Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Ingin BI, OJK, dan LPS Beri Sinyal Kesungguhan Pemerintah ke Pelaku Ekonomi

Kompas.com - 24/10/2016, 19:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai koordinasi antara Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin simpan (LPS) sangat penting. Sebab koordinasi itu akan memberikan kesan positif kepada pasar.

“Saling memberikan signal kepada para pelaku ekonomi bahwa kami semua bersungguh-sungguh menjaga kepercayaan bahwa perekonomian Indonesia dam kondisi yang terjaga,” ujar Perempuan yang kerap disapa Ani itu Jakarta, Senin (24/10/2016).

Menurut dia, kesungguhan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi sangat dibutuhkan oleh para pelaku ekonomi. Sebab, kondisi ekonomi dunia belum menunjukan tanda-tanda perbaikan.

Baca juga: Ini Pertimbangan Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti ke Tom Lembong dan Hasto

Dengan adanya koordinasi yang baik antar lembaga keuangan, maka kepercayaan para pelaku ekonomi diharapkan akan tumbuh kepada ekonomi dalam negeri.

Selain itu kata Ani, koordinasi antar lembaga juga akan membuat lembaga-lembaga tersebut saling berlajar melihat sudut pandang lembaga lain dalam menyusun atau mengatur perekonomian nasional.

Bahkan, bisa konsisten untuk mendukung satu sama lain.

Baca juga: Bareskrim Tegaskan Penghentian Penyelidikan Ijazah Palsu Jokowi Sudah Benar

“Koordinasi kebijakan sangat penting makanya forum ini kami gunakan untuk komunikasi tukar informasi, melihat bagaimana cara kami mengatur ulang perekonomian,” kata Ani.

Hari ini, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menggelar rapat berkala di Kantor Kementerian Keuangan.

Hadir dalam rapat tersebut Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner OJK, dan Ketua Dewan Komisioner LPS.

Kompas TV OJK Bentuk Tim Percepatan Akses Keuangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau