Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dompet Elektronik DOKU Gandeng Bareksa Luncurkan Investasi Reksa Dana

Kompas.com - 03/11/2016, 17:24 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - E-Wallet (dompet elektronik) DOKU meluncurkan fitur terbaru yaitu investasi reksa dana.

Dengan fitur terbaru ini pengguna dompet elektronik DOKU dapat berinvestasi pada produk reksa dana pasar uang Cipta Dana Cash.

Adapun fitur terbaru ini merupakan hasil kerja sama DOKU dengan portal belanja reksa dana Bareksa. 

Baca juga: Jawaban Letkol Teddy soal Isu Pencopotan Kapolri: Baru Saja Menghadap Pak Presiden...

Chief Executive Officer DOKU, Thong Sennelius menjelaskan, kerja sama ini sejalan dengan upaya DOKU mendukung program edukasi investasi pemerintah melalui micro investing.

“Tabungan reksa dana di aplikasi DOKU cocok untuk pengguna yang ingin belajar dan mencoba berinvestasi karena menawarkan investasi aman dengan resiko yang minim dengan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan menabung di bank," ujar Thong di Jakarta, Kamis (3/10/2016).

Chairman Bareksa Karaniya Dharmasaputra menjelaskan, selama ini peraturan menggariskan bahwa uang yang mengendap di dompet elektronik tidak boleh diberikan bunga.

Baca juga: Fraksi-fraksi di DPR Bersuara soal Pemakzulan Gibran

"Karena itu, bekerja sama dengan Bareksa, pengguna DOKU bisa sekaligus menabung di reksa dana pasar uang sehingga bisa memperoleh imbal hasil (keuntungan) dari uang mereka yang disimpan di DOKU, tidak lagi nol persen seperti selama ini," jelasnya.

Karaniya menambahkan, produk reksa dana yang dipilih Bareksa untuk dipasarkan lewat fitur investasi DOKU adalah Cipta Dana Cash karena produk reksa dana pasar uang dinilai punya kinerja yang baik jika dibandingkan dengan produk sejenis di pasar. 

"Keuntungan Cipta Dana Cash sebesar 8,61 persen dalam 12 bulan terakhir, lebih tinggi dibandingkan suku bunga bank 0,5 persen sampai 0,7 persen atau bunga deposito yang harus dipotong pajak 20 persen," ungkap Karaniya. 

Baca juga: Usul Pemakzulan Gibran Dinilai Berbahaya, Pengamat: Ini soal Ambisi Kekuasaan

Layanan tabungan reksa dana ini dapat diakses melalui fitur investasi pada aplikasi DOKU. Pengguna aplikasi DOKU cukup membuka akun baru di Bareksa atau melakukan login bagi yang sudah memiliki akun investasi reksa dana. 

Bareksa merupakan perusahaan teknologi pertama yang mendapat lisensi resmi dari OJK sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana.

Sedangkan DOKU merupakan penyedia pembayaran elektronik nasional yang memiliki 1,3 juta pengguna.

Akhir tahun 2015, DOKU mengelola total transaksi online sebesar Rp 8,5 triliun, dan menargetkan pertumbuhan sebesar 30 sampai 40 persen setiap tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Diskon Tiket Pesawat Lion Air Group 8 Persen, Periode Libur Idul Adha-Libur Sekolah
Diskon Tiket Pesawat Lion Air Group 8 Persen, Periode Libur Idul Adha-Libur Sekolah
Ekbis
Sempat Terlambat, Gaji Pekerja BUMN Adhi Persada Gedung (APG) Tuntas Dibayar
Sempat Terlambat, Gaji Pekerja BUMN Adhi Persada Gedung (APG) Tuntas Dibayar
Ekbis
Libur Idul Adha, Harga Emas Antam 6 Juni 2025 Susut Rp 9.000 Per Gram
Libur Idul Adha, Harga Emas Antam 6 Juni 2025 Susut Rp 9.000 Per Gram
Belanja
Sinar Eka Selaras (ERAL) Cetak Laba di Tengah Ekspansi, Bagi Dividen Rp 41,5 Miliar
Sinar Eka Selaras (ERAL) Cetak Laba di Tengah Ekspansi, Bagi Dividen Rp 41,5 Miliar
Ekbis
Cara Update Data Rekening Penerima BSU 2025, Ini Link dan Panduannya
Cara Update Data Rekening Penerima BSU 2025, Ini Link dan Panduannya
Ekbis
Cara Bayar PBB Online, Simpel dan Bisa dari Rumah
Cara Bayar PBB Online, Simpel dan Bisa dari Rumah
Belanja
Soal Isu Reshuffle, Bahlil: Itu Urusan Bapak Presiden, Jangan Kita Ambil yang Bukan Hak Kita
Soal Isu Reshuffle, Bahlil: Itu Urusan Bapak Presiden, Jangan Kita Ambil yang Bukan Hak Kita
Ekbis
Trump Ancam Hentikan Subsidi dan Putus Kontrak dengan Elon Musk
Trump Ancam Hentikan Subsidi dan Putus Kontrak dengan Elon Musk
Ekbis
Pasar Saham Korsel Menguat Usai Presiden Baru Terpilih
Pasar Saham Korsel Menguat Usai Presiden Baru Terpilih
Ekbis
Cara Cek Penerima BSU 2025, Klik bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
Cara Cek Penerima BSU 2025, Klik bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
Ekbis
Elon Musk dan Trump Berseteru, Saham Tesla Rontok hingga Rp 2.400 Triliun
Elon Musk dan Trump Berseteru, Saham Tesla Rontok hingga Rp 2.400 Triliun
Ekbis
Sulit Bayar KPR di Tengah Ekonomi Tak Menentu? Ini Saran dari Para Perencana Keuangan
Sulit Bayar KPR di Tengah Ekonomi Tak Menentu? Ini Saran dari Para Perencana Keuangan
Keuangan
Indonesia Ekspor 50 Ton Jagung ke Malaysia Juni 2025
Indonesia Ekspor 50 Ton Jagung ke Malaysia Juni 2025
Ekbis
Diskon Tarif Tol Cipali 20 Persen Selama Libur Idul Adha, Cek Ketentuannya
Diskon Tarif Tol Cipali 20 Persen Selama Libur Idul Adha, Cek Ketentuannya
Ekbis
Wall Street Melemah, Saham Tesla Anjlok Usai Elon Musk Berseteru dengan Trump
Wall Street Melemah, Saham Tesla Anjlok Usai Elon Musk Berseteru dengan Trump
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau