Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Penggunaan Kartu Kredit Anda Masih Wajar? Coba Cek di Sini

Kompas.com - 02/09/2019, 11:06 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Ada satu masalah keuangan yang banyak dihadapi orang dewasa ini, yaitu tidak bisa hidup tanpa kartu kredit.

Hal ini terjadi karena sudah terlanjur merasa enak dengan kemudahan dan keuntungan yang didapatkan dari kartu kredit.

Sekarang lihat apa akibatnya, kondisi keuangan menjadi tidak stabil. Lalu ingin berhenti menggunakan kartu tetapi tidak pernah bisa.

Sebagai salah satu pengguna kartu kredit, apakah pemakaian Anda selama ini tergolong wajar atau tidak?

Baca juga: Jangan Berikan Kartu Kredit pada Anak Anda, Ini Alasannya

Untuk mengetahui jawabannya, coba cek di sini seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Total transaksi di bawah limit

Sebagai pengguna yang bagus, Anda tidak akan mau menggesek kartu kredit secara sembarangan, sehingga total transaksi per bulan selalu berada di bawah limit.

Kondisi ini bukan berarti kalau Anda pelit atau takut menggunakan kartu kredit, tapi lebih ke pertanda kalau Anda bijak menggunakan kartu kredit sebelum membayar transaksi.

Untuk barang yang sama sekali tidak ada promo, Anda memilih membayarnya menggunakan uang tunai. Sedangkan barang yang promo, barulah dibayar menggunakan kartu kredit, sehingga pengeluaran menjadi lebih hemat.

2. Berpikir ulang sebelum bertransaksi

Mau bayar pakai kartu kredit atau uang tunai, ya? Pertanyaan ini yang akan selalu ada di benak Anda sebelum melakukan transaksi dalam nominal berapapun.

Anda cenderung mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari masing-masing alat pembayaran sebelum akhirnya mengambil keputusan yang tepat.

Jadi, tak heran jika total cicilan per bulan tetap stabil dan bisa dibayarkan secara lancar. Sehingga kondisi finansial Anda sama sekali tidak terganggu meskipun punya utang kartu kredit.

Baca juga: Hati-hati, Ini Beberapa Modus yang Digunakan Untuk Bobol Kartu Kredit

3. Tahu kapan harus berhenti

Pemakaian kartu kredit masuk dalam kategori baik apabila Anda tidak menjadikan kartu kredit sebagai sumber pemasukan untuk membiayai pengeluaran rutin. Tapi sebaliknya, Anda bisa menggunakannya sebaik mungkin dan tahu kapan harus berhenti memakainya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cara Investasi SBR014 2025: Mulai Rp 1 Juta, Dapat Kupon Tiap Bulan
Cara Investasi SBR014 2025: Mulai Rp 1 Juta, Dapat Kupon Tiap Bulan
Ekbis
BPS Sebut Angka Kemiskinan Turun, Perbaikan di Desa Jadi Faktor Penentu
BPS Sebut Angka Kemiskinan Turun, Perbaikan di Desa Jadi Faktor Penentu
Ekbis
Ekonom Sebut Ada Potensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun di Kopdes Merah Putih
Ekonom Sebut Ada Potensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun di Kopdes Merah Putih
Ekbis
Fenomena Rojali Jadi Alarm Baru: Miskin atau Hanya Menahan Konsumsi?
Fenomena Rojali Jadi Alarm Baru: Miskin atau Hanya Menahan Konsumsi?
Ekbis
Laporan Mercer Ungkap Penyebab Produktivitas Pekerja RI Kurang Efisien
Laporan Mercer Ungkap Penyebab Produktivitas Pekerja RI Kurang Efisien
Karier
DPR Soroti Elektrifikasi di Wilayah 3T, Sebut Indikator Pemerataan Pembangunan
DPR Soroti Elektrifikasi di Wilayah 3T, Sebut Indikator Pemerataan Pembangunan
Energi
Ubah Cara Kelola Uang: Ini 10 Prinsip Keuangan Robert Kiyosaki untuk Kelas Menengah
Ubah Cara Kelola Uang: Ini 10 Prinsip Keuangan Robert Kiyosaki untuk Kelas Menengah
Keuangan
BTPN Syariah Raup Laba Bersih Rp 644 Miliar Sepanjang Semester I 2025.
BTPN Syariah Raup Laba Bersih Rp 644 Miliar Sepanjang Semester I 2025.
Keuangan
Industri Media Indonesia Hadapi Era Ekosistem Multiplatform dan Disrupsi Digital
Industri Media Indonesia Hadapi Era Ekosistem Multiplatform dan Disrupsi Digital
Industri
Perusahaan Plastik Terbesar se-Asia Pasifik Segera Bangun Pabrik Rp 115 Miliar di Batang
Perusahaan Plastik Terbesar se-Asia Pasifik Segera Bangun Pabrik Rp 115 Miliar di Batang
Ekbis
Libur Nataru, Diskon Pesawat, Jalan Tol, dan Kereta Api Bakal Kembali Diberikan
Libur Nataru, Diskon Pesawat, Jalan Tol, dan Kereta Api Bakal Kembali Diberikan
Ekbis
Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua
Lewat Program Lisdes, PLN dan Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua
Energi
Profil JTA Investree Doha, Perusahaan yang Tunjuk Buronan Adrian Gunadi Jadi CEO
Profil JTA Investree Doha, Perusahaan yang Tunjuk Buronan Adrian Gunadi Jadi CEO
Ekbis
Pemerintah Perlu Cermati Risiko Kredit Kopdes Merah Putih agar Tak Jadi Beban Keuangan
Pemerintah Perlu Cermati Risiko Kredit Kopdes Merah Putih agar Tak Jadi Beban Keuangan
Ekbis
Jual Bitcoin Terlalu Cepat, Tesla Rugi Potensi Cuan Rp 81 Triliun
Jual Bitcoin Terlalu Cepat, Tesla Rugi Potensi Cuan Rp 81 Triliun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau