Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galangan Kapal, Kereta Api, Pesawat, dan Suku Cadangnya Bebas PPN

Kompas.com - 29/09/2015, 17:37 WIB
Sabrina Asril, Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com â€” Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2015 tentang impor dan penyerahan alat angkutan tertentu yang tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Isi dari PP itu membebaskan tanggungan PPN bagi industri galangan kapal, kereta api, pesawat terbang, dan suku cadangnya.

"Intinya, PP ini beri insentif bahwa PPN tidak dipungut untuk beberapa alat transportasi, seperti untuk galangan kapal, kereta api, pesawat, dan suku cadangnya," kata Bambang dalam jumpa pers soal paket kebijakan tahap kedua di Kantor Presiden, Selasa (29/9/2015).

Pembebasan PPN bagi industri galangan kapal ini telah lama ditunggu para pelaku usaha. Dengan adanya pembebasan PPN itu, sebut Bambang, maka biaya produksi kapal di Indonesia bisa ditekan.

"Terutama untuk kapal ikan, kapal patroli, kapal cukai, kapal perhubungan, kapal KKP, jadi industri dalam negeri bisa lebih kompetitif," ucap dia.

Selain memberikan insentif pembebasan PPN, Bambang juga menyebutkan, pemerintah mempersingkat proses verifikasi tax allowance dan juga tax holiday, serta kebijakan pembangunan kawasan logistik berikat.

Seluruh paket kebijakan ini diharapkan mampu membantu dunia usaha dalam menghadapi pelambatan ekonomi yang terjadi pada saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
BSU Rp 600.000 Sudah Cair, Segera Cek ke Rekening Masing-masing ...
BSU Rp 600.000 Sudah Cair, Segera Cek ke Rekening Masing-masing ...
Ekbis
Prabowo Soroti Rantai Pasok Pangan, Kopdes Diminta Ambil Peran
Prabowo Soroti Rantai Pasok Pangan, Kopdes Diminta Ambil Peran
Ekbis
Bea Cukai Targetkan Satgas Rokok Ilegal Terbentuk Tahun Ini
Bea Cukai Targetkan Satgas Rokok Ilegal Terbentuk Tahun Ini
Ekbis
Maskapai Dunia Ramai-Ramai Hentikan Penerbangan karena Konflik Iran-Israel
Maskapai Dunia Ramai-Ramai Hentikan Penerbangan karena Konflik Iran-Israel
Ekbis
Negara Kehilangan Potensi Penerimaan Rp 3,8 Triliun karena Cukai Minuman Berpemanis Ditunda
Negara Kehilangan Potensi Penerimaan Rp 3,8 Triliun karena Cukai Minuman Berpemanis Ditunda
Ekbis
Bitcoin Hari Ini Bergerak Liar Usai AS Serang Iran, Pasar Kripto Tertekan, Investor Harus Bagaimana?
Bitcoin Hari Ini Bergerak Liar Usai AS Serang Iran, Pasar Kripto Tertekan, Investor Harus Bagaimana?
Ekbis
Jadwal KRL Jogja - Solo pada 24, 25, dan 26 Juni 2025
Jadwal KRL Jogja - Solo pada 24, 25, dan 26 Juni 2025
Ekbis
Jadwal KRL Solo - Jogja pada 24, 25, dan 26 Juni 2025
Jadwal KRL Solo - Jogja pada 24, 25, dan 26 Juni 2025
Ekbis
Selat Hormuz Ditutup, Pertamina Ubah Rute Kapal Minyak ke Jalur Aman
Selat Hormuz Ditutup, Pertamina Ubah Rute Kapal Minyak ke Jalur Aman
Ekbis
TotalEnergies Akuisisi 24,5 Persen Hak Partisipasi Blok Bobara dari Petronas
TotalEnergies Akuisisi 24,5 Persen Hak Partisipasi Blok Bobara dari Petronas
Energi
Ditjen Bea Cukai dan BNN  Perluas Cakupan Penindakan Narkoba
Ditjen Bea Cukai dan BNN Perluas Cakupan Penindakan Narkoba
Ekbis
Menkop Sebut Separuh Jumlah Penduduk Desa Bisa Jadi Anggota Kopdes Merah Putih
Menkop Sebut Separuh Jumlah Penduduk Desa Bisa Jadi Anggota Kopdes Merah Putih
Ekbis
Angka PHK Diprediksi Tembus 100.000 Jika Perang Iran-Israel Terus Berlanjut
Angka PHK Diprediksi Tembus 100.000 Jika Perang Iran-Israel Terus Berlanjut
Ekbis
Tingkatkan Pengawasan Narkotika Dalam Negeri, Bea Cukai Lacak Peredaran di Jalur Domestik
Tingkatkan Pengawasan Narkotika Dalam Negeri, Bea Cukai Lacak Peredaran di Jalur Domestik
Rilis
Pertamina Geothermal (PGEO) Genjot Kapasitas Panas Bumi, Siap Pasok Listrik 2 Juta Rumah Tangga
Pertamina Geothermal (PGEO) Genjot Kapasitas Panas Bumi, Siap Pasok Listrik 2 Juta Rumah Tangga
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau