Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Phapros Tarik Peredaran Obat yang Mengandung Ranitidin

Kompas.com - 08/10/2019, 11:01 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Phapros Tbk menarik dan menghentikan produksi produknya yang mengandung bahan aktif ranitidin.

Hal tersebut dilakukan usai BPOM mengeluarkan surat edaran yang meminta produk ranitidin ditarik dari pasaran karena mengandung N-nitrosodimethylamine.

"Recall dilakukan PEHA dengan menjangkau ke seluruh outlet di seluruh Indonesia seperti, Pedagang Besar Farmasi, Instalasi Farmasi Pemerintah, Apotik, Instalasi Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dan Dokter," ujar Corporate Secretary PT Phapros Tbk dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/10/2019).

Baca juga: Dongkrak Ekspor, Phapros Incar Pasar Amerika Selatan dan Afrika

Recall dlakukan untuk produk Ranitidin HCl Cairan Injeksi 25 mg/ml untuk nomor bets produk jadi: 95486160 s/d 190, 06486001 s/d 008, 16486001 s/d 051, 26486001 s/d 019.

Penatikan kembali dilakukan PEHA dengan menjangkau ke seluruh outlet di seluruh Indonesia seperti, Pedagang Besar Farmasi, Instalasi Farmasi Pemerintah, Apotik, Instalasi Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dan Dokter.

Tak hanya itu, PEHA juga melaporkan secara berkala kepada BPOM terkait pemberhentian produksi, recall, dan pemusnahan produk yang mengandung bahan aktif ranitidin tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Penarikan Ranitidin oleh BPOM

Recall ini merupakan tindak lanjut dari penghentian distribusi dan produksi yang dilakukan PEHA sejak 25 September 2019, sebagai hasil konsultasi kepada BPOM atas sinyal adanya cemaran N-nitrosodimethylamine (NDMA) dalam ranitidin.

"Langkah ini diambil sebagai niat baik dan gerak cepat PEHA untuk kepentingan masyarakat," kata dia.

Hal ini bermula pada 13 September 2019, ketika US FDA (BPOM Amerika Serikat) dan European Medicine Agency (EMA) yang menemukan cemaran NDMA di dalam ranitidin.

Baca juga: Industri Farmasi Sulit Ikut Sertifikasi Halal, Apa Alasannya?

Halaman:
Komentar
saya dulu sering minum obat ranitidin...dpt resep dari dokter.. apa ada bahaya nya untuk saya yg sdh terlanjur mengkonsumsi obat ranitidin atau yg mengandung ranitidin dan sy mesti gmana spy obat yg terlanjur saya minum itu spy tdk ada efek yg merugikan untuk tubuh saya ke depannya


Terkini Lainnya
Siap-siap, Bukit Asam (PTBA) dan Aneka Tambang (ANTM) Bakal Bagi Dividen Tunai Hari Ini
Siap-siap, Bukit Asam (PTBA) dan Aneka Tambang (ANTM) Bakal Bagi Dividen Tunai Hari Ini
Cuan
Biaya Tambah Daya Listrik PLN Juli 2025, Cek Daftarnya Sesuai Batas Daya
Biaya Tambah Daya Listrik PLN Juli 2025, Cek Daftarnya Sesuai Batas Daya
Ekbis
Mantan Jurnalis Tina Talisa, Wamenkop Ferry Juliantono, hingga Istri Relawan Prabowo Siti Zahra Aghnia Masuk Komisaris Pertamina Patra Niaga
Mantan Jurnalis Tina Talisa, Wamenkop Ferry Juliantono, hingga Istri Relawan Prabowo Siti Zahra Aghnia Masuk Komisaris Pertamina Patra Niaga
Energi
Bank Mandiri (BMRI) Bakal RUPSLB Bulan Depan, Ada Apa?
Bank Mandiri (BMRI) Bakal RUPSLB Bulan Depan, Ada Apa?
Keuangan
Profil Denny JA, Pendiri LSI yang Kini Jadi Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi
Profil Denny JA, Pendiri LSI yang Kini Jadi Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi
Ekbis
Proyek MRT Fase 2A Bikin Macet di Thamrin, Manajemen Minta Maaf
Proyek MRT Fase 2A Bikin Macet di Thamrin, Manajemen Minta Maaf
Ekbis
Menhub Dudy Pastikan Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Optimal Usai Terjadi Pendangkalan
Menhub Dudy Pastikan Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Optimal Usai Terjadi Pendangkalan
Ekbis
Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru di Kasus Korupsi Tata Kelola Migas, Pertamina: Kami Hormati dan Kooperatif
Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru di Kasus Korupsi Tata Kelola Migas, Pertamina: Kami Hormati dan Kooperatif
Energi
IHSG Hari Ini Bertahan di Level 7.000? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
IHSG Hari Ini Bertahan di Level 7.000? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
Cuan
Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor
Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor
Cuan
Profil Riza Chalid, Tersangka Korupsi Pertamina 2025: Ini Deretan Bisnisnya
Profil Riza Chalid, Tersangka Korupsi Pertamina 2025: Ini Deretan Bisnisnya
Ekbis
Komisaris PHE Baru Ada Bos LSI Denny JA, Founder Indo Barometer Muhammad Qodari, hingga Wamen Stella Christie
Komisaris PHE Baru Ada Bos LSI Denny JA, Founder Indo Barometer Muhammad Qodari, hingga Wamen Stella Christie
Energi
UU Pajak Trump Disahkan, Mengapa Tuai Kontroversi?
UU Pajak Trump Disahkan, Mengapa Tuai Kontroversi?
Ekbis
Daftar 21 Negara yang Sudah Terima Pengumuman Tarif Impor AS
Daftar 21 Negara yang Sudah Terima Pengumuman Tarif Impor AS
Ekbis
Proyek MRT Medan Satria Bekasi-Tomang Butuh Dana Rp 50 Triliun
Proyek MRT Medan Satria Bekasi-Tomang Butuh Dana Rp 50 Triliun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau