Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kali Berturut-turut OJK Raih Opini WTP

Kompas.com - 11/07/2017, 18:07 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tahun Anggaran 2016 mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan hasil itu merupakan untuk keempat kalinya secara berturut-turut sejak OJK mulai beroperasi pada 2012 mendapatkan opini WTP.

"Ini merupakan hasil yang baik karena sejak berdiri OJK selalu mendapatkan penilaian audit laporan keuangan yang paling tinggi," kata Muliaman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/7/2017).

Baca juga: Selebgram AP Ditahan di Myanmar, Menhan: Kita Tak Bisa Operasi Militer Selain Perang

Muliaman berharap, ke depan, transparansi dan good governance OJK terus bisa dilakukan demi menuju efisiensi anggaran yang dicita-citakan lembaganya.

"Penting untuk terus meningkatkan efisiensi dan transparansi anggaran. Sehingga kinerja OJK semakin dapat dirasakan manfaatnya, baik oleh industri dan masyarakat," kata Muliaman.

Muliaman menambahkan, hasil opini WTP itu juga menunjukkan adanya peningkatan kualitas sistem pengendalian internal dan governance di dalam tubuh OJK.

Baca juga: Kisah WNA Nekat Masuk Sumbawa Demi Anak, Bikin Haru Petugas Imigrasi

Seiring dengan berbagai upaya yang telah dilakukan. Upaya peningkatkan sistem pengendalian internal dan tata kelola perusahaan tersebut antara lain seperti melaksanakan control self assessment untuk level OJK-wide, menyusun mekanisme kerja yang lebih efektif, menerapkan 4DX dalam memonitor proses pengadaan barang dan jasa di OJK untuk tahun 2016.

"Kompetensi pegawai mengenai proses pengadaan barang dan jasa juga ditingkatkan, kebijakan akuntansi disempurnakan, termasuk penyempurnaan sistem aplikasi keuangan dan sistem informasi penatausahaan aset OJK," tutup Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
RI Harus Bangun Pabrik di AS demi Rayu Trump? Ekonom: Tidak Realistis, Tidak Ada Untungnya...
RI Harus Bangun Pabrik di AS demi Rayu Trump? Ekonom: Tidak Realistis, Tidak Ada Untungnya...
Ekbis
IHSG di Awal Sesi Masih Bertahan di Level 7.000-an, Kurs Rupiah Melemah Tipis
IHSG di Awal Sesi Masih Bertahan di Level 7.000-an, Kurs Rupiah Melemah Tipis
Cuan
Gara-gara Fentanil, Trump Umumkan Tarif Impor 35 Persen untuk Kanada
Gara-gara Fentanil, Trump Umumkan Tarif Impor 35 Persen untuk Kanada
Ekbis
Siap-siap, Bukit Asam (PTBA) dan Aneka Tambang (ANTM) Bakal Bagi Dividen Tunai Hari Ini
Siap-siap, Bukit Asam (PTBA) dan Aneka Tambang (ANTM) Bakal Bagi Dividen Tunai Hari Ini
Cuan
Biaya Tambah Daya Listrik PLN Juli 2025, Cek Daftarnya Sesuai Batas Daya
Biaya Tambah Daya Listrik PLN Juli 2025, Cek Daftarnya Sesuai Batas Daya
Ekbis
Mantan Jurnalis Tina Talisa, Wamenkop Ferry Juliantono, hingga Istri Relawan Prabowo Siti Zahra Aghnia Masuk Komisaris Pertamina Patra Niaga
Mantan Jurnalis Tina Talisa, Wamenkop Ferry Juliantono, hingga Istri Relawan Prabowo Siti Zahra Aghnia Masuk Komisaris Pertamina Patra Niaga
Energi
Bank Mandiri (BMRI) Bakal RUPSLB Bulan Depan, Ada Apa?
Bank Mandiri (BMRI) Bakal RUPSLB Bulan Depan, Ada Apa?
Keuangan
Profil Denny JA, Pendiri LSI yang Kini Jadi Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi
Profil Denny JA, Pendiri LSI yang Kini Jadi Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi
Ekbis
Proyek MRT Fase 2A Bikin Macet di Thamrin, Manajemen Minta Maaf
Proyek MRT Fase 2A Bikin Macet di Thamrin, Manajemen Minta Maaf
Ekbis
Menhub Dudy Pastikan Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Optimal Usai Terjadi Pendangkalan
Menhub Dudy Pastikan Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Optimal Usai Terjadi Pendangkalan
Ekbis
Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru di Kasus Korupsi Tata Kelola Migas, Pertamina: Kami Hormati dan Kooperatif
Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru di Kasus Korupsi Tata Kelola Migas, Pertamina: Kami Hormati dan Kooperatif
Energi
IHSG Hari Ini Bertahan di Level 7.000? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
IHSG Hari Ini Bertahan di Level 7.000? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
Cuan
Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor
Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor
Cuan
Profil Riza Chalid, Tersangka Korupsi Pertamina 2025: Ini Deretan Bisnisnya
Profil Riza Chalid, Tersangka Korupsi Pertamina 2025: Ini Deretan Bisnisnya
Ekbis
Komisaris PHE Baru Ada Bos LSI Denny JA, Founder Indo Barometer Muhammad Qodari, hingga Wamen Stella Christie
Komisaris PHE Baru Ada Bos LSI Denny JA, Founder Indo Barometer Muhammad Qodari, hingga Wamen Stella Christie
Energi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau