Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Negara Sudah Makmur, Tak Ada Lagi Mudik Gratis

Kompas.com - 21/06/2016, 05:30 WIB

KOMPAS.com - Mudik gratis menjelang Lebaran masih menjadi fenomena yang muncul bahkan hingga kini. Tadinya, kata Direktur Utama PT Sido Muncul Tbk, Sofyan Hidayat, pada Senin (20/6/2016), pada sekitar 1990-an baru segelintir perusahaan yang membuat acara mudik gratis bagi para karyawan maupun jaringan distribusinya. "Kami termasuk yang paling awal mengadakan mudik gratis," katanya di sela-sela acara berbuka puasa dengan media tersebut.

Sofyan yang baru diangkat sebagai direktur utama pada Mei 2016 lalu menambahkan,"Mudik gratis yang sekarang (2016) berarti sudah 26 kali."

Sementara itu, dalam kesempatan sama, Direktur Marketing emiten Bursa Efek Indonesia berkode SIDO, Irwan Hidayat, berpandangan bahwa mudik gratis, ke depannya, kian lama kian harus ditinggalkan,"Kalau negara sudah makmur, tak ada lagi mudik gratis," tutur pria berkacamata itu.


Menurut hemat Irwan Hidayat, di negara yang sudah makmur, rakyatnya punya kemampuan secara finansial untuk melakukan mudik. "Jadi mereka tidak perlu lagi mencari penyelenggaraan mudik gratis," katanya lagi.

Catatan dari laman sidomuncul.com menunjukkan bahwa  untuk pertama kalinya, mudik gratis Sido Muncul dilaksanakan pada 1991. Ada sekitar 2.500 pedagang jamu dan keluarganya mengikuti acara tersebut. Perusahaan menyediakan 50 unit bus untuk berbagai tujuan seperti Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Pemberangkatan mudik gratis dilakukan di Lapangan Parkir Timur Senayan.  Sampai dengan 2015, SIDO sudah memulangkan mudik 316.400 orang pedagang jamu dan keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Harga Dexlite Juni 2025, Ini Daftar Lengkap di SPBU Se-Indonesia
Harga Dexlite Juni 2025, Ini Daftar Lengkap di SPBU Se-Indonesia
Ekbis
Pembangunan Kantor Depo Lokomotif Semarang Poncol Rampung, Lebih Modern
Pembangunan Kantor Depo Lokomotif Semarang Poncol Rampung, Lebih Modern
Ekbis
Gaji Hakim Naik 280 Persen, Prabowo: Paling Junior Dapat Kenaikan Tertinggi
Gaji Hakim Naik 280 Persen, Prabowo: Paling Junior Dapat Kenaikan Tertinggi
Ekbis
Volume Angkutan Kontainer Kereta Api 239.346 Ton pada Mei 2025, Catat Rekor
Volume Angkutan Kontainer Kereta Api 239.346 Ton pada Mei 2025, Catat Rekor
Ekbis
Bos Baru Antam Sebut Operasi Gag Nikel Tunggu Arahan Pemerintah
Bos Baru Antam Sebut Operasi Gag Nikel Tunggu Arahan Pemerintah
Ekbis
80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut, Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan
80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut, Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan
Industri
3 Purnawirawan TNI-Polri Bertahan di Jajaran Komisaris Pertamina
3 Purnawirawan TNI-Polri Bertahan di Jajaran Komisaris Pertamina
Ekbis
Kementerian Ekraf Dukung ICI) 2025 Ciptakan Kolaborasi Berkelanjutan
Kementerian Ekraf Dukung ICI) 2025 Ciptakan Kolaborasi Berkelanjutan
Rilis
BNI Siap Terbitkan 'Sustainability Bond' Rp 5 Triliun, Perkuat Pembiayaan Hijau
BNI Siap Terbitkan "Sustainability Bond" Rp 5 Triliun, Perkuat Pembiayaan Hijau
Keuangan
Kadin: Ekonomi Daerah Melemah karena Belanja Pemerintah Dikurangi
Kadin: Ekonomi Daerah Melemah karena Belanja Pemerintah Dikurangi
Ekbis
Setelah Beras dan Jagung, Pemerintah Mau Percepat Swasembada Gula di 2028
Setelah Beras dan Jagung, Pemerintah Mau Percepat Swasembada Gula di 2028
Ekbis
Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris Pertamina, Berikut Susunan Terbarunya
Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris Pertamina, Berikut Susunan Terbarunya
Ekbis
Hasil RUPS PTBA 2025: Tebar Dividen Rp 3,83 Triliun dan Rombak Manajemen
Hasil RUPS PTBA 2025: Tebar Dividen Rp 3,83 Triliun dan Rombak Manajemen
Industri
Penjualan Motor Listrik Anjlok, Produsen Soroti Ketidakpastian Subsidi
Penjualan Motor Listrik Anjlok, Produsen Soroti Ketidakpastian Subsidi
Ekbis
RUPS Pertamina Laporkan Pendapatan Tembus Rp1.194 Triliun, Laba Bersih Capai Rp49,54 Triliun
RUPS Pertamina Laporkan Pendapatan Tembus Rp1.194 Triliun, Laba Bersih Capai Rp49,54 Triliun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kerusuhan Imigran di Los Angeles Merembet hingga Chicago, Atlanta, dan Las Vegas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau