Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GrabKios Bantu Usaha Warung Lebih Berkembang

Kompas.com - 07/11/2019, 12:42 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan transportasi daring, Grab berkolaborasi dengan pemerintah dalam memudahkan usaha warung untuk naik kelas.

Hari ini Kamis (7/11/2019), Grab meluncurkan sebuah trobosan baru meluncurkan Aplikasi GrabKios di Smesco, Jakarta.

Peluncuran aplikasi GrabKios ini didukung oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Perum Bulog dan Kementerian Perhubungan. Tujuannya, untuk memajukan usaha warung.

Baca juga: Duka Saut Situmorang, Jatuh di Pelukan Anies, Usai Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Bui

Intergrasi antara Grab dan pemerintah diharapkan mampu mengedepankan usaha warung agar sejajar dengan usaha retail.

Saat ini terdapat lebih dari 4,5 juta warung tradisional di Indonesia yang memiliki peran penting dalam ekonomi negara. Peluncuran ini sekaligus mengukuhkan 7 November 2019 sebagai Hari Warung Nasional.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki mengatakan bahwa dengan adanya sistem GrabKios, maka secara tidak langsung UKM didorong untuk memanfaatkan digitalisasi yang saat ini terus berkembang.

Baca juga: Uang Miliaran Hasil Menyanyi Ludes Tinggal Rp 10.000, Farel Prayoga: Akibat Orangtua Enggak Bijak Mengelolanya

“Upaya yang dilakukan Grab Indonesia dalam menghubungkan 2,6 juta mitra agen di 505 kota/kabupaten Indonesia ke dalam ekosistem ekonomi digital merupakan suatu terobosan yang membuat UKM secara tidak langsung didorong untuk masuk dalam digitalisasi bisnis. Warung akan semakin kompetitif menghadapi persaingan dengan retail modern dalam memberikan layanan kepada konsumennya,” jelas Teten di Smesco Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Neneng Goenadi selaku Managing Director Grab Indonesia menyebutkan bahwa GrabKios akan memudahkan proses digitalisasi warung di Indonesia. Dimana masyarakat kini bisa membeli barang dan kebutuhan di warung secara online.

“Dengan hadirnya GrabKios kami yakin hal ini dapat meningkatkan upaya untuk memberdayakan warung secara lebih baik lagi sehingga dapat bersaing di era digital,” jelasnya.

Baca juga: Live Hasil Timnas U32 Indonesia vs Filipina 1-0: Lemparan Robi Darwis Picu Gol

Turut hadir dalam peluncuran GrabKios Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Di sisi lain, Budi Waseso menyebut bahwa GrabKios mampu mempermudah Bulog dalam menyalurkan ragam bentuk sembako kepada UKM dan diharapkan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi di Indonesia.

“Sebagai salah satu bentuk komitmen Bulog dalam menjamin ketahanan pangan, kami mempertegas kemitraan kami dengan perusahan startup dalam memanfaatkan ekonomi digital,” ungkap Buwas. (Kii)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cara Cek Penerima PIP 2025 dan Info Kontak Resmi Jika Dana Belum Cair
Cara Cek Penerima PIP 2025 dan Info Kontak Resmi Jika Dana Belum Cair
Ekbis
Vale Indonesia (INCO) Masih Jajaki Partner Baru untuk Proyek Smelter di Sorowako
Vale Indonesia (INCO) Masih Jajaki Partner Baru untuk Proyek Smelter di Sorowako
Ekbis
Garuda Belum Teken MoU Pembelian 50 Pesawat Boeing dari AS
Garuda Belum Teken MoU Pembelian 50 Pesawat Boeing dari AS
Ekbis
KAI Serap 12,38 Juta Masukkan Pelanggan untuk Tingkatkan Layanan
KAI Serap 12,38 Juta Masukkan Pelanggan untuk Tingkatkan Layanan
Rilis
Impor Migas dari AS Capai Rp 243 Triliun, Bahlil: Harus Untungkan RI
Impor Migas dari AS Capai Rp 243 Triliun, Bahlil: Harus Untungkan RI
Ekbis
Pengusaha Minta Pemerintah Cermati Perkembangan Tarif Trump untuk Negara Kompetitor Ekspor
Pengusaha Minta Pemerintah Cermati Perkembangan Tarif Trump untuk Negara Kompetitor Ekspor
Ekbis
RI Impor Minyak Mentah, Bensin, dan LPG dari AS, Kemenko: Kita Tidak Dipaksa Beli, Ada Hitungannya
RI Impor Minyak Mentah, Bensin, dan LPG dari AS, Kemenko: Kita Tidak Dipaksa Beli, Ada Hitungannya
Ekbis
UMKM Fesyen Lokal Terapkan Produksi Ramah Lingkungan dan Minimalkan Limbah Tekstil
UMKM Fesyen Lokal Terapkan Produksi Ramah Lingkungan dan Minimalkan Limbah Tekstil
Smartpreneur
Indonesia Ekspor 10.000 Ton Baja Lapis ke AS di Tengah Perang Tarif Impor
Indonesia Ekspor 10.000 Ton Baja Lapis ke AS di Tengah Perang Tarif Impor
Ekbis
Tak Hanya Minyak Mentah dan LPG, RI Bakal Impor Juga BBM dari AS
Tak Hanya Minyak Mentah dan LPG, RI Bakal Impor Juga BBM dari AS
Energi
Pendapatan Turun, Vale Indonesia (INCO) Pangkas Belanja Modal
Pendapatan Turun, Vale Indonesia (INCO) Pangkas Belanja Modal
Ekbis
Tidak Semua Produk AS Masuk Ke Indonesia Kena Tarif 0 Persen
Tidak Semua Produk AS Masuk Ke Indonesia Kena Tarif 0 Persen
Ekbis
Saham Indokripto Koin Semesta (COIN) Cetak ARA Lagi Usai Suspensi Dibuka
Saham Indokripto Koin Semesta (COIN) Cetak ARA Lagi Usai Suspensi Dibuka
Ekbis
Daftar 29 Orang Terkaya Indonesia Terbaru, Prajogo Pangestu Makin Tinggalkan Low Tuck Kwong
Daftar 29 Orang Terkaya Indonesia Terbaru, Prajogo Pangestu Makin Tinggalkan Low Tuck Kwong
Cuan
Bulog Jual Beras Murah Rp12.500 per Kg di 5.000 Titik untuk Tekan Inflasi
Bulog Jual Beras Murah Rp12.500 per Kg di 5.000 Titik untuk Tekan Inflasi
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau