Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali, Satelit Perbankan BRIsat Berhasil Diluncurkan

Kompas.com - 19/06/2016, 16:14 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satelit perbankan pertama Indonesia BRIsat milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) berhasil diluncurkan dengan sukses menuju orbitnya pada Sabtu sore 18 Juni 2016 waktu Kourou, Guyana Perancis atau Minggu dini (19/6/2016) waktu Indonesia.

"Dilandasi dengan tujuan mulia untuk memberikan layanan jasa perbankan terbaik bagi rakyat Indonesia, Alhamdulillah launching BRISat dapat berjalan sesuai rencana," kata Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam dalam keterangan resmi, Jakarta, Minggu (19/6/2016).

Peluncuran Satelit BRIsat ini sempat terjadi penundaan dua kali yang dikarenakan kendala teknis di roket peluncur Ariane 5.

Baca juga: Ini Perintah Mendagri ke Bupati Sudewo terkait Kemarahan Warga Pati

Peluncuran Satelit BRIsat ini disiarkan langsung oleh TV nasional sehingga masyarakat Indonesia bisa menyaksikan secara real time.

Peluncuran Satelit ini juga disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan menggelar nonton bareng di rumah dinasnya bersamaKomisaris Utama BRI Mustafa Abubakar, Wakil Direktur Utama BRI Sunarso beserta jajaran Direksi dan Komisaris lainnya.

Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan peluncuran Satelit BRIsat ini merupakan kebanggan BRI dan rakyat Indonesia.

"Bobot kesejarahannya pun mengingatkan kita pada saat peluncuran Satelit Palapa pada tahun. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan seluruh rakyat Indonesia, sehingga BRIsat dapat meluncur dengan sukses," pungkas Hari Siaga.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bulog Batasi Pembelian Beras SPHP Maksimal 2 Pack di Warung, Penjual Wajib Pakai Klik SPHP
Bulog Batasi Pembelian Beras SPHP Maksimal 2 Pack di Warung, Penjual Wajib Pakai Klik SPHP
Ekbis
Viral Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Kemenkeu: Itu Hoaks
Viral Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Kemenkeu: Itu Hoaks
Ekbis
BGN: Banyak Restoran dan Hotel Jadi Dapur Umum Makan Bergizi Gratis
BGN: Banyak Restoran dan Hotel Jadi Dapur Umum Makan Bergizi Gratis
Ekbis
IHSG Turun ke Level 7.800-an, Nilai Tukar Rupiah Melemah
IHSG Turun ke Level 7.800-an, Nilai Tukar Rupiah Melemah
Cuan
Potret Kemudahan dan Tantangan Perbankan Digital Mutakhir
Potret Kemudahan dan Tantangan Perbankan Digital Mutakhir
Ekbis
Citi Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada Semester I 2025
Citi Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada Semester I 2025
Keuangan
Realisasi Anggaran MBG Rp 10,5 Triliun, BGN Target Puluhan Triliun Terserap di September 2025
Realisasi Anggaran MBG Rp 10,5 Triliun, BGN Target Puluhan Triliun Terserap di September 2025
Ekbis
KAI Bakal Bikin Kereta Khusus Petani dan Pedagang, Ini Penampakannya
KAI Bakal Bikin Kereta Khusus Petani dan Pedagang, Ini Penampakannya
Ekbis
Dana Pendidikan dan Kesehatan Dipakai untuk MBG, Kepala BGN: Kebijakan Ada di Presiden
Dana Pendidikan dan Kesehatan Dipakai untuk MBG, Kepala BGN: Kebijakan Ada di Presiden
Ekbis
Penjelasan Sri Mulyani soal Gaji PNS Tidak Naik Tahun Depan
Penjelasan Sri Mulyani soal Gaji PNS Tidak Naik Tahun Depan
Ekbis
Tanah Sitaan Kasus Korupsi Benny Tjokro di Bekasi Hasilkan Panen Gabah 32 Ton
Tanah Sitaan Kasus Korupsi Benny Tjokro di Bekasi Hasilkan Panen Gabah 32 Ton
Ekbis
Produksi Migas Prabumulih Melejit Tajam, Jadi Kado HUT ke-80 RI
Produksi Migas Prabumulih Melejit Tajam, Jadi Kado HUT ke-80 RI
Energi
Dapur Umum MBG 5.905 Unit, BGN Klaim Sudah Layani 205 Juta Kali Penerima Manfaat
Dapur Umum MBG 5.905 Unit, BGN Klaim Sudah Layani 205 Juta Kali Penerima Manfaat
Ekbis
Jaksa Agung: Jajaran Kejaksaan Wajib Dukung Mentan dalam Akselerasi Swasembada Pangan
Jaksa Agung: Jajaran Kejaksaan Wajib Dukung Mentan dalam Akselerasi Swasembada Pangan
Rilis
Ungkap Hambatan Investasi Masih Terjadi, Ketum Kadin Sebut Banyak Keluhan dari Daerah
Ungkap Hambatan Investasi Masih Terjadi, Ketum Kadin Sebut Banyak Keluhan dari Daerah
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau