencapai 30.000 unit. Jumlah ini, lanjut dia, dapat menggarap sekitar 1,8 juta hektar lahan.

"Ini baru riil. Petani langsung menerima," ujar Amran ketika meninjau lokasi di Ngawi, Jawa Timur, Jumat (30/1/2015).

Ancaman "copot jabatan" yang diberikan RI-1 pun ditanggapinya sebagai sebuah motivator. Amran mengaku bersemangat dengan ancaman tersebut. "Kalau hidup tanpa tantangan, hambar," kata Amran.

Atas dasar itu, Amran pun memangkas Rp 4,1 triliun anggaran perjalanan dinas, rapat-rapat, serta biaya pembangunan kantor untuk dialihkan pada belanja untuk petani. "Ini dari perjalanan dinas, saya berikan traktor. Kita sekali-kali korban untuk petani. Tiga tahun kita 'kencangkan ikat pinggang'," ujar Amran.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Nadiem Makarim: Untuk Keluarga dan Empat Balita Saya, Kuatkan Diri...
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Muncul Petisi Penolakan Pemecatan Kompol Cosmas, Sudah Ditandatangani Lebih dari 130.000 Orang
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Link Edit Foto Profil Warna Pink dan Hijau di Media Sosial dan Cara Buatnya
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ada 9 Demo 1 September Digelar Serentak di Jakarta Hari Ini
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Wapres Gibran Digugat Bayar Ganti Rugi Rp125 Triliun ke Negara
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ahmad Sahroni Dimutasi dari Posisi Wakil Komisi III DPR
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eko Patrio Minta Maaf, Janji Akan Berhati-hati Dalam Bersikap
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

BEM SI Pastikan Tidak Gelar Demo di Jakarta Hari Ini
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Nasdem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Waspada Lalu Lintas Padat, Ini 7 Titik Demo di Jakarta Hari Ini
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Kasus Korupsi Chromebook
api-2 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau