Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jack Ma Putuskan Pensiun, Alibaba Bakal Hadapi Kondisi Sulit?

Kompas.com - 10/09/2019, 13:18 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Reuters

HONG KONG, KOMPAS.com - Pendiri Alibaba, Jack Ma, memutuskan untuk pensiun dari posisinya sebagai CEO per hari ini, Selasa (10/9/2019) bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-55.

Seperti dikutip dari Reuters, keputusan Ma tersebut membuat Alibaba masuk ke dalam era baru yang cukup menegangkan.

Pasalnya, kondisi perekonomian di kawasan China yang sedang bergejolak.

Negeri Tirai Bambu pun memperkuat cengkeramannya pada bos-bos perusahaan raksasa seperti CEO Tencent Pony Ma yang harus bergulat dengan perekonomian kian melambat.

Proses serah terima yang dilakukan pada hari ini hanya bersifat simbolis, dan Ma bakal tetap menduduki posisinya hingga masa jabatannya habis pada 2020 mendatang.

Baca juga: Jack Ma: Semua Orang Bisa Sukses, asalkan...

Pemimpin perusahaan dengan valuasi mencapai 460 miliar dollar AS itu telah berupaya untuk menumbuhkan penerus-penerus baru di perusahaannya, termasuk Daniel Zhang dan CFO Maggie Wu, untuk mengambil alih posisinya.

Adapun dalam perombakan manajemen yang dilakkan pada Juni lalu, Maggie Wu diangkat untuk mengawasi divisi investasi strategis perusahaan yang sangat memiliki peran sangat penting, menjadikannya salah satu pembuat kesepakatan terbaik di dunia.

Jika dibandingkan dengan pemimpin perusahan teknologi China lain, keputusan Jack Ma untuk pensiun termasuk sangat muda.

Ma pun meninggalkan Alibaba ketika perusahaan tersebut berada dalam posisi puncaknya. Robin Li yang menjadi penggagas Baidu, mesin pencari utama di China masih sempat untuk melihat kapitalisasi pasar perusahaannya merosot akibat salah strategi.

Baca juga: Jack Ma: Jadi Pengusaha Sukses Harus Terbiasa dengan Penolakan

Adapun grup Tencent pun tengah menghadapi masalah, di mana lini bisnis streaming musiknya tengah berada di bawah pengawasan antitrust.

Sebagai salah seorong tokoh kapitalis China, Jack Ma seakan tanpa cela. Hal yang sama pun berlaku untuk perusahaannya.

Pendapatan tahunan Alibaba diperkirakan bakal tumbuh 36 persen secara tahunan, menadi 72 miliar dollar AS berdasarkan analisis Refinitiv.

Pasalnya, raksasa teknologi China tersebut terus mendiversifikasi bisnisnya, dengan keberadaan lini bisnis komputasi cloud, penjualan ritel offline, dan berbagai bisnis lain.

Selain itu, Alibaba juga terus melalukan upaya perbaikan good governance dan transparansi.

Alibaba baru saja melakukan annual investor day di kantor pusat mereka di Hangzhou, dan tahun lalu baru saja menerbitkan laporan dampak lingkungan, sosial dan tata kelola mereka untuk pertama kalinya.

Proses suksesi kepemimpinan Ma pun cukup unik, lantaran pesaingnya, petinggi JD.com Richard Liu bahkan tidak memiliki orang kedua yang bisa menggantikan posisinya.

Baca juga: Ini Rahasia Kesuksesan Jack Ma

Daniel Zhang memang bakal memegang jabatan tertinggi di Alibaba, namun diprediksi tidak bakal bisa menikmati iklim boomik ekonomi domestik yang telah ditunggangi Alibaba selama bertauhun-tahun.

Pasar luar negeri yang tidak pasti kian dipahami, dan dengan risiko perang dagang yang kian meningkat, keberhasilan di pasar luar negeri akan kian sulit diprediksi.

Jack Ma pun dianggap telah mengambil langkah cerdas, dengan meninggalkan Alibaba saat sedang berada di puncak kesuksesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kangaroo Bonds Diterbitkan Agustus 2025, Jadi Obligasi Berdenominasi Dollar Australia Pertama
Kangaroo Bonds Diterbitkan Agustus 2025, Jadi Obligasi Berdenominasi Dollar Australia Pertama
Keuangan
QRIS Bisa Digunakan di Jepang Mulai 17 Agustus 2025
QRIS Bisa Digunakan di Jepang Mulai 17 Agustus 2025
Ekbis
Penyaluran Pupuk Dialihkan ke Kopdes Merah Putih, 27.000 Distributor Tereliminasi
Penyaluran Pupuk Dialihkan ke Kopdes Merah Putih, 27.000 Distributor Tereliminasi
Ekbis
Trump Akan Terapkan Tarif 15-20 Persen bagi Negara Tanpa Kesepakatan Dagang
Trump Akan Terapkan Tarif 15-20 Persen bagi Negara Tanpa Kesepakatan Dagang
Ekbis
Vale Indonesia (INCO) Rombak Direksi dan Komisaris, Simak Susunannya
Vale Indonesia (INCO) Rombak Direksi dan Komisaris, Simak Susunannya
Cuan
Tips Frugal Living agar Milenial Tak Terjebak Masalah Finansial
Tips Frugal Living agar Milenial Tak Terjebak Masalah Finansial
Keuangan
Sudah Kantongi Legalitas, Puluhan Ribu Kopdes Merah Putih Belum Beroperasi
Sudah Kantongi Legalitas, Puluhan Ribu Kopdes Merah Putih Belum Beroperasi
Ekbis
Cara Reaktivasi Rekening Bank yang Diblokir PPATK, Simak Prosedurnya
Cara Reaktivasi Rekening Bank yang Diblokir PPATK, Simak Prosedurnya
Ekbis
AS Minta Indonesia Tak Impor Produk Kerja Paksa, Apindo: Kita Sudah Mulai
AS Minta Indonesia Tak Impor Produk Kerja Paksa, Apindo: Kita Sudah Mulai
Ekbis
Krisis Tabungan di RI, 70 Persen Warga Indonesia Hidup Tanpa Dana Darurat
Krisis Tabungan di RI, 70 Persen Warga Indonesia Hidup Tanpa Dana Darurat
Keuangan
KPPU Siapkan Rekomendasi untuk Perbaiki Program Makan Bergizi Gratis
KPPU Siapkan Rekomendasi untuk Perbaiki Program Makan Bergizi Gratis
Ekbis
Istana Ungkap Alasan Dana Desa Jadi Jaminan Kredit untuk Kopdes Merah Putih
Istana Ungkap Alasan Dana Desa Jadi Jaminan Kredit untuk Kopdes Merah Putih
Ekbis
J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp 112,86 Miliar Per Semester I 2025
J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp 112,86 Miliar Per Semester I 2025
Keuangan
RI-AS Sepakat Hapus TKDN, Kemenperin Bilang Investasi Apple Masih 'On Track'
RI-AS Sepakat Hapus TKDN, Kemenperin Bilang Investasi Apple Masih "On Track"
Ekbis
Beasiswa LPDP-Kemenpora 2025: Syarat, Jadwal, dan Link Pendaftarannya
Beasiswa LPDP-Kemenpora 2025: Syarat, Jadwal, dan Link Pendaftarannya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau