Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cadangan Minyak Indonesia Tinggal 3,7 Miliar Barrel

Kompas.com - 07/09/2015, 07:35 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Cadangan minyak nasional saat ini tinggal 3,7 miliar barrel dari sekitar 27 miliar barel cadangan minyak yang terbukti ada atau "proven reserve".

"Negara kita dulu punya cadangan minyak yang terbukti ada hingga 27 miliar-an barrel, tapi itu sudah diproduksi sekitar 22,9 miliar barrel. Sisanya, tinggal 3,7 miliar barrel," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Elan Biantoro saat memberi edukasi media bersama Total E&P Indonesie di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/9/2015).

Diperkirakan, cadangan tersebut akan bertahan sekitar 10 tahunan lagi. Meski demikian, Indonesia sebenarnya masih punya 43,7 miliar barrel cadangan minyak, namun dibutuhkan eksplorasi berbiaya dan berteknologi sangat tinggi.

Baca juga: Sarjana-sarjana yang Nyemplung Got demi Jadi PPSU...

"Cadangan potensial ini lebih sulit dicari karena letaknya lebih dalam makanya investasi hulu migas harus didorong dengan mempermudah perizinan eksplorasi. Jadikan perizinan satu pintu, negara harus hadir di sini," katanya.

Dengan minimnya cadangan yang ada, Elan mengaku heran jika Indonesia masih mau bergabung dengan negara-negara pengeskpor minyak atau OPEC. Konsumsi migas Indonesia selalu mengalami kenaikan sejak tahun 2003, sekitar delapan persen per tahun sedangkan produksi selalu menurun 15-20 persen per tahun.

"Harusnya kita ikut OPIC saja, Organization of the Petroleum Importing Countries. Saat ini produksi minyak kita tak sampai 800.000 barrel per hari, sehingga harus impor sekitar 800.000 barrel per hari karena konsumsi 1,6 juta barrel per hari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
14 Negara Kena Tarif Trump, Indonesia Tertinggi ke-7
14 Negara Kena Tarif Trump, Indonesia Tertinggi ke-7
Ekbis
Promo 7.7 Blibli, Beli 'Gadget' untuk Sekolah dan Kuliah Dapat Cashback hingga Rp 700.000
Promo 7.7 Blibli, Beli "Gadget" untuk Sekolah dan Kuliah Dapat Cashback hingga Rp 700.000
Belanja
BSU Diduga Dipakai Judi Online, Menaker: Di Luar Kontrol Kami
BSU Diduga Dipakai Judi Online, Menaker: Di Luar Kontrol Kami
Ekbis
Trump: Tarif Impor 32 Persen Bisa Dihapus jika Indonesia Bangun Pabrik di AS
Trump: Tarif Impor 32 Persen Bisa Dihapus jika Indonesia Bangun Pabrik di AS
Ekbis
Cara Buat Barcode BSU di Pospay agar Rp 600.000 Bisa Cair Lewat Kantor Pos
Cara Buat Barcode BSU di Pospay agar Rp 600.000 Bisa Cair Lewat Kantor Pos
Ekbis
Awasi Kopdes Merah Putih, Menkop Gandeng Kejagung dan KPK
Awasi Kopdes Merah Putih, Menkop Gandeng Kejagung dan KPK
Ekbis
Ternyata Ini Penyebab Sebagian BSU Belum Cair
Ternyata Ini Penyebab Sebagian BSU Belum Cair
Ekbis
BRICS Naik Daun, Pasar Lama Jangan Ditinggalkan!
BRICS Naik Daun, Pasar Lama Jangan Ditinggalkan!
Ekbis
Kolaborasi LIF Indonesia dan Dunia Korporasi Dorong Lingkungan Kerja Sehat dan Berkelanjutan
Kolaborasi LIF Indonesia dan Dunia Korporasi Dorong Lingkungan Kerja Sehat dan Berkelanjutan
Rilis
Pengumuman Donald Trump: Tarif Impor Indonesia Tetap, Malaysia Naik, Kamboja Turun 13 Persen
Pengumuman Donald Trump: Tarif Impor Indonesia Tetap, Malaysia Naik, Kamboja Turun 13 Persen
Ekbis
Kata Sri Mulyani soal Tarif 32 Persen Trump ke Indonesia
Kata Sri Mulyani soal Tarif 32 Persen Trump ke Indonesia
Ekbis
Sudah Lolos Verifikasi BSU 2025 tapi NIK Tidak Terdaftar di Pospay? Ini Penyebabnya
Sudah Lolos Verifikasi BSU 2025 tapi NIK Tidak Terdaftar di Pospay? Ini Penyebabnya
Ekbis
Menko Airlangga Bakal Temui Pemerintah AS untuk Bicarakan Tarif Trump 32 Persen
Menko Airlangga Bakal Temui Pemerintah AS untuk Bicarakan Tarif Trump 32 Persen
Ekbis
Direksi Pertamina Patra Niaga Dirombak: Mars Ega Jadi Dirut, Eks Dirjen Migas Jadi Wakil Dirut
Direksi Pertamina Patra Niaga Dirombak: Mars Ega Jadi Dirut, Eks Dirjen Migas Jadi Wakil Dirut
Ekbis
Indonesia Tetap Kena Tarif 32 Persen, Apindo Ungkap Masih Ada Peluang Diplomasi ...
Indonesia Tetap Kena Tarif 32 Persen, Apindo Ungkap Masih Ada Peluang Diplomasi ...
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau