Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Sebut Ingin 4 Kali Lipat Lebih Besar dari Go-Jek

Kompas.com - 08/04/2019, 18:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO dan Co-founder Grab Holdings Inc Anthony Tan mengumumkan rencana ekspansi besar-besaran Grab di kawasan Asia Tenggara. Grab pun menargetkan perolehan modal sebesar total 6,5 miliar dollar AS hingga akhir tahun ini.

Tan mengungkapkan, pihaknya telah bertemu dengan Masayoshi Son, bos SoftBank selaku investor besar Grab. Dalam pertemuan tersebut, Tan dan Son menyepakati dukungan SoftBank terhadap rencana ekspansi Grab.

Dengan kucuran permodalan dari SoftBank dan investor-investor lainnya, Grab yakin bisa melampaui pesaing terberatnya di Indonesia dan Asia Tenggara, yakni Go-Jek.

Baca juga: Soal Tarif Ojek Online, Grab Berharap Kepentingan Mitra dan Penumpang Seimbang

"Dengan dukungan dari investor-investor strategis seperti SoftBank dan lainnya, ini memungkinkan kami tumbuh sangat agresif di tahun ini pada bisnis pembayaran, transportasi, dan antar makanan," sebut Tan dalam keterangan resminya, Senin (8/4/2019).

"Dengan tingkat pertumbuhan kami saat ini, kami targetkan untuk menjadi 4 kali lebih besar dari kompetitor terbesar kami di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara pada akhir tahun ini," imbuh Tan.

Bulan lalu, Grab mengamankan investasi senilai 1,46 miliar dollar AS dari SoftBank Vision Fund. Kemitraan Grab dengan SoftBank, imbuh Tan, semakin dalam, sejalan dengan jalinan hubungan keduanya sejak tahun 2014 lalu.

Baca juga: Grab Berambisi Jadi Super Apps Terbesar di Asia Tenggara

Grab telah menjalin pula kerja sama dengan sejumlah raksasa di bidangnya, seperti Toyota, Hyundai, Microsoft, dan Mastercard. Di Indonesia, Grab antara lain telah menjalin kemitraan dengan OVO, BTN, dan Bank Mandiri.

Sementara itu, di Malaysia, Grab menjalin kerja sama dengan Maybank. Grab juga menjalin kemitraan dengan Kasikornbank dan Central Group di Thailand.

Di Singapura, mitra Grab adalah UOB dan di Filipina adalah SM Investment Corporation.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cara Cek Bansos PKH dan BPNT 2025 Lewat Aplikasi Resmi Kemensos
Cara Cek Bansos PKH dan BPNT 2025 Lewat Aplikasi Resmi Kemensos
Ekbis
Payment ID Diluncurkan 17 Agustus 2025, Bisa Deteksi Riwayat Keuangan Warga
Payment ID Diluncurkan 17 Agustus 2025, Bisa Deteksi Riwayat Keuangan Warga
Ekbis
Vale Indonesia (INCO) Proyeksikan Investasi Smelter Bisa Balik Modal Kurang dari 10 Tahun
Vale Indonesia (INCO) Proyeksikan Investasi Smelter Bisa Balik Modal Kurang dari 10 Tahun
Ekbis
Bangun Pabrik Tekstil Rp 651,8 Miliar di Brebes, PT Xinhai Knitting Bakal Pasok Baju Rajut untuk H&M
Bangun Pabrik Tekstil Rp 651,8 Miliar di Brebes, PT Xinhai Knitting Bakal Pasok Baju Rajut untuk H&M
Ekbis
Produksi Sumur Rakyat Ditargetkan Dijual ke Pertamina Mulai Agustus 2025
Produksi Sumur Rakyat Ditargetkan Dijual ke Pertamina Mulai Agustus 2025
Ekbis
Indonesia Siap Terima Investasi Rp 1.600 Triliun untuk Hilirisasi pada November 2025
Indonesia Siap Terima Investasi Rp 1.600 Triliun untuk Hilirisasi pada November 2025
Ekbis
IHSG Hari Ini Bisa Tembus 7.400? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
IHSG Hari Ini Bisa Tembus 7.400? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
Ekbis
Bunga Tinggi, Korporasi Lebih Pilih Terbitkan Surat Utang Ketimbang Kredit Bank
Bunga Tinggi, Korporasi Lebih Pilih Terbitkan Surat Utang Ketimbang Kredit Bank
Ekbis
Menhub Minta KNKT Selidiki Kebakaran KM Barcelona VA
Menhub Minta KNKT Selidiki Kebakaran KM Barcelona VA
Ekbis
ICOR Tinggi, Produk RI Tetap Sulit Bersaing di Pasar AS Meski Tarif Rendah
ICOR Tinggi, Produk RI Tetap Sulit Bersaing di Pasar AS Meski Tarif Rendah
Ekbis
Ojol Demo Lagi, Grab Dukung Pemerintah Tinjau Naiknya Tarif
Ojol Demo Lagi, Grab Dukung Pemerintah Tinjau Naiknya Tarif
Ekbis
Airlangga Ungkap Perkembangan Rencana Garuda Beli 50 Pesawat Boeing
Airlangga Ungkap Perkembangan Rencana Garuda Beli 50 Pesawat Boeing
Ekbis
IHSG Diproyeksikan Bisa Tembus 7.400, Simak Rekomendasi Saham dari IPOT Berikut
IHSG Diproyeksikan Bisa Tembus 7.400, Simak Rekomendasi Saham dari IPOT Berikut
Ekbis
Wall Street Menguat di Tengah Musim Laporan Keuangan, Indeks S&P 500 Cetak Rekor
Wall Street Menguat di Tengah Musim Laporan Keuangan, Indeks S&P 500 Cetak Rekor
Ekbis
Emiten Prajogo Pangestu Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Bantah Isu IPO Cucu Usaha PT Intam
Emiten Prajogo Pangestu Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Bantah Isu IPO Cucu Usaha PT Intam
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau