JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia sudah merencanakan terbang lagi ke Amerika Serikat melalui Narita, Jepang.
Namun, maskapai plat merah itu masih bimbang menentukan kota mana yang akan dijadikan tujuan penerbangannya.
"Kita lagi mikir LA (Los Angeles) atau New York," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo di Jakarta, akhir pekan lalu.
Baca juga: Tutupi Pelat Nomor Pakai Lakban, Pengendara: Bukan Mau Nakal, tapi...
Menurut ia, LA dan New York memiliki pasar yang cukup potensial untuk menggenjot peningkatan jumlah penumpang Garuda Indonesia.
Saat ini, pangsa pasar penerbangan AS ke Indonesia mencapai 400.000 penumpang per tahun.
Dari angka itu, sekarang 150.000 merupakan pangsa pasar dari LA.
Baca juga: Gugatan agar Ijazah Pejabat Dibuka, Hakim MK Singgung Isu Jokowi dan Gibran
Namun, kebimbangan muncul lantaran pangsa pasar dari New York juga cukup besar.
"Semua penerbangan Amerika ke Indonesia setahun 400.000 penumpang. Per minggu berarti sekitar 3.000 penumpang. Ya masih oke lah (untuk Garuda)," kata Arif.
Sedangkan untuk kota awal penerbangannya, Garuda Indonesia mulai mantap memilih opsi dari Narita, Jepang.
Baca juga: Kapolres Pacitan Sebut Pasangan ‘Mahar Rp 3 Miliar’ Sedang Bulan Madu, Bukan Kabur
Pemilihan Narita sudah mempertimbangkan berbagai hal. Menurut Arif, Garuda Indonesia mempertimbangkan perhitungan komersil dalam penerbangan ke AS.
Bila dilakukan penerbangan langsung dari Jakarta, maka pesawat harus transit untuk mengisi bahan bakar.
"Kalau kita singgah ke satu tempat seperti ke Eropa saat ini, kargo dapat, penumpang dapat, tapi kalau hanya untuk isi bensin kita singgah dulu, harus ada pertimbangan komersialnya," ucap dia.
Baca juga: Kades Petir Kaget, Saldo Kas Desa Tinggal Rp 47.000 Setelah Dana Rp 1 Miliar Raib
Meski sudah merencanakan terbang lagi ke AS, Garuda Indonesia masih harus menunggu pengumuman kategori keselamatan penerbangan Indonesia oleh badan otoritas penerbangan sipil AS atau Federation Aviation Administration (FAA) awal Juli nanti.
Bila Indonesia masuk kategori 1, maka Garuda Indonesia dipastikan boleh kembali membuka penerbangan ke AS.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarangNews
News
Regional
Prov
Bola
News
Tren
News
Money
News
News
Otomotif