NEW YORK, KOMPAS.com - Mark Cuban, miliarder, investor kenamaan, sekaligus bintang acara televisi "Shark Tank", rupanya tidak pernah menyembunyikan pendapatnya, terutama ketika menyangkut cryptocurrency.
Kali ini dia menegaskan bahwa dirinya lebih suka pisang ketimbang bitcoin. Memang agak nyeleneh kedengarannya, tapi dia punya alasan sendiri mengapa mengatakan hal itu.
Mark Cuban membandingkan bitcoin dengan kartu baseball, buku komik, dan karya seni. Cuban mengatakan, bitcoin sama sekali tidak memiliki nilai intrinsik. Bahkan dia bilang, hanya sedikit yang bisa Anda lakukan dengan bitcoin ketimbang kartu member untuk bermain baseball.
Baca juga: Selandia Baru Legalkan Penggunaan Bitcoin untuk Gaji Karyawan
Menurut dia, pisang bahkan lebih berguna daripada bitcoin.
"Saya suka makan pisang. Kalau bitcoin (kegunaannya) tidak begitu banyak," kata Mark Cuban dikutip CNBC, Senin (7/10/2019).
Dia mengatakan, mata uang kripto sangat rumit untuk 99 persen populasi di bumi.
"Kripto itu rumit. Apakah kita harus memasukkan dana ke dalam perangkat? Apakah harus mencetaknya? Bagaimana Anda tahu kripto itu aman dari peretasan? Siapa yang akan menjadi "tuan rumah" saat berinvestasi kripto untuk Anda?" papar Cuban.
Baca juga: Mark Cuban: Pengusaha Sukses Butuh Kebohongan Untuk Hal Ini
Dia juga membandingkannya dengan emas, yang selalu menjadi aset safe haven dari dulu karena keamanannya.
Cuban mengatakan, mata uang kripto seperti bitcoin memiliki dampak tersendiri untuk pasar global, di mana bitcoin memang belum memiliki regulasi dan stabilisasi dari pemerintah.
"Saya pikir secara global, terutama di negara-negara yang tidak ada banyak aturan hukum, atau banyak stabilitas pemerintah, atau stabilitas mata uang, maka itu bisa berbahaya," katanya.