Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Kenaikan Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru Masih Wajar

Kompas.com - 22/12/2016, 19:59 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

BATANG, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan kenaikan harga sembako jelang Hari Raya Natal dan tahun baru 2017 yang terjadi berbagai daerah di Indonesia masih dalam batas wajar.

Hal tersebut dinyatakan oleh Mendag usai meresmikan Pasar Batang di Batang, Jawa Tengah, Kamis (22/12/2016).

"Dari seluruh data yang kami peroleh, tidak ada kenaikan berarti dari Sulawesi, Papua sampai Jakarta misalnya beras dari Rp 9.000 sampai Rp 11.000 per kilogram, kemudian sedikit kenaikan minyak goreng. Padahal kenaikan tidak dari distributor, pedagang mengambil sedikit keuntungan namun masih dalam batas yang wajar," kata Enggar.

Mendag menyebutkan kenaikan tidak hanya terjadi pada minyak dan beras, namun terjadi pula pada komoditas daging. Untuk itu, pihaknya siap melakukan operasi pasar apabila kenaikan harga nanti tinggi.

"Kemarin sudah ada penandatanganan pertemuan antara Bulog dan Asosiasi Distributor Daging Indonesia yang mengaku siap menggelontorkan daging berapapun dibutuhkan," lanjut Mendag Enggar.

Selain meresmikan Pasar Batang, Kementrian Perdagangan memberikan bantuan ke pedagang pasar berupa 50 unit kotak pendingin, 50 tenda, dan 50 gerobak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
IHSG di Awal Sesi Masih Bertahan di Level 7.000-an, Kurs Rupiah Melemah Tipis
IHSG di Awal Sesi Masih Bertahan di Level 7.000-an, Kurs Rupiah Melemah Tipis
Cuan
Gara-gara Fentanil, Trump Umumkan Tarif Impor 35 Persen untuk Kanada
Gara-gara Fentanil, Trump Umumkan Tarif Impor 35 Persen untuk Kanada
Ekbis
Siap-siap, Bukit Asam (PTBA) dan Aneka Tambang (ANTM) Bakal Bagi Dividen Tunai Hari Ini
Siap-siap, Bukit Asam (PTBA) dan Aneka Tambang (ANTM) Bakal Bagi Dividen Tunai Hari Ini
Cuan
Biaya Tambah Daya Listrik PLN Juli 2025, Cek Daftarnya Sesuai Batas Daya
Biaya Tambah Daya Listrik PLN Juli 2025, Cek Daftarnya Sesuai Batas Daya
Ekbis
Mantan Jurnalis Tina Talisa, Wamenkop Ferry Juliantono, hingga Istri Relawan Prabowo Siti Zahra Aghnia Masuk Komisaris Pertamina Patra Niaga
Mantan Jurnalis Tina Talisa, Wamenkop Ferry Juliantono, hingga Istri Relawan Prabowo Siti Zahra Aghnia Masuk Komisaris Pertamina Patra Niaga
Energi
Bank Mandiri (BMRI) Bakal RUPSLB Bulan Depan, Ada Apa?
Bank Mandiri (BMRI) Bakal RUPSLB Bulan Depan, Ada Apa?
Keuangan
Profil Denny JA, Pendiri LSI yang Kini Jadi Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi
Profil Denny JA, Pendiri LSI yang Kini Jadi Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi
Ekbis
Proyek MRT Fase 2A Bikin Macet di Thamrin, Manajemen Minta Maaf
Proyek MRT Fase 2A Bikin Macet di Thamrin, Manajemen Minta Maaf
Ekbis
Menhub Dudy Pastikan Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Optimal Usai Terjadi Pendangkalan
Menhub Dudy Pastikan Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Optimal Usai Terjadi Pendangkalan
Ekbis
Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru di Kasus Korupsi Tata Kelola Migas, Pertamina: Kami Hormati dan Kooperatif
Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru di Kasus Korupsi Tata Kelola Migas, Pertamina: Kami Hormati dan Kooperatif
Energi
IHSG Hari Ini Bertahan di Level 7.000? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
IHSG Hari Ini Bertahan di Level 7.000? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
Cuan
Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor
Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor
Cuan
Profil Riza Chalid, Tersangka Korupsi Pertamina 2025: Ini Deretan Bisnisnya
Profil Riza Chalid, Tersangka Korupsi Pertamina 2025: Ini Deretan Bisnisnya
Ekbis
Komisaris PHE Baru Ada Bos LSI Denny JA, Founder Indo Barometer Muhammad Qodari, hingga Wamen Stella Christie
Komisaris PHE Baru Ada Bos LSI Denny JA, Founder Indo Barometer Muhammad Qodari, hingga Wamen Stella Christie
Energi
UU Pajak Trump Disahkan, Mengapa Tuai Kontroversi?
UU Pajak Trump Disahkan, Mengapa Tuai Kontroversi?
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau