Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Amnesti Pajak "Membludak", Ditjen Pajak Alihkan ke Lokasi Lain

Kompas.com - 31/03/2017, 17:53 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari terakhir program Pengampunan Pajak atau tax amnesty, para wajib pajak terus mendatangi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (31/3/2017).

Saking banyaknya wajib pajak yang datang, Kantor Pusat Ditjen Pajak sampai membludak. Untuk mengantisipasi panjangnya antrean, Ditjen Pajak berinisiatif mengajak wajib pajak ke sejumlah Kantor Wilayah (Kanwil) pajak dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama yang tingkat antreannya tidak terlalu padat.

Menurut Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama, ada tiga bus berukuran sedang yang disediakan untuk mengangkut para wajib pajak yang belum mendapatkan nomer antrean ke sejumlah kantor pajak.

"Kami mencoba menggeser yang antre di sini ke KPP Madya atau Kanwil Khusus karena relatif sepi. KPP Pratama juga sebenarnya longgar banget," ujarnya.

Ditjen Pajak merasa bingung mengapa wajib pajak justru lebih memilih datang ke Kantor Pusat Ditjen Pajak. Namun dari keterangan wajib pajak kata Hestu, KPP tidak lagi mau menerima wajib pajak lantaran antrean sudah penuh.

Setelah dicek, antrean di KPP Madya sekitar 100 orang. Sementara antrean di Kanwil Khusus mencapai 400 orang. Namun kondisi itu lebih baik ketimbang antrean di Kantor Pusat Ditjen Pajak yang mencapai 1.200 orang.

Seperti diketahui, hari ini adalah batas terakhir program tax amnesty. Sejak pagi wajib pajak sudah menyerbu sejumlah kantor pajak untuk ikut program langka tersebut.

Kompas TV Peserta Amnesti Pajak hingga saat ini masih sebatas 6500 orang. Padahal, potensi peserta amnesti pajak bisa mencapai 2 juta orang wajib pajak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Suspensi CDIA Dibuka, Saham Prajogo Pangestu Ini Langsung ARA Lagi
Suspensi CDIA Dibuka, Saham Prajogo Pangestu Ini Langsung ARA Lagi
Cuan
Harga Emas Antam Hari Ini 18 Juli 2025 Turun Rp 2.000 Per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini 18 Juli 2025 Turun Rp 2.000 Per Gram
Belanja
IHSG Naik ke Level 7.300-an, Nilai Tukar Rupiah Menguat
IHSG Naik ke Level 7.300-an, Nilai Tukar Rupiah Menguat
Cuan
Harga Emas Dunia Melemah Tipis, Tertekan Penguatan Dollar AS dan Data Ekonomi yang Solid
Harga Emas Dunia Melemah Tipis, Tertekan Penguatan Dollar AS dan Data Ekonomi yang Solid
Belanja
Thailand Tawarkan Tarif Nol Persen untuk 90 Persen Barang dari AS
Thailand Tawarkan Tarif Nol Persen untuk 90 Persen Barang dari AS
Ekbis
Gelar RUPSLB, Vale Indonesia (INCO) Bakal Punya Presdir Baru
Gelar RUPSLB, Vale Indonesia (INCO) Bakal Punya Presdir Baru
Cuan
Cerita Mentan Amran Pernah Hidup Susah, Makan Beras Dicampur Pisang
Cerita Mentan Amran Pernah Hidup Susah, Makan Beras Dicampur Pisang
Ekbis
Macet Total di Pelabuhan Ketapang gara-gara Truk Tronton, Pengusaha Soroti Dampak Ekonomi dan Keselamatan
Macet Total di Pelabuhan Ketapang gara-gara Truk Tronton, Pengusaha Soroti Dampak Ekonomi dan Keselamatan
Ekbis
Gandeng Persija, Bank Jakarta Bidik Jakmania untuk Dorong Inklusi Keuangan
Gandeng Persija, Bank Jakarta Bidik Jakmania untuk Dorong Inklusi Keuangan
Keuangan
Riset Ipsos 2025 Ungkap Shopee Unggul Dukung UMKM dan Brand Lokal
Riset Ipsos 2025 Ungkap Shopee Unggul Dukung UMKM dan Brand Lokal
Ekbis
IHSG Hari Ini Bakal Terus Melaju? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
IHSG Hari Ini Bakal Terus Melaju? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
Cuan
Ungkap Praktik Curang Beras Curah Dikemas Jadi Premium, Mentan: Lebih Tak Beradab dari Beras Oplosan!
Ungkap Praktik Curang Beras Curah Dikemas Jadi Premium, Mentan: Lebih Tak Beradab dari Beras Oplosan!
Ekbis
Wall Street Menghijau Ditopang Musim Laporan Keuangan, Indeks S&P 500 Cetak Rekor
Wall Street Menghijau Ditopang Musim Laporan Keuangan, Indeks S&P 500 Cetak Rekor
Cuan
Pengungkapan Beras Oplosan Sudah Dapat Restu Prabowo? Ini Kata Mentan
Pengungkapan Beras Oplosan Sudah Dapat Restu Prabowo? Ini Kata Mentan
Ekbis
Mentan Kaget Ada 2 Perusahaan Minta Harga Beras Premium Diturunkan
Mentan Kaget Ada 2 Perusahaan Minta Harga Beras Premium Diturunkan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau