Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ajak Milenial Bangun Industri Halal

Kompas.com - 26/04/2019, 19:18 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Untuk mempertahankan posisi Indonesia yang saat ini dinobatkan sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia versi Global Muslim Travel Index (GMTI), pemerintah mendorong milenial untuk menjadi pelaku industri halal.

Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Sosial (PPN) dan Kepala Bappenas mengatakan, langkah untuk mendorong dan mendekatkan milenial sangat penting. Dengan mendorong, nantinya milenial akan sadar apa yang harusnya mereka lakukan.

"Mendorong itu penting karena kita ingin mengenalkan halal lifestyle di kalangan milenial. Paling tidak pendekatan yang namanya etikal ekonomi," ujar Bambang Brodjonegoro dalam acara IIEFest di Bandung, Jumat (26/4/2019).

Baca juga: Kecewa Kinerja LMK, Tompi Resmi Keluar dari WAMI

"Kita yakin para milenial ingin membuat kegiatan ekonomi yang beretika. Dari situ akan muncul keinginan menjadi bagian dari pelaku industri halal, bukan hanya menjadi konsumen yang baik," lanjutnya.

Bambang memaparkan, pemerintah membidik milenial karena milenial yang akan mampu meneruskan perjuangan dalam membangun ekonomi syariah di Indonesia kedepannya. Apalagi, masyarakat Indonesia didominasi oleh muslim.

"Pengeluaran masyarakat Indonesia di dalam gaya hidup halal juga sangat besar. Di tahun 2017, pengeluarannya sudah berada di angka 4 miliar Dollar AS," ucap Bambang.

Baca juga: Prabowo Beri Jenderal Kehormatan ke Orang Dekatnya, Pengamat: Mungkin Dulu Berdarah-darah Mendukungnya

Bambang menilai, milenial Indonesia juga mampu membawa produk halal ke kancah global.

Berdasarkan data The State of Global Islamic Economy Report, pengeluaran makanan dan gaya hidup halal dunia mencapai 2,1 triliun Dollar AS dan diperkirakan akan terus tumbuh menjadi 3 triliun Dollar AS pada tahun 2023.

Sementara, peningkatan jumlah penduduk muslim di dunia mencapai 1,84 miliar orang dan akan terus meningkat hingga 27,5 persen dari total populasi dunia di tahun 2023.

Baca juga: Demo Pati Hari Ini, Diprediksi 100.000 Warga Padati Alun-alun Tuntut Bupati Sudewo Mundur

Selain itu, milenial dianggap cocok karena hidup di era digital. Menurutnya, memajukan ekonomi syariah berupa industri halal di Indonesia saat ini harus mengikuti perkembangan jaman.

"Kita harus ikuti perkembangan jaman. Memajukan industri halal juga bukan hanya melalui ritel-ritel konvensional saja, tapi juga dari sektor digital seperti e-commerce. Saya harap nanti milenial mampu membangun ekosistem itu," ujarnya.

Pemerintah juga membuat program acara yang memperkenalkan industri halal kepada masyarakat khususnya generasi milenial sekaligus pre-launching Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 yang bernama IIEFest.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Profil Dody Budiawan, Wakil Dirut KAI yang Baru
Profil Dody Budiawan, Wakil Dirut KAI yang Baru
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini 13 Agustus 2025 Turun Rp 7.000 Per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini 13 Agustus 2025 Turun Rp 7.000 Per Gram
Cuan
Profil Bobby Rasyidin, Dirut Baru KAI Berlatar Belakang Ahli Telekomunikasi
Profil Bobby Rasyidin, Dirut Baru KAI Berlatar Belakang Ahli Telekomunikasi
Ekbis
Tarif Listrik PLN per kWh 13-17 Agustus 2025 untuk Semua Golongan Pelanggan
Tarif Listrik PLN per kWh 13-17 Agustus 2025 untuk Semua Golongan Pelanggan
Ekbis
IHSG Tembus 7.800 di Awal Sesi, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.258
IHSG Tembus 7.800 di Awal Sesi, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.258
Keuangan
Bobby Rasyidin Jadi Dirut KAI, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru 2025
Bobby Rasyidin Jadi Dirut KAI, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru 2025
Ekbis
Harga Emas Dunia Menguat Tipis Usai Rilis Data Inflasi AS
Harga Emas Dunia Menguat Tipis Usai Rilis Data Inflasi AS
Belanja
Kementan dan Komisi IV DPR Dorong Maros Jadi Lokomotif Pertanian Sulsel, Siap Perjuangkan Bantuan Alsintan
Kementan dan Komisi IV DPR Dorong Maros Jadi Lokomotif Pertanian Sulsel, Siap Perjuangkan Bantuan Alsintan
Ekbis
Panel Harga Bapanas Hari Ini: Cabai Rawit, Bawang Merah, Beras Turun Harga
Panel Harga Bapanas Hari Ini: Cabai Rawit, Bawang Merah, Beras Turun Harga
Belanja
IP-CEPA Diteken, RI Pangkas 85 Persen Tarif dari 9.700 Pos Produk Peru
IP-CEPA Diteken, RI Pangkas 85 Persen Tarif dari 9.700 Pos Produk Peru
Ekbis
Sepak Terjang Bobby Rasyidin, Dirut Baru KAI Pilihan Erick Thohir
Sepak Terjang Bobby Rasyidin, Dirut Baru KAI Pilihan Erick Thohir
Ekbis
Denda Telat Bayar Tagihan Listrik Agustus 2025, Lengkap Semua Daya
Denda Telat Bayar Tagihan Listrik Agustus 2025, Lengkap Semua Daya
Energi
Siapa Pemilik Astra Internasional? Laba Bersihnya Ranking 6 Terbesar se-Indonesia Versi Fortune,
Siapa Pemilik Astra Internasional? Laba Bersihnya Ranking 6 Terbesar se-Indonesia Versi Fortune,
Ekbis
IHSG Hari Ini Diproyeksi Lanjut Menguat, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham 13 Agustus 2025
IHSG Hari Ini Diproyeksi Lanjut Menguat, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham 13 Agustus 2025
Cuan
Maaf Nusron Soal Tanah Nganggur Disita Negara, Jelaskan Maksud Sebenarnya
Maaf Nusron Soal Tanah Nganggur Disita Negara, Jelaskan Maksud Sebenarnya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau