Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Borong 90 Pesawat Tempur F-35 dengan Harga Murah

Kompas.com - 06/02/2017, 12:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com â€” Pemerintah AS melalui Departemen Pertahanan akan membeli lebih banyak pesawat tempur F-35 dari Lockheed Martin dengan harga per pesawat lebih murah dibandingkan pemesanan sebelumnya.

Pada Desember 2016, Presiden AS Donald Trump menyatakan harga pembelian pesawat tempur mutakhir itu "tak terkendali". Pemesanan baru tersebut terdiri dari 90 unit pesawat dengan nilai mencapai 8,5 miliar dollar AS.

Dengan demikian, harga untuk satu unit pesawat mencapai sekira 95 juta dollar AS, turun dari sebelumnya 102 juta dollar AS.

Baca juga: Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf

Mengutip BBC, Senin (6/2/2017), pihak Lockheed Martin menyatakan Trump telah menajamkan fokus pabrikan pesawat militer tersebut untuk menurunkan harga.

Pemerintah AS mengekspektasikan untuk membelanjakan hampir 400 miliar dollar AS dalam satu dekade mendatang untuk mengembangkan dan membeli 2.443 unit pesawat tempur supersonik.

Lockheed Martin dan beberapa mitranya, termasuk di antaranya Northrop Grumman, Pratt & Whitney milik United Technologies Corp, dan BAE Systems, telah bekerja untuk membangun rantai pasok yang lebih efisien dari sisi biaya.

Baca juga: Tarif Listrik PLN per kWh 14-20 Juli 2025: Prabayar dan Pascabayar

Dengan demikian, para analis pertahanan memprediksi bahwa pesanan akan turun dari sisi harga sejalan dengan meningkatnya produksi.

"Keterlibatan personal Presiden Trump dalam program F-35 mengakselerasi negosiasi progam F-35 dan fokus kami dalam menurunkan harga," ujar pihak Lockheed Martin.

Saham Lockheed Martin menukik tajam setelah Trump menyatakan bahwa biaya produksi F-35 yang di luar kendali tersebut pada akun Twitter pribadinya, Desember 2016 lalu.

Baca juga: Pemerintah Revisi Data Penerima Bansos Juli 2025, Cek NIK KTP Anda

Kemudian, saham Lockheed Martin turun lagi setelah Trump mengeluh soal kontraktor militer tersebut sebulan kemudian. Akan tetapi, setelah itu saham Lockheed Martin kembali mengalami rebound.

Adapun kepala proyek F-35 Pentagon Letnan Jenderal Chris Bogdan menyatakan, kesepakatan itu merupakan kesepakatan yang baik dan adil bagi para pembayar pajak di AS, pemerintah AS, sekutu-sekutu AS, dan industri.

Selain pemerintah AS, pemerintah Inggris juga sudah berkomitmen membeli 138 unit pesawat F-35. Untuk evaluasi dan pengujian, tiga unit pesawat tempur tersebut sudah dikirim ke Inggris.

Kompas TV Super Tucano, Pesawat Taktis & Mumpuni
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau