Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Bangun Kilang di Tuban, Bupati Minta Warga Sekitar Diprioritaskan

Kompas.com - 30/04/2017, 06:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Kabupaten pembangunan kilang di wilayah ini bisa memprioritaskan warga sekitar untuk menjadi tenaga kerja.

Pembangunan kilang yang menempati lahan enam desa di Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur itu tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pertamina dan Rosneft Oil, Rusia.

Bupati Tuban, H Fathul Huda mengatakan ada banyak tenaga kerja yang dibutuhkan selama pembangunan kilang minyak baru tersebut. Karena itu masyarakat di sekitar harus menjadi prioritas dalam penyerapan tenaga kerja.

"Efek ganda akan dirasakan oleh masyarakat, mulai dari pembangunan hingga beroperasinya kilang minyak termegah dan termodern di kawasan Asia," ujar Fathul Huda dalam keterangan resminya pekan ini.

Karena itu, Tuban menyambut rencana Pertamina yang memilih Tuban sebagai lokasi kilang minyak baru.

"Pemerintah Kabupaten Tuban serta masyarakat dari 6 desa di sekitar lokasi kilang minyak mendukung pembangunan mega proyek kilang minyak baru di Tuban. Ini merupakan mega proyek strategis bagi bangsa," tegas H Fathul Huda.

Tidak hanya di bidang ekonomi, di bidang pendidikan pun juga akan dirasakan oleh masyarakat. Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan, Pertamina akan memberikan beasiswa dan pelatihan bagi para pelajar di Tuban.

"Diharapkan, nantinya, akan ada tenaga trampil di bidang perminyakan dari Tuban," ujar Fathul Huda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ombudsman RI Tinjau Pangkalan Elpiji 3 Kg, Cek Harga Sesuai HET atau Tidak
Ombudsman RI Tinjau Pangkalan Elpiji 3 Kg, Cek Harga Sesuai HET atau Tidak
Energi
Mengenal Universitas Danantara yang Bakal Kembangkan Pembelajaran AI hingga Teknik
Mengenal Universitas Danantara yang Bakal Kembangkan Pembelajaran AI hingga Teknik
Ekbis
Intip Skema Baru Pajak Aset Kripto, Berlaku Hari Ini
Intip Skema Baru Pajak Aset Kripto, Berlaku Hari Ini
Cuan
IHSG Bakal Merosot Lagi di Akhir Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
IHSG Bakal Merosot Lagi di Akhir Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
Cuan
Negara Hadir di Pelosok Lewat Listrik, 10.000 Titik Teraliri
Negara Hadir di Pelosok Lewat Listrik, 10.000 Titik Teraliri
Energi
Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK: Kebijakan Pemerintah yang Lagi-lagi Mempersulit Masyarakat
Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK: Kebijakan Pemerintah yang Lagi-lagi Mempersulit Masyarakat
Keuangan
Harga BBM BP 1 Agustus 2025: BP 92-BP Ultimate Turun, BP Ultimate Diesel Naik
Harga BBM BP 1 Agustus 2025: BP 92-BP Ultimate Turun, BP Ultimate Diesel Naik
Energi
Wall Street Melandai di Akhir Juli, Kinerja Saham Teknologi Tak Mampu Menopang Pasar
Wall Street Melandai di Akhir Juli, Kinerja Saham Teknologi Tak Mampu Menopang Pasar
Cuan
Mayoritas Harga BBM Vivo Per 1 Agustus 2025 Turun, Cek Rinciannya!
Mayoritas Harga BBM Vivo Per 1 Agustus 2025 Turun, Cek Rinciannya!
Energi
Harga Dexlite Naik Jadi Rp 13.850 per 1 Agustus 2025, Cek Daftar Lengkapnya
Harga Dexlite Naik Jadi Rp 13.850 per 1 Agustus 2025, Cek Daftar Lengkapnya
Ekbis
Mulai Hari Ini, KA Pasundan Pakai Rangkaian Ekonomi New Generation
Mulai Hari Ini, KA Pasundan Pakai Rangkaian Ekonomi New Generation
Ekbis
Mayoritas Harga BBM Shell Turun Per 1 Agustus 2025, Cek Rinciannya!  
Mayoritas Harga BBM Shell Turun Per 1 Agustus 2025, Cek Rinciannya!  
Energi
Perkuat Ketahanan Informasi, Latihan Siber TNI Gandeng BUMN Sucofindo
Perkuat Ketahanan Informasi, Latihan Siber TNI Gandeng BUMN Sucofindo
Ekbis
Batas Negosiasi Berakhir, Trump Baru Capai Kesepakatan Tarif dengan 8 Negara, Indonesia Masuk?
Batas Negosiasi Berakhir, Trump Baru Capai Kesepakatan Tarif dengan 8 Negara, Indonesia Masuk?
Ekbis
Harga Pertamax Turun Jadi Rp 12.200 per Liter Mulai 1 Agustus 2025
Harga Pertamax Turun Jadi Rp 12.200 per Liter Mulai 1 Agustus 2025
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau