Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU: Harga Pangan Stabil, Dorong Kepercayaan Investor

Kompas.com - 05/07/2017, 16:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai stabilitas harga jual dan pasokan sejumlah komoditas pangan mampu menumbuhkan kepercayaan investor yang tercermin pada penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat sesi awal perdagangan usai libur puasa dan Lebaran kemarin.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan, kerja keras Satuan tugas (Satgas) pangan Polri, Kementan, Kemendag dan KPPU telah membuahkan hasil yang positif.

Menurutnya, harga jual dan pasokan komoditas pangan pada puasa dan Lebaran tahun ini merupakan yang paling stabil sepanjang 10 tahun terakhir yang memberikan efek positif pada perekonomian nasional.

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang

"Pengawasan Satgas pangan Polri, Tim Kemendag dan Kementan membuat pasokan pangan stabil, dan berdampak pada harga yang stabil bahkan cenderung turun," ujar Syarkawi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2017).

Terdapat empat komoditas pangan yang menjadi sorotan utama KPPU bersama-sama dengan Satgas Pangan Polri selama puasa dan Lebaran 1438 H, yakni daging sapi, gula, minyak goreng, serta bawang putih.

Menurut Syarkawi, koordinasi lintas kementerian atau lembaga mempersempit ruang gerak para spekulan yang selama ini berperan memainkan harga jual, sehingga pasokan pangan cukup lancar dan membuat harga jual terkendali.

Baca juga: Jejak Terakhir Diplomat Kemlu: Naik ke Rooftop, Pulang Tanpa Tas, Lalu Tewas di Kos

"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polri yang turun langsung mengawasi dan memantau pergerakan harga pangan di pasar modern dan tradisional," jelasnya.

Syarkawi mencontohkan, pada tahun-tahun sebelumnya, harga daging sapi segar bisa mencapai hingga Rp 150.000 per kilogram, tetapi pada Lebaran kemarin harganya stabil di kisaran Rp 120.000 per kilogram.

Kompas TV Pemerintah: Harga Pangan Jelang Lebaran Stabil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Benarkah Amplop Kondangan Akan Kena Pajak? Ini Penjelasan Ditjen Pajak
Benarkah Amplop Kondangan Akan Kena Pajak? Ini Penjelasan Ditjen Pajak
Ekbis
Menperin: Pelaku Industri Harap Sabar sampai Ada Detail Kesepakatan Tarif Impor
Menperin: Pelaku Industri Harap Sabar sampai Ada Detail Kesepakatan Tarif Impor
Ekbis
IHSG Cetak Rekor Baru, Ditutup Menguat ke Level 7.530
IHSG Cetak Rekor Baru, Ditutup Menguat ke Level 7.530
Ekbis
Sinarmas Land Ditunjuk Buat Studi Kelayakan MRT Lebak Bulus–Serpong
Sinarmas Land Ditunjuk Buat Studi Kelayakan MRT Lebak Bulus–Serpong
Ekbis
Nilai Transaksi Syariah di Pasar Modal Tembus Rp 3,3 Triliun dari 16.369 Investor
Nilai Transaksi Syariah di Pasar Modal Tembus Rp 3,3 Triliun dari 16.369 Investor
Ekbis
AS Minta Bebas TKDN, Menperin Bilang Tak Semua Produk Kena Aturan
AS Minta Bebas TKDN, Menperin Bilang Tak Semua Produk Kena Aturan
Ekbis
Dirut Medco Power Jadi Ketum Asosiasi Produsen Listrik Swasta
Dirut Medco Power Jadi Ketum Asosiasi Produsen Listrik Swasta
Ekbis
Laba Bersih Bank Jago (ARTO) Rp 127 Miliar pada Semester 2025, Naik 154 Persen
Laba Bersih Bank Jago (ARTO) Rp 127 Miliar pada Semester 2025, Naik 154 Persen
Keuangan
Baru 5,3 Persen Petani Sawit Swadaya Dapat Sertifikat Berkelanjutan
Baru 5,3 Persen Petani Sawit Swadaya Dapat Sertifikat Berkelanjutan
Ekbis
Bikin Trump Geram, Australia Bakal Cabut Pembatasan Impor Daging Sapi AS
Bikin Trump Geram, Australia Bakal Cabut Pembatasan Impor Daging Sapi AS
Ekbis
Cerita UMKM Pala Nusantara, Pionir Jam Tangan Kayu: Aktif Ikut Kompetisi demi Perluas Jangkauan
Cerita UMKM Pala Nusantara, Pionir Jam Tangan Kayu: Aktif Ikut Kompetisi demi Perluas Jangkauan
Smartpreneur
Cara Ganti Faskes BPJS Kesehatan Online Lewat HP via Aplikasi JKN
Cara Ganti Faskes BPJS Kesehatan Online Lewat HP via Aplikasi JKN
Ekbis
Berencana Arahkan Kopdes Merah Putih Produksi Listrik dari Solar Panel, Pemerintah Butuh Rp 1.630 Triliun
Berencana Arahkan Kopdes Merah Putih Produksi Listrik dari Solar Panel, Pemerintah Butuh Rp 1.630 Triliun
Ekbis
Kasus Cap Emas Palsu, Pengamat: Kejagung Bisa Lakukan Kajian Ulang
Kasus Cap Emas Palsu, Pengamat: Kejagung Bisa Lakukan Kajian Ulang
Ekbis
CGAS Garap Proyek LNG di Karawang, Potensi Pendapatan Rp 120 Miliar Per Tahun
CGAS Garap Proyek LNG di Karawang, Potensi Pendapatan Rp 120 Miliar Per Tahun
Energi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau