Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 5 Hari Gantikan Susi, Edhy Prabowo Lihat Ada Hal Mendesak di KKP

Kompas.com - 28/10/2019, 21:13 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melihat ada hal mendesak yang harus segera diperbaiki di Kementerian Kelautan dan Perikanan kendati dia baru menjabat selama 5 hari.

Adapun hal mendesak tersebut adalah komunikasi dengan nelayan maupun internal KKP dalam mengkaji kebijakan yang akan dia lakukan ke depan.

"Komunikasi dengan nelayan. Komunikasi dengan internal saya. Itu hal mendesak yang saya lihat," kata Edhy Prabowo di atas Kapal Pengawa Perikanan menuju Muara Baru, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Untuk memperbaiki komunikasi tersebut, Edhy pun menyiapkan sejumlah program. Adapun program utama yang bakal dia lakukan adalah pembenahan organisasi di internal KKP.

"Program sudah ada dong. Program yang diperintahkan Presiden kepada kami yang jelas kita akan fokus pembenahan organisasi dulu. Karena untuk apa kita berkomunikasi keluar kalau di internal sendiri belum," ujar Edhy.

Baca juga : Catat, Menteri KKP Bakal Tetap Tenggelamkan Kapal Asing

Setelah itu, dia berencana akan memperbaiki masalah di perikanan budidaya maupun di perikanan tangkap. Dia menyatakan, masih ada kebijakan Susi Pudjiastuti yang buntu, utamanya soal komunikasi dengan nelayan soal penggunaan alat tangkap.

"Ini kan sudah dijalankan Ibu Susi, tapi ada beberapa yang masih buntu. Ini kita buka, yang baik kita akan teruskan. Salah satu yang buntu itu ya seperti komunikasi dengan nelayan. Nelayan protes dianggap dibiayai. Contoh-contoh itulah kita enggak bisa buka semuanya," ujar Edhy.

Intinya, kata Edhy, apa yang telah Susi Pudjiastuti lakukan sudah bagus dan sangat membantunya untuk terus menyempurnakan. Susi pun mengeluarkan kebijakan itu penuh pemikiran matang dengan tujuan melestarikan laut.

"Yang penting begini, apa yang beliau lakukan sudah bagus, tinggal saya bisa menyempurnakannya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cara Menghitung Harga Wajar Saham agar Tidak Salah Investasi
Cara Menghitung Harga Wajar Saham agar Tidak Salah Investasi
Cuan
Indonesia Jadi 1 dari 10 Negara Teraman Jika Perang Dunia 3 Terjadi, Benarkah Demikian?
Indonesia Jadi 1 dari 10 Negara Teraman Jika Perang Dunia 3 Terjadi, Benarkah Demikian?
Ekbis
Prabowo Bahas Kopdes Merah Putih di Hambalang, Bagaimana Progres Pembentukannya?
Prabowo Bahas Kopdes Merah Putih di Hambalang, Bagaimana Progres Pembentukannya?
Ekbis
Harga Emas Dunia Turun Tertekan Perang Israel-Iran, Simak 'Update' Harga Emas Antam, UBS, Galeri 24
Harga Emas Dunia Turun Tertekan Perang Israel-Iran, Simak "Update" Harga Emas Antam, UBS, Galeri 24
Cuan
Gelar BSI International Expo 2025, Bank Syariah Indonesia Targetkan 50.000 Pengunjung
Gelar BSI International Expo 2025, Bank Syariah Indonesia Targetkan 50.000 Pengunjung
Keuangan
BSI International Expo 2025 Bidik Total Transaksi Lebih dari Rp 2,4 Triliun
BSI International Expo 2025 Bidik Total Transaksi Lebih dari Rp 2,4 Triliun
Ekbis
Prabowo Bahas Anggaran Kopdes Merah Putih di Hambalang, Nilainya Capai Ratusan Triliun
Prabowo Bahas Anggaran Kopdes Merah Putih di Hambalang, Nilainya Capai Ratusan Triliun
Ekbis
Simak Ketentuan Terbaru Bagasi Penumpang untuk Kereta KAI
Simak Ketentuan Terbaru Bagasi Penumpang untuk Kereta KAI
Ekbis
BSI Pastikan Belum Masuk Bisnis Paylater Tahun Ini
BSI Pastikan Belum Masuk Bisnis Paylater Tahun Ini
Keuangan
IHSG Hari Ini Melemah 1,74 Persen, Tersengat Sentimen Timur Tengah dan Kenaikan Harga Minyak
IHSG Hari Ini Melemah 1,74 Persen, Tersengat Sentimen Timur Tengah dan Kenaikan Harga Minyak
Ekbis
Bekas Perumahan DPR di Jaksel Diusulkan Jadi Rumah Dinas Menteri, Ini Respons Wamen PKP
Bekas Perumahan DPR di Jaksel Diusulkan Jadi Rumah Dinas Menteri, Ini Respons Wamen PKP
Ekbis
IHSG Ditutup Turun 1,74 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.400-an
IHSG Ditutup Turun 1,74 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.400-an
Ekbis
Pertamina Port Logictics Angkut Ratusan Kilogram Sampah Laut di Kepulauan Seribu
Pertamina Port Logictics Angkut Ratusan Kilogram Sampah Laut di Kepulauan Seribu
Ekbis
Suka Duka Jualan di Shopee Live, Tahan Kantuk dan Cuan Menggiurkan
Suka Duka Jualan di Shopee Live, Tahan Kantuk dan Cuan Menggiurkan
Smartpreneur
BSI International Expo 2025 Bakal Genjot Ekosistem Halal dan Layanan Bullion Bank
BSI International Expo 2025 Bakal Genjot Ekosistem Halal dan Layanan Bullion Bank
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau