Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen China Enggan Beli Produk AS Saat Pesta Belanja Singles' Day

Kompas.com - 31/10/2019, 14:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SHANGHAI, KOMPAS.com - Pesta belanja online terbesar di dunia, yakni Singles' Day pada 11 November akan segera hadir kembali.

Namun, ternyata pada ajang pesta belanja online 11.11 tahun ini, konsumen di China enggan membeli produk asal AS. Mereka mengaku lebih memilih untuk membeli produk lokal.

Mengapa demikian?

Dilansir dari South China Morning Post, Kamis (31/10/2019), berdasarkan survei terbaru yang dilakukan AlixPartners, sebanyak 78 persen konsumen China mengatakan mereka enggan membeli produk Amerika dan lebih memilih produk asli China.

Lebih dari separuhnya mengatakan alasan utamanya adalah patriotisme. Survei tersebut melibatkan 2.000 responden dewasa di China.

Baca juga: Saat Festival Belanja Singles Day Alibaba Pikat Konsumen 230 Negara

Survei dilakukan selama periode 2-7 Oktober 2019 lalu. Hasil survei ini mencerminkan bagaimana perang dagang AS-China yang telah berlarut-larut akhirnya merambat ke industri ritel dan mengubah perilaku belanja konsumen di China.

"Konsumen-konsumen di China lebih memilih merek-merek lokal dan peningkatan rasa pro China dalam beberapa tahun terakhir mendorong ini lebih jauh," kata Direktur AlixPartner Jason Ong.

"Merek-merek lokal telah berkembang di China, bukan lagi merek-merek dengan produk, desain, dan kualitas yang buruk atau pemasarannya lemah," imbuh Ong.

Pesta belanja online 11.11 atau Singles' Day digelar oleh platform belanja online Taobao, Tmall, dan AliExpress milik Alibaba Group Holding. Festival belanja online ini berlangsung selama 24 jam penuh.

Baca juga: Sejarah Festival Belanja Singles Day yang Bikin Alibaba Raup Ratusan Triliun Rupiah

Dalam perkembangannya, Singles' Day menjadi festival belanja online terbesar di dunia, mengalahkan Black Friday, Prime Day, atau Cyber Monday yang digelar Amazon.

Pada tahun 2018 lalu, transaksi belanja pada Singles' Day menembus rekor 30 miliar dollar AS. Ini merupakan rekor tertinggi sejak ajang tersebut dimulai pada tahun 2009 silam.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Indonesia Batalkan Semua Visa Atlet Gimnastik Israel
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mendagri Tegur Gubernur yang Protes TKD Dipotong: Faktanya Banyak Pemborosan, lalu Kena OTT
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun, Termasuk Penutupan Akses Hotel Sultan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Tembus Rp 89 Miliar Per Unit, Rumah Termahal di Indonesia yang Diburu Crazy Rich
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kronologi TNI Pulang Tugas Langsung Sikat Begal Motor di Tol Kebon Jeruk
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Profil Nadif Zahiruddin, Pengusaha yang Dikabarkan Dekat dengan Azizah Salsha
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Mulai Kamis Besok, Tol Kataraja Bakal Dibuka Fungsional, Gratis!
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Warga Pilih ke Malaysia karena Tak Ada Jembatan, Purbaya Siap Turun Tangan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Skema Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Usai Kalah dari Arab Saudi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Shin Tae-yong Dipecat Ulsan HD Usai Rentetan Hasil Kurang Memuaskan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Menkeu Purbaya Sebut Belum Waktunya Dana Negara Pindah ke Bank Swasta
api-2 . LATEST
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ammar Zoni Berperan Sebagai Penampung dalam Kasus Peredaran Narkoba di Dalam Penjara
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Mentan Genjot Hilirisasi Kelapa, Potensi Devisa Capai Rp 2.400 Triliun
Mentan Genjot Hilirisasi Kelapa, Potensi Devisa Capai Rp 2.400 Triliun
Ekbis
Menkeu Purbaya Sebut Belum Waktunya Dana Negara Pindah ke Bank Swasta
Menkeu Purbaya Sebut Belum Waktunya Dana Negara Pindah ke Bank Swasta
Ekbis
DJP Ancam Tindakan Hukum bagi 200 Penunggak Pajak Bandel
DJP Ancam Tindakan Hukum bagi 200 Penunggak Pajak Bandel
Ekbis
Dirjen Pajak Ancam Tindak 200 Penunggak Pajak Senilai Rp 60 Triliun yang Tak Kooperatif
Dirjen Pajak Ancam Tindak 200 Penunggak Pajak Senilai Rp 60 Triliun yang Tak Kooperatif
Ekbis
Produksi Beras Diproyeksi Tembus 34 Juta Ton, Mentan Yakin RI Swasembada Tahun Ini
Produksi Beras Diproyeksi Tembus 34 Juta Ton, Mentan Yakin RI Swasembada Tahun Ini
Ekbis
B50 Diterapkan Semester II-2026, Bahlil Sebut RI Bakal Berhenti Impor Solar
B50 Diterapkan Semester II-2026, Bahlil Sebut RI Bakal Berhenti Impor Solar
Ekbis
Tiba-tiba Ditanya Rencana Jadi Cawapres, Menkeu Purbaya: Baru Sebulan Kerja, Gila Lu...
Tiba-tiba Ditanya Rencana Jadi Cawapres, Menkeu Purbaya: Baru Sebulan Kerja, Gila Lu...
Keuangan
Mentan Programkan Hilirisasi Kelapa, Tak Ada Lagi Ekspor Gelondongan
Mentan Programkan Hilirisasi Kelapa, Tak Ada Lagi Ekspor Gelondongan
Ekbis
Si Sampah Kini Jadi Berkah, Ibu-ibu Desa Mundu pun Sumringah
Si Sampah Kini Jadi Berkah, Ibu-ibu Desa Mundu pun Sumringah
Ekbis
Harga Global Turun, Ekspor Biji Kakao Indonesia Melemah
Harga Global Turun, Ekspor Biji Kakao Indonesia Melemah
Ekbis
NPL KPR Bengkak Usai Peralihan ke Bunga Floating, Ini Kata Perbankan
NPL KPR Bengkak Usai Peralihan ke Bunga Floating, Ini Kata Perbankan
Keuangan
Laba BRI Insurance Tembus Rp 467 Miliar, Segmen Mikro dan UMKM Jadi Motor Utama
Laba BRI Insurance Tembus Rp 467 Miliar, Segmen Mikro dan UMKM Jadi Motor Utama
Ekbis
Pengamat Sebut PP 39 Tahun 2025 Prioritaskan Kebutuhan Minerba Dalam Negeri
Pengamat Sebut PP 39 Tahun 2025 Prioritaskan Kebutuhan Minerba Dalam Negeri
Energi
Krakatau Steel Ajukan Dukungan Dana 500 Juta Dollar AS dari Danantara
Krakatau Steel Ajukan Dukungan Dana 500 Juta Dollar AS dari Danantara
Ekbis
Pertanian Tumbuh 10,52 Persen, tapi Masih Bertumpu pada Kebijakan Jangka Pendek
Pertanian Tumbuh 10,52 Persen, tapi Masih Bertumpu pada Kebijakan Jangka Pendek
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ahok Usul Subsidi Diubah Jadi Voucher Digital Cegah Kebocoran Anggaran, Respons Purbaya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau