Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Potong Truk yang Kelebihan Dimensi

Kompas.com - 21/09/2019, 17:27 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Jawa Barat memotong kendaraan kelebihan dimensi di Tambun, Bekasi.

Kepala Seksi Sarana Prasarana BPTD IX Jabar Budi Santoso mengatakan, kendaraan yang ditindak tersebut milik SS Trans Logistics yang digunakan sebagai pengangkut air minum merek Sosro.

"Pihaknya bersedia mengikuti Peraturan Pemerintah sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 Tentang Kendaraan," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/9/2019).

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian penertiban Over Dimensi Over Loading (ODOL) yang akan terus dilaksanakan oleh BPTD Wilayah IX.

Baca juga: Kabut Asap Ganggu Penerbangan, Kemenhub Minta Masyarakat Bersabar

Hal itu dilaksanakan demi terciptanya kenyamanan, keamanan, dan keselamatan di jalan.

"Salut untuk SS Trans Logistics yang sangat mendukung dan bersedia mengikuti Program dan Peraturan Pemerintah, semoga ini dapat menginspirasi pengusaha angkutan lainnya agar dapat mengikuti jejak demi kenyamanan, keamanan, dan keselamatan berkendara," ungkapnya.

Pemerintah terus menggaungkan pengentasan ODOL baik di jalan nasional dan jalan tol untuk keselamatan bersama.

"Karena keselamatan tanggung jawab kita bersama," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Proyek MRT Fase 2A Bikin Macet di Thamrin, Manajemen Minta Maaf
Proyek MRT Fase 2A Bikin Macet di Thamrin, Manajemen Minta Maaf
Ekbis
Menhub Dudy Pastikan Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Optimal Usai Terjadi Pendangkalan
Menhub Dudy Pastikan Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Optimal Usai Terjadi Pendangkalan
Ekbis
Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru di Kasus Korupsi Tata Kelola Migas, Pertamina: Kami Hormati dan Kooperatif
Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru di Kasus Korupsi Tata Kelola Migas, Pertamina: Kami Hormati dan Kooperatif
Energi
IHSG Hari Ini Bertahan di Level 7.000? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
IHSG Hari Ini Bertahan di Level 7.000? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
Cuan
Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor
Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor
Cuan
Profil Riza Chalid, Tersangka Korupsi Pertamina 2025: Ini Deretan Bisnisnya
Profil Riza Chalid, Tersangka Korupsi Pertamina 2025: Ini Deretan Bisnisnya
Ekbis
Komisaris PHE Baru Ada Bos LSI Denny JA, Founder Indo Barometer Muhammad Qodari, hingga Wamen Stella Christie
Komisaris PHE Baru Ada Bos LSI Denny JA, Founder Indo Barometer Muhammad Qodari, hingga Wamen Stella Christie
Energi
UU Pajak Trump Disahkan, Mengapa Tuai Kontroversi?
UU Pajak Trump Disahkan, Mengapa Tuai Kontroversi?
Ekbis
Daftar 21 Negara yang Sudah Terima Pengumuman Tarif Impor AS
Daftar 21 Negara yang Sudah Terima Pengumuman Tarif Impor AS
Ekbis
Proyek MRT Medan Satria Bekasi-Tomang Butuh Dana Rp 50 Triliun
Proyek MRT Medan Satria Bekasi-Tomang Butuh Dana Rp 50 Triliun
Ekbis
Pertamina Janji Kooperatif Usai Riza Chalid Jadi Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak
Pertamina Janji Kooperatif Usai Riza Chalid Jadi Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak
Energi
BGN Sebut SPPG di Papua Masih Rendah Karena Jarang Ada Mitra Mau Masuk
BGN Sebut SPPG di Papua Masih Rendah Karena Jarang Ada Mitra Mau Masuk
Ekbis
Pembangunan Proyek MRT Medan Satria Bekasi-Tomang Dimulai 2026
Pembangunan Proyek MRT Medan Satria Bekasi-Tomang Dimulai 2026
Ekbis
Akui Gunakan 'Food Tray' Impor dari China, Begini Alasan Bos BGN
Akui Gunakan "Food Tray" Impor dari China, Begini Alasan Bos BGN
Ekbis
Ancaman Baru Ekonomi RI: Tarif AS Naik, Konsumsi Lesu, PHK Meningkat
Ancaman Baru Ekonomi RI: Tarif AS Naik, Konsumsi Lesu, PHK Meningkat
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau