Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 2024, Kemenristekdikti Tutup Izin Pembangunan Universitas, Mengapa?

Kompas.com - 09/10/2019, 13:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menekankan tidak lagi menyetujui pembangunan universitas di Indonesia, setidaknya pada periode pemerintahan Presiden RI Joko Widodo hingga tahun 2024 mendatang.

Alih-alih membangun universitas, Kemenristekdikti bakal menyetujui pembangunan politeknik dengan syarat harus bekerja sama dengan industri dalam menyerap tenaga kerja.

"Kita membuat revitalisasi pendidikan vokasi. Kemenristekdikti tidak lagi memberikan izin untuk universitas. Kita hanya memberikan izin untuk pembangunan politeknik baru dengan kerjasama industri," kata Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti, Kemenristekdikti Patdono Suwignjo di Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Patdono mengatakan, langkah tersebut diambil untuk menumbuhkan minat masyarakat terhadap pendidikan politeknik, mengingat tidak seimbangnya mahasiswa lulusan politeknik dengan lulusan universitas.

Baca juga: Kemenristekdikti: Indonesia Kekurangan 2.075 Politeknik

Apalagi, visi misi Presiden RI Joko Widodo di tampuk kepemimpinan periode keduanya fokus untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing, disamping infrastruktur.

"Untuk itu pemerintah buat revitalisasi untuk tahun 2019-2024. Pemerintah inginnya ada tambahan 200 politeknik, jadi totalnya 500 dari 300 yang sudah ada," ungkap Patdono.

Selain menutup perizinan untuk membangun universitas, Kemenristekdikti juga berencana meningkatkan mutu pendidikan vokasi yang telah ada.

Adapun dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki mutu senilai Rp 4 triliun hingga 5 triliun setiap tahun dalam waktu 3 tahun.

Peningkatan mutu ini juga meliputi pelatihan dosen non-praktisi ke luar maupun dalam negeri sampai mendapat sertifikat uji kompetensi berdasarkan mata kuliah yang diajarnya.

Baca juga: PT LEN dan Politeknik Negeri Jakarta Sepakati Program Magang Mahasiswa

"Kita juga dorong industri untuk membuat politeknik. Sebut saja Pertamina, PLN, Indorama, dan Astra. Astra itu mau mengeluarkan banyak (dana), karena lulusan dari politekniknya dia sangat siap kerja. Itu semua kita dorong," jelas Patdono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Diskon Tarif Tol 20 Persen Berlaku Hari Ini, Simak Daftarnya
Diskon Tarif Tol 20 Persen Berlaku Hari Ini, Simak Daftarnya
Ekbis
[POPULER MONEY] Diskon Tarif Tol 20 Persen di 10 Ruas | Aturan Baru OJK Bikin Asuransi Tak Lagi 'Full Cover'
[POPULER MONEY] Diskon Tarif Tol 20 Persen di 10 Ruas | Aturan Baru OJK Bikin Asuransi Tak Lagi "Full Cover"
Ekbis
Wadah Kolaborasi Ekosistem Startup Asia Pasifik Didirikan
Wadah Kolaborasi Ekosistem Startup Asia Pasifik Didirikan
Smartpreneur
Kencana Energi Lestari (KEEN) Bidik Pendapatan 34,96 Juta Dollar AS pada 2025
Kencana Energi Lestari (KEEN) Bidik Pendapatan 34,96 Juta Dollar AS pada 2025
Energi
Pamer Momen Diskusi dengan Ray Dalio, Rosan Roeslani: Bahas Langkah Strategis Danantara ke Depan
Pamer Momen Diskusi dengan Ray Dalio, Rosan Roeslani: Bahas Langkah Strategis Danantara ke Depan
Ekbis
BI Akan Uji Coba QRIS di China dan Arab Saudi
BI Akan Uji Coba QRIS di China dan Arab Saudi
Keuangan
BNI Ajak Nasabah Rencanakan Haji Pakai Wondr
BNI Ajak Nasabah Rencanakan Haji Pakai Wondr
Keuangan
Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Pelindo Tanam 40.000 Pohon
Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Pelindo Tanam 40.000 Pohon
Ekbis
Perkuat Daya Saing BPD, Bank DKI Bentuk KUB dengan Bank Maluku Malut
Perkuat Daya Saing BPD, Bank DKI Bentuk KUB dengan Bank Maluku Malut
Keuangan
PLTM Kanzy 3 Jalin Kerja Sama dengan PLN, Listrik Disalurkan ke Masyarakat
PLTM Kanzy 3 Jalin Kerja Sama dengan PLN, Listrik Disalurkan ke Masyarakat
Energi
Pluang Uji Coba Investasi Saham AS di Filipina, Ini Tujuannya
Pluang Uji Coba Investasi Saham AS di Filipina, Ini Tujuannya
Cuan
Pedagang Keluhkan Integrasi Seller Center Tokopedia dan TikTok Shop
Pedagang Keluhkan Integrasi Seller Center Tokopedia dan TikTok Shop
Ekbis
Pertamina Patra Niaga Tambah Stok 7,4 Juta Tabung Elpiji 3 Kg Buat Idul Adha
Pertamina Patra Niaga Tambah Stok 7,4 Juta Tabung Elpiji 3 Kg Buat Idul Adha
Ekbis
BTN Ambil Alih Bank Victoria Syariah, Target Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua
BTN Ambil Alih Bank Victoria Syariah, Target Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua
Ekbis
BRI Insurance Perkenalkan Asuransi Mikro untuk UMKM, Premi Mulai Rp 10.000 dan Manfaat sampai Rp 15 Juta
BRI Insurance Perkenalkan Asuransi Mikro untuk UMKM, Premi Mulai Rp 10.000 dan Manfaat sampai Rp 15 Juta
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau