Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: Prospek Industri Semen Nasional Masih Cerah

Kompas.com - 09/01/2017, 15:16 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Di tengah kondisi perekonomian yang sulit, industri semen nasional selama tahun 2016 tetap tumbuh. Karena itu, banyak investor yang berminat berinvestasi pada industri semen nasional.

Demikian dikatakan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam acara penganugerahan "Semen Indonesia Award on Innovation 2015-2016" di Wisma Semen Gresik, Senin (9/1/2017).

Airlangga juga mengatakan, industri semen nasional harus terus berinovasi untuk meningkatkan daya saingnya.

Baca juga: Gibran: Kemarin Nyuruh Saya Berkantor di Papua, Sekarang di IKN, Pindah-pindah Terus

"Keunggulan kompetitif sangat diperlukan dalam persaingan industri secara regional maupun internasional. Terutama pada industri semen, yang saat ini persaingannya sangat ketat,” tutur Airlangga.

Untuk itu Airlangga pun berharap, kegiatan “Semen Indonesia Award on Innovation 2015-2016” dapat menginspirasi seluruh karyawan PT Semen Indonesia yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagai budaya baru yang mampu membawa perusahaan semakin kompetitif.

“Kami berharap, Semen Indonesia melakukan transformasi sesuai dengan perkembangan teknologi industri yang dapat diterapkan secara bertahap,” kata Airlangga.

Baca juga: Air Danau Toba Keruh, Bobby: Dari Diskusi Beberapa Ahli Ada Satu Kemungkinan...

Airlangga menilai, industri semen nasional mempunyai prospek cerah, mengingat iklim investasi sampai saat ini cukup menarik minat bagi para investor, dengan peluang pasar yang tersedia juga cukup besar. Nilai investasi pada industri semen selama 2016 mencapai Rp 15 triliun.

“Pasar domestik masih besar. Sebab konsumsi semen per kapita nasional masih kecil, yakni 243 kilogram/kapita. Bandingkan dengan Negara tetangga seperti Malaysia yang sudah 751 kilogram/kapita, Thailand sebesar 443 kilogram/kapita, atau Vietnam yang sebesar 661 kilogram/kapita,” paparnya.

Kementerian Perindustrian, kata Airlangga, juga akan terus mendorong penggunaan semen dalam negeri, pada program pembangunan infrastruktur pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kangaroo Bonds Diterbitkan Agustus 2025, Jadi Obligasi Berdenominasi Dollar Australia Pertama
Kangaroo Bonds Diterbitkan Agustus 2025, Jadi Obligasi Berdenominasi Dollar Australia Pertama
Keuangan
QRIS Bisa Digunakan di Jepang Mulai 17 Agustus 2025
QRIS Bisa Digunakan di Jepang Mulai 17 Agustus 2025
Ekbis
Penyaluran Pupuk Dialihkan ke Kopdes Merah Putih, 27.000 Distributor Tereliminasi
Penyaluran Pupuk Dialihkan ke Kopdes Merah Putih, 27.000 Distributor Tereliminasi
Ekbis
Trump Akan Terapkan Tarif 15-20 Persen bagi Negara Tanpa Kesepakatan Dagang
Trump Akan Terapkan Tarif 15-20 Persen bagi Negara Tanpa Kesepakatan Dagang
Ekbis
Vale Indonesia (INCO) Rombak Direksi dan Komisaris, Simak Susunannya
Vale Indonesia (INCO) Rombak Direksi dan Komisaris, Simak Susunannya
Cuan
Tips Frugal Living agar Milenial Tak Terjebak Masalah Finansial
Tips Frugal Living agar Milenial Tak Terjebak Masalah Finansial
Keuangan
Sudah Kantongi Legalitas, Puluhan Ribu Kopdes Merah Putih Belum Beroperasi
Sudah Kantongi Legalitas, Puluhan Ribu Kopdes Merah Putih Belum Beroperasi
Ekbis
Cara Reaktivasi Rekening Bank yang Diblokir PPATK, Simak Prosedurnya
Cara Reaktivasi Rekening Bank yang Diblokir PPATK, Simak Prosedurnya
Ekbis
AS Minta Indonesia Tak Impor Produk Kerja Paksa, Apindo: Kita Sudah Mulai
AS Minta Indonesia Tak Impor Produk Kerja Paksa, Apindo: Kita Sudah Mulai
Ekbis
Krisis Tabungan di RI, 70 Persen Warga Indonesia Hidup Tanpa Dana Darurat
Krisis Tabungan di RI, 70 Persen Warga Indonesia Hidup Tanpa Dana Darurat
Keuangan
KPPU Siapkan Rekomendasi untuk Perbaiki Program Makan Bergizi Gratis
KPPU Siapkan Rekomendasi untuk Perbaiki Program Makan Bergizi Gratis
Ekbis
Istana Ungkap Alasan Dana Desa Jadi Jaminan Kredit untuk Kopdes Merah Putih
Istana Ungkap Alasan Dana Desa Jadi Jaminan Kredit untuk Kopdes Merah Putih
Ekbis
J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp 112,86 Miliar Per Semester I 2025
J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp 112,86 Miliar Per Semester I 2025
Keuangan
RI-AS Sepakat Hapus TKDN, Kemenperin Bilang Investasi Apple Masih 'On Track'
RI-AS Sepakat Hapus TKDN, Kemenperin Bilang Investasi Apple Masih "On Track"
Ekbis
Beasiswa LPDP-Kemenpora 2025: Syarat, Jadwal, dan Link Pendaftarannya
Beasiswa LPDP-Kemenpora 2025: Syarat, Jadwal, dan Link Pendaftarannya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau