Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah, Bagaimana Nasib Jemaah yang Sudah Setor Dana?

Kompas.com - 27/02/2020, 12:15 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi baru saja mengeluarkan aturan mengenai penangguhan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi. Kebijakan tersebut berlaku mulai Kamis (27/2/2020).

Sektretaris Jenderal Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Firman M Nur mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan dan hotel di Arab Saudi untuk bisa melakukan penjadwalan ulang.

Dia pun memastikan dana nasabah berada dalam kondisi aman.

"Kami dari asosiasi melakukan pendampingan anggota kami, PPU (Penyelenggara Perjalanan Umrah) agar tidak timbul kerugian akibat kebijakan ini. Karena kerugian PPU akan berefek ke jemaah," ujar Firman kepada Kompas.com.

Baca juga: Arab Tangguhkan Visa Umrah, Kemenag Minta Biro Travel Proaktif

"Kami berharap stakeholder dan airline bisa memahami dan melakukan pendekatan yang baik untuk dana-dana yang sudah disetorkan, karena dana-dana itu adalah dana nasabah. Dan kami juga organisir dengan hotel di Arab Saudi untuk melakukan penjadwalan ulang dan mengkaji deposit PPU ke mereka," lanjut dia.

Firman pun mengatakan, meski wabah virus corona mulai merebak di awal tahun, hal itu tidak terlalu berpengaruh terhadap minat jemaah melakukan ibadah umrah.

Menurut dia, setiap bulan sejak Januari 2020, sekitar 80.000 hingga 100.000 nasabah yang berangkat ke Arab Saudi. Jumlah tersebut stabil jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Adapun dirinya memperkirakan, setidaknya akan ada 100.000 hingga 200.000 nasabah yang akan terdampak dari kebijakan Pemerintah Arab Saudi ini.

"Kalau diasumsikan kira-kira setiap bulan 100.000, berarti akan ada 100.000 sampai 200.000 jemaah. Karena sedang low season," ujar dia.

Baca juga: YLKI: Biro Umrah Dilarang Memotong Uang Jemaah yang Belum Bisa Berangkat

Halaman:
Komentar
jangan bangga "raja salman" ke indonesia dikira membawa investasi besar, ternyata janji manis belaka hua ha ha ..!, jangan bangga kuota "haji dan umroh" di tambah, artinya setoran "upeti" ke arab ditambah, dampaknya devisa negara terkuras, hua ha ha ..! ayo mulai "mikir" dengan "akal sehat" ..!


Terkini Lainnya
Kemenkeu Luncurkan Taxpayers' Charter, Isinya 8 Hak dan Kewajiban Wajib Pajak
Kemenkeu Luncurkan Taxpayers' Charter, Isinya 8 Hak dan Kewajiban Wajib Pajak
Ekbis
Fenomena “Rojali”: Mau Belanja Kalau Ada Diskon Doang
Fenomena “Rojali”: Mau Belanja Kalau Ada Diskon Doang
Ekbis
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bulog Jalin Kerja Sama dengan Koperasi Merah Putih
Rilis
Begini Strategi Kopdes Merah Putih Basmi Tengkulak Beras dan Rentenir
Begini Strategi Kopdes Merah Putih Basmi Tengkulak Beras dan Rentenir
Ekbis
IHSG Tembus Level 7.400, Efek Penurunan Suku Bunga hingga Pergerakan Saham Konglomerasi
IHSG Tembus Level 7.400, Efek Penurunan Suku Bunga hingga Pergerakan Saham Konglomerasi
Ekbis
Soal Pembelian 50 Pesawat Boeing, Airlangga Ungkap Garuda Sudah Bayar DP
Soal Pembelian 50 Pesawat Boeing, Airlangga Ungkap Garuda Sudah Bayar DP
Ekbis
ADB Lirik Indonesia Jadi Pemain Kunci Listrik Bersih ASEAN
ADB Lirik Indonesia Jadi Pemain Kunci Listrik Bersih ASEAN
Energi
Andai Punya 1 Lot Saham Astra, Berapa Dividen yang Didapat Setahun?
Andai Punya 1 Lot Saham Astra, Berapa Dividen yang Didapat Setahun?
Cuan
Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah, Bank dan Asuransi Turun Tangan Gelar Bancassurance Week 2025
Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah, Bank dan Asuransi Turun Tangan Gelar Bancassurance Week 2025
Ekbis
Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP AKR per 2 Juli 2025
Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP AKR per 2 Juli 2025
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai April 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai April 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kimia Farma Buka 93 Klinik dan Apotek
Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Kimia Farma Buka 93 Klinik dan Apotek
Ekbis
Bank Digital Belum Kompak Turunkan Bunga Deposito Usai BI Rate Dipangkas
Bank Digital Belum Kompak Turunkan Bunga Deposito Usai BI Rate Dipangkas
Ekbis
Prabowo Sebut Menteri Keuangan Setengah Mati Cari Uang, tapi Dinikmati 4 sampai 5 Pengusaha
Prabowo Sebut Menteri Keuangan Setengah Mati Cari Uang, tapi Dinikmati 4 sampai 5 Pengusaha
Ekbis
Teknologi Bikin Tambak Rakyat Bangkit, Panen Udang Meningkat
Teknologi Bikin Tambak Rakyat Bangkit, Panen Udang Meningkat
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sudah Teken Kontrak dengan Rusia, Kenapa Eks Marinir Ini Menyesal?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau