Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup 5 Pabrik di Eropa, Ford Bakal PHK 12.000 Pegawai

Kompas.com - 28/06/2019, 09:00 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Raksasa produsen mobil Ford berencana untuk memangkas 12.000 pekerjaan di seluruh Eropa pada akhir 2020.

Seperti dikutip dari BBC, Jumat (28/6/2019), hal tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah perusahaan untuk memangkas biaya dan merestrukturasi bisnis mereka di Eropa. Rencananya, Ford bakal menutup lima pusat produksinya di Eropa pada akhir tahun depan, termasuk pabrik mesin di Bregdend, Wales.

Ford mempekerjakan setidaknya 51.000 orang di Eropa dan, perusahaan pun berharap mereka bisa mengurangi jumlah tenaga kerja dengan pengunduran diri secara sukarela.

Adapun sebenarnya, seluruh sektor industri mobil saat ini tengah berjuang untuk mengatasi permintaan pasar yang sedang lemah, serta tengah berinvestasi besar-besaran untuk pengembangan kendaraan listrik.

Baca juga: Restrukturisasi, Ford Bakal Pangkas 7.000 Pegawai

Ford mengatakan, dengan penutupan lima pusat produksinya di Eropa, setidaknya 12.000 pekerjaan bakal hilag, dengan 2.000 di antaranya adalah pekerjaan dengan gaji tetap. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 7.000 pemangkasan pekerjaan bergaji tetap oleh Ford di seluruh dunia yang sebelumnya sempat mereka umumkan.

"Berpisah dengan karyawan dan menutup pabrik adalah keputusan tersulit yang kami buat, dan sebagai pengakuan atas dampaknya pada keluarga dan masyarakat, kami memberikan dukungan untuk mengurangi dampaknya, "kata Presiden Ford Eropa Stuart Rowley.

"Kami berterima kasih atas konsultasi yang berkelanjutan dengan dewan kerja kami, mitra serikat pekerja dan perwakilan terpilih," lanjut dia.

"Bersama-sama, kami bergerak maju dan fokus untuk membangun masa depan jangka panjang yang berkelanjutan untuk bisnis kami di Eropa," tukas Stuart.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com