Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Ahok Jadi Bos BUMN | 5 Instansi Favorit CPNS 2019

Kompas.com - 15/11/2019, 05:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar mengenai bakal masuknya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke jajaran pimpinan sebuah BUMN menjadi berita populer Money Kompas.com, Kamis (14/11/2019). Ahok disebut-sebut bakal menjadi direksi atau komisaris sebuah perusahaan pelat merah.

Selain itu, berita tentang 5 instansi dan formasi yang paling diincar pada CPNS 2019 juga menarik perhatian pembaca Money Kompas.com.

Berikut 5 berita populer Money Kompas.com yang masih layak disimak pagi ini.

Baca juga: Gibran: Kemarin Nyuruh Saya Berkantor di Papua, Sekarang di IKN, Pindah-pindah Terus

1. Jadi Bos BUMN, Ahok Cocok Ditempatkan di Perusahaan yang Jalankan PSO

Basuki Tjahaja Puranama atau Ahok digadang-gadang akan menjadi pimpinan di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara.

Menanggapi hal itu, Managing Director Lembaga Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Toto Pranoto menilai sosok Ahok tak cocok jika ditempatkan di perusahaan plat merah yang bersinggungan dengan peraturan internasional.

“BUMN yang terikat dengan banyak regulasi international yang rigid mungkin tidak cocok dengan gaya Ahok yang suka terobosan cepat dan potong birokrasi,” ujar Toto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/11/2019).

Baca juga: Kwik Kian Gie Meninggal Dunia

Di BUMN mana Ahok cocok ditempatkan? Baca selengkapnya di sini.

2. Lima Instansi dan Formasi Favorit CPNS 2019

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 tahun ini direspon positif oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Mengutip Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN), per Rabu sore (13/12/19), ada lima instansi favorit dengan jumlah pelamar terbanyak tahun ini.

Baca juga: Kisah Bisyarah, Kowad Lulusan Terbaik Akmil, Sempat Diterima di Teknik Pertambangan

Apa saja instansi dan formasi favorit CPNS 2019? Baca selengkapnya di sini.

3. Masuk ke BUMN, Ahok Diminta Ubah Gaya Komunikasinya

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menilai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok harus mengubah cara kepemimpinannya jika nantinya benar-benar dipilih jadi bos perusahaan di salah satu Badan Usaha Milik Negara ( BUMN).

Politisi Partai Gerindra ini berharap saat memimpin perusahaan BUMN, Ahok tak lagi sama seperti saat menjadi gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Ini Sosok Pemilik Menara Saidah, Gedung yang Terbengkalai Sejak 2007

“Saya hormati rencana Menteri BUMN mau mengangkat beliau (Ahok). Kepada Pak Ahok tolong ikuti UU BUMN dan UU perseroan. Jangan sampai nanti diulang lagi petantang-petenteng waktu jadi gubernur DKI. Itu harapan kita,” ujar Andre saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/11/2019).

Mengapa Ahok dipandang perlu ubah gaya komunikasi? Baca di sini.

4. Ini Dua Posisi yang Dianggap Cocok Diemban Ahok di BUMN

Peneliti Alpha Resarch Database Indonesia Ferdy Hasiman menilai sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok cocok untuk menduduki jabatan Direktur Utama PT PLN (Persero) atau PT Pertamina (Persero).

Baca juga: Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, PDIP hingga Sandiaga Sampaikan Duka Cita

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Tren Penguatan IHSG Mulai Pudar di Awal Sesi, Kurs Rupiah Lesu
Tren Penguatan IHSG Mulai Pudar di Awal Sesi, Kurs Rupiah Lesu
Ekbis
Tinjau Pelaksanaan MBG di SDN Rawabadak, Wamendag Klaim MBG Berhasil 99 Persen
Tinjau Pelaksanaan MBG di SDN Rawabadak, Wamendag Klaim MBG Berhasil 99 Persen
Ekbis
Rupiah Menguat Signifikan, Sri Mulyani dan Gubernur BI Ungkap Penyebabnya
Rupiah Menguat Signifikan, Sri Mulyani dan Gubernur BI Ungkap Penyebabnya
Ekbis
PPATK Akan Bekukan Rekening Dormant, Bank Diingatkan Waspada
PPATK Akan Bekukan Rekening Dormant, Bank Diingatkan Waspada
Ekbis
Profil Kwik Kian Gie: Perjalanan Hidup dan Dedikasi untuk Indonesia
Profil Kwik Kian Gie: Perjalanan Hidup dan Dedikasi untuk Indonesia
Ekbis
Pemerintah Bantah BUMDes dan Kopdes Merah Putih Tumpang Tindih, Fungsinya Berbeda
Pemerintah Bantah BUMDes dan Kopdes Merah Putih Tumpang Tindih, Fungsinya Berbeda
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini 29 Juli 2025 Susut Rp 8.000 Per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini 29 Juli 2025 Susut Rp 8.000 Per Gram
Ekbis
Harga Emas Jatuh ke Titik Terendah Tiga Pekan, Tertekan Kuatnya Dollar AS
Harga Emas Jatuh ke Titik Terendah Tiga Pekan, Tertekan Kuatnya Dollar AS
Ekbis
Beli Energi dari AS Rp 244 Triliun, Impor Migas RI dari Timur Tengah Bakal Berkurang
Beli Energi dari AS Rp 244 Triliun, Impor Migas RI dari Timur Tengah Bakal Berkurang
Ekbis
Sri Mulyani Tegaskan Tidak Ada Pajak Baru bagi Pedagang Online
Sri Mulyani Tegaskan Tidak Ada Pajak Baru bagi Pedagang Online
Ekbis
Vale Indonesia (INCO) Pangkas Anggaran Investasi 3 Proyek Nikel Besar
Vale Indonesia (INCO) Pangkas Anggaran Investasi 3 Proyek Nikel Besar
Ekbis
Cara Cek Pencairan Bansos PKH BPNT 2025 di Aplikasi Resmi Kemensos
Cara Cek Pencairan Bansos PKH BPNT 2025 di Aplikasi Resmi Kemensos
Ekbis
Dana Desa Jadi Jaminan Kredit Kopdes Merah Putih, Risiko Gagal Bayar Tetap Ada
Dana Desa Jadi Jaminan Kredit Kopdes Merah Putih, Risiko Gagal Bayar Tetap Ada
Ekbis
Profil Kwik Kian Gie, Eks Menko Ekuin dan Ekonom Senior yang Meninggal di Usia 90 Tahun
Profil Kwik Kian Gie, Eks Menko Ekuin dan Ekonom Senior yang Meninggal di Usia 90 Tahun
Ekbis
Disuntik Pendanaan dari Pemerintah, Bank Dapat Berikan Pinjaman Bunga Rendah ke Kopdes Merah Putih
Disuntik Pendanaan dari Pemerintah, Bank Dapat Berikan Pinjaman Bunga Rendah ke Kopdes Merah Putih
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau