Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RJ Lino: Pelindo II Begitu Dipercaya Internasional, tetapi Kok Disudutkan di Sini

Kompas.com - 15/10/2015, 09:57 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Pelindo II RJ Lino heran dengan perlakuan beberapa pihak yang terus menyudutkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ia pimpin.

Padahal ucap Lino, Pelindo II dipercaya oleh internasional dengan menerbitkan global bond perdana sebesar 1,6 miliar dollar AS dengan bunga yang yang diklaim terendah sepanjang sejarah Indonesia yakni 4,25 persen.

"Jadi artinya apa? Yang beli bond ini 245 perusahaaan seluruh dunia. Untuk issue bond ini kan kami dicek dengan ketat. Ada 3 rating company yang kasih rating terus kok malah (Pelindo II) disudutkan gitu loh. Ini gimana sih negeri ini, kok kebalik-balik," ujar Lino kepada Kompas.com di Kantor Pelindo II, Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Baca juga: Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Ketiga Usai Libas China

"Makanya saya bilang Presiden 'kalau aku enggak di-support, aku berhenti besok'. Saya dipercaya seluruh dunia dengan dikasih bunga terendah, enggak ada di negeri ini yang serendah ini, mau Pertamina, Antam, PLN, semua, enggak ada yang sebegini rendah bunganya," lanjut dia.

Pria kelahiran Rote 62 tahun silam itu begitu marah sekaligus heran, lantaran Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) di bawah Kabareskrim saat itu, Budi Waseso, melakukan penggeledahan di kantor Pelindo II pada 28 Agustus 2015. Penggeledahan itu terkait dugaan korupsi pengadaan mobile crane senilai Rp 45 miliar.

Padahal, dalih Lino, Pelindo II baru saja mengeluarkan global bond dan telah diaudit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). "Saya heran kok itu dijadikan kasus gitu. Company yang baru keluar kan bond global di audit BPKP kok diginiin gitu. Saya yang senekat ini saja "digituin", gimana orang-orang yang lain? Enggak ada lagi orang yang buat sesuatu di negeri ini nanti," ucap dia.

Baca juga: Bolehkah Makan dan Minum Sebelum Shalat Idul Adha? Begini Penjelasan MUI

Meski begitu, Lino mengatakan, kepercayaan para investor kepada Pelindo II tak luntur meski banyak masalah yang merongrongnya. Sebabnya satu saja, yakni masih banyak orang yang mendukung RJ Lino.

Bukti nyata kepercayaan investor global itu, tutur dia, bisa dilihat 10 hari pasca-penggeledahan Kantor Pelindo II. CEO Citibank Tokyo sekaligus salah satu orang yang mengatur pengeluaran global bond Pelindo II, datang dan bertemu Lino.

"Dia mau tahu seperti apa (Pelindo II setelah Penggeledahan Bareskrim). Tapi dia juga sangat happy datang ke sini karena saya didukung di mana-mana kan, akhirnya yang polisi tadi (Kabareskrim Budi Waseso) diganti. Artinya apa? Ya yang bener tetap aja benar. Saya enggak bilang dia (Budi Waseso) enggak benar ya, tapi itu bisa dipahami,'hey this guy doing correct', kalau enggak begitu dia yang diganti," tutur Lino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
[POPULER MONEY] Diskon Tarif Tol 20 Persen di 10 Ruas | Aturan Baru OJK Bikin Asuransi Tak Lagi 'Full Cover'
[POPULER MONEY] Diskon Tarif Tol 20 Persen di 10 Ruas | Aturan Baru OJK Bikin Asuransi Tak Lagi "Full Cover"
Ekbis
Wadah Kolaborasi Ekosistem Startup Asia Pasifik Didirikan
Wadah Kolaborasi Ekosistem Startup Asia Pasifik Didirikan
Smartpreneur
Kencana Energi Lestari (KEEN) Bidik Pendapatan 34,96 Juta Dollar AS pada 2025
Kencana Energi Lestari (KEEN) Bidik Pendapatan 34,96 Juta Dollar AS pada 2025
Energi
Pamer Momen Diskusi dengan Ray Dalio, Rosan Roeslani: Bahas Langkah Strategis Danantara ke Depan
Pamer Momen Diskusi dengan Ray Dalio, Rosan Roeslani: Bahas Langkah Strategis Danantara ke Depan
Ekbis
BI Akan Uji Coba QRIS di China dan Arab Saudi
BI Akan Uji Coba QRIS di China dan Arab Saudi
Keuangan
BNI Ajak Nasabah Rencanakan Haji Pakai Wondr
BNI Ajak Nasabah Rencanakan Haji Pakai Wondr
Keuangan
Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Pelindo Tanam 40.000 Pohon
Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Pelindo Tanam 40.000 Pohon
Ekbis
Perkuat Daya Saing BPD, Bank DKI Bentuk KUB dengan Bank Maluku Malut
Perkuat Daya Saing BPD, Bank DKI Bentuk KUB dengan Bank Maluku Malut
Keuangan
PLTM Kanzy 3 Jalin Kerja Sama dengan PLN, Listrik Disalurkan ke Masyarakat
PLTM Kanzy 3 Jalin Kerja Sama dengan PLN, Listrik Disalurkan ke Masyarakat
Energi
Pluang Uji Coba Investasi Saham AS di Filipina, Ini Tujuannya
Pluang Uji Coba Investasi Saham AS di Filipina, Ini Tujuannya
Cuan
Pedagang Keluhkan Integrasi Seller Center Tokopedia dan TikTok Shop
Pedagang Keluhkan Integrasi Seller Center Tokopedia dan TikTok Shop
Ekbis
Pertamina Patra Niaga Tambah Stok 7,4 Juta Tabung Elpiji 3 Kg Buat Idul Adha
Pertamina Patra Niaga Tambah Stok 7,4 Juta Tabung Elpiji 3 Kg Buat Idul Adha
Ekbis
BTN Ambil Alih Bank Victoria Syariah, Target Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua
BTN Ambil Alih Bank Victoria Syariah, Target Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua
Ekbis
BRI Insurance Perkenalkan Asuransi Mikro untuk UMKM, Premi Mulai Rp 10.000 dan Manfaat sampai Rp 15 Juta
BRI Insurance Perkenalkan Asuransi Mikro untuk UMKM, Premi Mulai Rp 10.000 dan Manfaat sampai Rp 15 Juta
Ekbis
Bank Woori Saudara Buka Suara Soal Fraud 78,5 Juta Dollar AS
Bank Woori Saudara Buka Suara Soal Fraud 78,5 Juta Dollar AS
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau