Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Kru Pesawat "Misi Corona" Pulang dalam Keadaan Sehat dan Selamat

Kompas.com - 15/02/2020, 18:48 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh awak kabin Batik Air yang bertugas dalam misi kemanusiaan memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan hingga ke Jakarta kembali dengan sehat dan selamat.

Lion Group pun menyambut ke-18 awak kabin dalam misi kemanusiaan tersebut di Lion Air Group Simulator, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

"Kita bersyukur bahwa misi ini dapat dilakukan dan mereka juga kembali ke Tanah Air dalam keaadaan sehat wal afiat," kata Presiden Direktur Lion Group, Edward Sirait di Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

Baca juga: Periode Suram Alibaba Gara-gara Wabah Corona

Edward bilag, pihaknya berencana memberikan sesuatu untuk para kru pesawat sebagai penghargaan dari perusahaan atas jasa dan kemauan mereka mengevakuasi WNI ke Wuhan hingga ikut observasi di Natuna.

“Saya berharap kalian bisa menerima sesuatu yang mungkin monumental sebagai penghargaan dari perusahaan. Itu yang akan kami lakukan berikutnya,” ujar Edward.

Sementara itu, salah satu pilot Batik Air yang turut serta dalam pemulangan, Destyo Usodo juga bersyukur 18 kru pesawat bisa kembali lagi ke rumah masing-masing dalam keadaan sehat.

Baca juga: Gibran Singgung Effendi Simbolon Dipecat dari PDI-P: Pengorbanannya Sungguh Besar

"Kami mengucapkan puji syukur sehingga kami bisa kembali lagi ke Jakarta dan kembali lagi ke rumah tanpa kurang suatu apapun dan tetap sehat dan ceria," ujarnya.

Dia pun sedikit bercerita saat 18 kru pesawat harus ikut diobservasi di Natuna selama 14 hari. Sembari menunggu waktu observasi selesai, mereka banyak melakukan berbagai hal, seperti olahraga sore, senam aerobik, hingga berkomunikasi dengan para TNI AU.

"Intinya banyak kegiatan yang positif. Kita saling menguatkan dan mempererat tali sulaturahmi. Hal itu membuat kami gembira dan sukacita sehingga itu menjadi imun agar tidak gampang sakit," terangnya.

Baca juga: Kaya tapi Tetap Rendah Hati, Irwan Mussry: Apa Gunanya Kalau Kita Enggak Punya Kerendahan Hati

Sebagai informasi, WNI yang telah dievakuasi dari Wuhan, China telah kembali ke Jakarta pada Sabtu (15/2/2020). WNI berserta awak pesawat yang turut serta dalam evakuasi tersebut dipulangkan usai melangsungkan masa observasi di Natuna selama 14 hari.

Sebelum pemulangan, mereka telah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan terakhir pada Sabtu pagi. Hasilnya, para WNI dan awak pesawat dinyatakan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
puji tuhan, semoga virus ini cepat berakhir


Terkini Lainnya
MA Putuskan Larang Ekspor Pasir Laut, Menteri Kelautan: Pemerintah Masih Koordinasi
MA Putuskan Larang Ekspor Pasir Laut, Menteri Kelautan: Pemerintah Masih Koordinasi
Ekbis
BSU 2025 Sudah Diterima 8,3 Juta Pekerja, 9 Juta Lainnya Kapan Cair?
BSU 2025 Sudah Diterima 8,3 Juta Pekerja, 9 Juta Lainnya Kapan Cair?
Ekbis
PPATK Bekukan 10 Juta Rekening Penerima Bansos Salah Sasaran, Ada yang Buat Transaksi Judol
PPATK Bekukan 10 Juta Rekening Penerima Bansos Salah Sasaran, Ada yang Buat Transaksi Judol
Ekbis
PGN Dukung Digitalisasi Petani Karet Pagardewa, Hasil Panen Makin Praktis dan Akurat
PGN Dukung Digitalisasi Petani Karet Pagardewa, Hasil Panen Makin Praktis dan Akurat
Ekbis
Aturan KUR Petani Tebu Terbit Juli Ini, Per Petani Bisa Dapat Plafon Pinjaman Rp 500 Juta
Aturan KUR Petani Tebu Terbit Juli Ini, Per Petani Bisa Dapat Plafon Pinjaman Rp 500 Juta
Ekbis
Berkaca dari Kasus KMP Tunu, DPR Desak Revisi Regulasi Tarif Penyeberangan
Berkaca dari Kasus KMP Tunu, DPR Desak Revisi Regulasi Tarif Penyeberangan
Ekbis
Menjaga Ketahanan Industri Alas Kaki
Menjaga Ketahanan Industri Alas Kaki
Ekbis
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere Ditutup Sementara
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere Ditutup Sementara
Ekbis
Ancam Naikkan Tarif untuk Negara BRICS, Trump Dinilai Takut AS Kehilangan Pengaruh Ekonomi
Ancam Naikkan Tarif untuk Negara BRICS, Trump Dinilai Takut AS Kehilangan Pengaruh Ekonomi
Ekbis
Negara-Negara BRICS Diharapkan Jadi Potensi Pasar bagi RI
Negara-Negara BRICS Diharapkan Jadi Potensi Pasar bagi RI
Ekbis
Transformasi Digital Bisnis Kian Mudah dengan Software ERP dari JMC IT Consultant
Transformasi Digital Bisnis Kian Mudah dengan Software ERP dari JMC IT Consultant
Smartpreneur
Bansos PKH BPNT 2025 Kapan Cair? Ini Jadwal Pencairannya
Bansos PKH BPNT 2025 Kapan Cair? Ini Jadwal Pencairannya
Ekbis
Sosok Arif Rahman di Balik Surat 'Misi Budaya' ke Eropa Istri Menteri
Sosok Arif Rahman di Balik Surat "Misi Budaya" ke Eropa Istri Menteri
Ekbis
Usai Indonesia Gabung, BRICS Diklaim Jadi Lebih Besar dari G7
Usai Indonesia Gabung, BRICS Diklaim Jadi Lebih Besar dari G7
Ekbis
Cara pengajuan KUR BRI dan Syarat Terbarunya 2025
Cara pengajuan KUR BRI dan Syarat Terbarunya 2025
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau