Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiru 6 Cara Ini agar Hemat di Bulan Puasa

Kompas.com - 15/05/2019, 11:31 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sering merasa boros saat bulan Ramadhan tiba? Mungkin Anda tidak sendiri. Perencana keuangan Reny K Azhuri mengatakan, beberapa orang cenderung lebih boros di bulan puasa karena kebiasaan yang berbeda dari bulan-bulan lainnya.

Barang yang paling banyak dibelanjakan umumnya adalah makanan. Seringkali kita memasak menu spesial saat sahur agar semangat puasanya dan saat berbuka puasa dengan tambahan makanan takjil. Belum lagi jika ada ajakan buka puasa bersama di restoran.

Nqmun, kata Reny, pengeluaran semacam ini sebetulnya bisa ditekan dan dikendalikan asal punya perencanaan yang tepat. Berikut 6 tips untuk menghindari kantong jebol di bulan Ramadhan:

1. Tentukan menu sahur dan berbuka.

 Reny menyarankan untuk mmebuat daftar menu untuk sahur dan berbuka puasa sepanjang Ramadhan. Dengan demikian, makanan yang akan dikonsumsi lebih terkontrol.

2. Pilih menu yang disukai anggota keluarga.

Rencanakan menu tersebut bersama anggota keluarga agar mereka tahu dengan budget sekian, mereka akan mendapat menu apa saja. Usahakan pulih menu yang disukai semua anggota keluarga sehingga tak usah memasak berbagai jenis lauk dalam satu waktu.

3. Hati-hati lapar mata

Lapar perut memang bisa menular jadi lapar mata. Saat mencari makanan berbuka, rasanya ungin memborong jajanan yang tersaji di meja penjual. Padahal, kapasitas makanan yang bisa ditampung perut saat berbuka puasa itu kecil. Oleh karena itu, Anda harus lebih mengontrol diri dan pilih makanan yang sekiranya Anda inginkan untuk berbuka.

4. Menyiapkan bahan makanan

Selama Ramadhan, Reny menyarankan untuk menyetok makanan yang bisa awet dalam waktu cukup lama, misalnya telur atau tempe. Kedua bahan itupun bisa dikreasikan menjadi berbagai macam menu agar tak bosan. Kalau bisa, samakan menu sahur dengan berbuka puasa supaya simple dan hemat.

5. Hindari acara-acara tak mendesak.

Bisa dipastikan selama bulan puasa, ajakan buka puasa bersama akan meluber. Namun, Reny menyarankan untuk lebih selektif memilih acara yang akan dihadiri. Sebab, jika harus mengeluatkan uang di setiap acara tersebut, maka akan mengganggu arus kas Anda. seperti bukber, makan di resto, dll, yang tidak

6. Buat daftar prioritas acara. 

List prioritas acara yang betul-betul memiliki manfaat buat Anda. Salah satu acara yang paling banyak menguras budget adalah buka puasa bersama. Tapi, pilih-pilih lagi yang punya manfaat untuk Anda. Selain itu, Reny juga menekankan untuk tidak berhutang demi memaksakan hadir ke acara yang sebenarnya tak begitu penting. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com