Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Mulai Operasikan Satelit Sendiri pada Pertengahan 2016

Kompas.com - 19/10/2015, 13:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan mulai mengoperasikan satelit sendiri pada pertengahan tahun 2016.

BRI akan menjadi bank nasional pertama yang mengoperasikan satelit sendiri. Corporate Secretary BRI Budi Satria mengungkapkan saat ini perkembangan pembuatan satelit BRI atau BRISat di pabrik Space Systems/Loral, LLC (SSL) Palo Alto, California sudah mencapai lebih dari 50 persen.

“Jika tidak ada aral melintang, launching BRISat akan dilaksanakan sebelum pertengahan tahun 2016,” kata Budi dalam keterangan resminya, Senin (19/10/2015).

Untuk mendukung operasional satelit, BRI juga telah menyiapkan infrastruktur pendukungnya. Di Ragunan–Jakarta Selatan, BRI membangun primary satellite control facility yang saat ini pembangunannya sudah mencapai 90 persen.

Sementara itu di Tabanan–Bali, BRI membangun back up satellite control facility dengan perkembangan pembangunan mencapai 80 persen.

“Itu dirancang fully redundand. Jadi saat terjadi problem di Ragunan, operasional satelit bisa ditangani di Tabanan,” ujar Budi.

Sementara itu operasional satelit akan dilakukan oleh SDM dari internal BRI sendiri. Untuk itu, para staf BRI yang ditunjuk saat ini menjalani program pelatihan operasional satelit di pabrik SSL Palo Alto, California Amerika Serikat.

Dengan beroperasinya BRISat, BRI akan lebih menghemat pengeluaran biaya operasional jika dibandingkan melakukan sewa jasa satelit untuk komunikasi jaringan.

“Selain itu yang tak kalah pentingnya, bisa meminimalisir gangguan jaringan sekitar 11.000 kantor, 21.000 ATM BRI, dan 154.000 Electronic Data Capture BRI,” lanjut Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Saham Boeing Turun Tajam Usai Kecelakaan Tragis Pesawat Air India
Saham Boeing Turun Tajam Usai Kecelakaan Tragis Pesawat Air India
Cuan
RUPS Pertamina Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Simon Aloysius Mantiri Masih Dirut
RUPS Pertamina Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Simon Aloysius Mantiri Masih Dirut
Ekbis
[POPULER MONEY] Rumah Subsidi 18 Meter Persegi, Standar Hunian Layak? | Bocoran Struktur Badan Penerimaan Negara: Diawasi Panglima TNI-Kapolri
[POPULER MONEY] Rumah Subsidi 18 Meter Persegi, Standar Hunian Layak? | Bocoran Struktur Badan Penerimaan Negara: Diawasi Panglima TNI-Kapolri
Ekbis
Jadwal KRL Solo - Jogja pada 13, 14, dan 15 Juni 2025
Jadwal KRL Solo - Jogja pada 13, 14, dan 15 Juni 2025
Ekbis
Jadwal KRL Jogja - Solo pada 13, 14, dan 15 Juni 2025
Jadwal KRL Jogja - Solo pada 13, 14, dan 15 Juni 2025
Ekbis
Harga Dexlite Juni 2025, Ini Daftar Lengkap di SPBU Se-Indonesia
Harga Dexlite Juni 2025, Ini Daftar Lengkap di SPBU Se-Indonesia
Ekbis
Pembangunan Kantor Depo Lokomotif Semarang Poncol Rampung, Lebih Modern
Pembangunan Kantor Depo Lokomotif Semarang Poncol Rampung, Lebih Modern
Ekbis
Gaji Hakim Naik 280 Persen, Prabowo: Paling Junior Dapat Kenaikan Tertinggi
Gaji Hakim Naik 280 Persen, Prabowo: Paling Junior Dapat Kenaikan Tertinggi
Ekbis
Volume Angkutan Kontainer Kereta Api 239.346 Ton pada Mei 2025, Catat Rekor
Volume Angkutan Kontainer Kereta Api 239.346 Ton pada Mei 2025, Catat Rekor
Ekbis
Bos Baru Antam Sebut Operasi Gag Nikel Tunggu Arahan Pemerintah
Bos Baru Antam Sebut Operasi Gag Nikel Tunggu Arahan Pemerintah
Ekbis
80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut, Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan
80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut, Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan
Industri
3 Purnawirawan TNI-Polri Bertahan di Jajaran Komisaris Pertamina
3 Purnawirawan TNI-Polri Bertahan di Jajaran Komisaris Pertamina
Ekbis
Kementerian Ekraf Dukung ICI) 2025 Ciptakan Kolaborasi Berkelanjutan
Kementerian Ekraf Dukung ICI) 2025 Ciptakan Kolaborasi Berkelanjutan
Rilis
BNI Siap Terbitkan 'Sustainability Bond' Rp 5 Triliun, Perkuat Pembiayaan Hijau
BNI Siap Terbitkan "Sustainability Bond" Rp 5 Triliun, Perkuat Pembiayaan Hijau
Keuangan
Kadin: Ekonomi Daerah Melemah karena Belanja Pemerintah Dikurangi
Kadin: Ekonomi Daerah Melemah karena Belanja Pemerintah Dikurangi
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau