Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Bikin Heboh, Kerja Sama Esemka dengan Proton Kandas

Kompas.com - 21/09/2016, 18:55 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono mengungkapkan bahwa kerja sama antara perusahaan miliknya, Adiperkasa Citra Lestari yang akan memproduksi Esemka, dengan perusahaan otomotif asal Malaysia, Proton Holdings Bhd, kandas.

Menurut Hendropriyono, kandasnya kerja sama dengan Proton disebabkan kondisi politik di Malaysia yang membuat bisnis perusahaan otomotif negeri jiran itu tidak bisa berkembang dengan baik.

"Kami ini dagang dan lain-lain di semua sektor. Kami tergantung juga politik. Politik Malaysia membuat proton jalan di tempat. Masa jalan ditempat saya terusin, sehingga saya enggak teruskan dengan Proton," ujar ia di Jakarta, Rabu (21/9/2016).

Awal 2015 lalu, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai produksi mobil antara kedua perusahaan itu membuat publik heboh. Kerja sama itu disebut-sebut cikal bakal produksi masal mobil nasional.

Saat itu, penandatanganan nota kesepahaman terkait kerja sama mobil buatan Indonesia itu turut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak.

Hendropriyono tidak secara rinci menjelaskan kondisi Proton sehingga harus mengakhiri kerja sama yang belum berkembang tersebut.

"Kami saling menasehati saja. Ini kan baru MoU belum agreement, kalau MoU kan saling mengerti," kata pria 71 tahun tersebut.

Meski begitu, dia mengungkapkan sedang melalukan penjajakan kerja sama dengan sejumlah negara lain. Diantaranya yakni dari Eropa dan Negeri Tirai Bambu, China.

"Ini bukan mobil nasional, mobil buatan Indonesia 100 persen buatan swasta, buatan indonesia. Kita kan sudah merdeka, dulu kompeni, sekarang kan produknya berrarti masih dijajah. (Makanya) Kita bikin sendiri, rada nekad juga sih," ucap Hendropriyono sembari tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com