Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dinyatakan Positif Corona, Menhub Dirawat karena Tifus

Kompas.com - 14/03/2020, 16:02 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi jarang tampil di depan publik atau menghadiri sejumlah agenda dalam dua pekan terakhir. Rupanya, pria yang akrab disapa BKS ini tengah dirawat karena sakit.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati sempat mengungkapkan kalau Budi Karya tengah menderita sakit tifus dan asma, bukan karena terjangkit virus corona.

Baca juga: Positif Corona, Kondisi Menhub Budi Karya Membaik di RSPAD Gatot Soebroto

"Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama diderita," kata Adita seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/3/2020).

Namun dalam konferensi pers di Istana, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengumumkan bahwa Budi Karya positif terjangkit virus Corona.

Baca juga: Lagi Demam Tinggi? Jangan Naik KRL Dulu!

Sejak jadi Menteri Perhubungan, Budi Karya memang hampir tak pernah libur untuk melakukan beberapa agenda ke sejumlah daerah, terutama untuk mengecek kesiapan infrastruktur konektivitas.

Budi Karya diketahui jatuh sakit dan menderita gejala tifus dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke beberapa lokasi di Sulawesi.

Bertemu Menteri Belanda

Agenda Budi Karya terakhir kali yakni bertemu Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Negara Belanda Cora Van Nieuwenhuize untuk membahas peluang kerja sama di sektor transportasi di kantor Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta.

Kedua Menteri menyepakati untuk meningkatkan kerja sama transportasi. Kerja sama yang dijalin meliputi teknologi transportasi, sistem transport pintar, keamanan dan keselamatan transportasi dan proyek infrastruktur di bidang transportasi darat.

Baca juga: Penyebaran Virus Corona Meluas, Jadwal Tes SKB CPNS Berubah?

Lalu transportasi sungai, danau dan penyeberangan, laut, udara, perkeretaapian, penelitian dan pengembangan serta pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia perhubungan.

“Tadi kami membahas sejumlah peluang kerjasama kedua negara di sektor transportasi. Kami tawarkan kepada pihak swasta di Belanda untuk ikut berinvestasi pada proyek-proyek infrastruktur di Indonesia melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU),” ujar Menhub dalam keterangannya, Rabu (11/3/2020).

Budi Karya Sumadi juga mengungkapkan ada beberapa proyek infrastruktur yang dapat dikerjasamakan. Yaitu terkait pengembangan sistem transportasi cerdas dan ramah lingkungan di Ibu Kota Baru Negara di Kalimantan Timur.

Baca juga: AS Bom Situs Nuklir Iran, Rusia-China-Korut Diprediksi Akan Bereaksi

Lainnya adalah proyek pengembangan Pelabuhan di Ambon yang diproyeksikan menjadi pusat industri perikanan bagi wilayah Maluku.

Pada kesempatan tersebut kedua Negara juga menanadatangani Letter of Intent antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) dengan CEO Innovam Belanda, yang merupakan lembaga yang bergerak di bidang pelatihan dan pemagangan tenaga terampil otomotif bertaraf Internasional yang berpusat di Belanda.

Tujuannya untuk meningkatkan pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia perhubungan melalui pendidikan dan pelatihan otomotif.

Baca juga: Ini Daftar Stimulus Ekonomi untuk Redam Dampak Corona

(Sumber: KOMPAS.com/Elsa Catriana | Editor: Bambang P. Jatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cara Menghitung Harga Wajar Saham agar Tidak Salah Investasi
Cara Menghitung Harga Wajar Saham agar Tidak Salah Investasi
Cuan
Indonesia Jadi 1 dari 10 Negara Teraman Jika Perang Dunia 3 Terjadi, Benarkah Demikian?
Indonesia Jadi 1 dari 10 Negara Teraman Jika Perang Dunia 3 Terjadi, Benarkah Demikian?
Ekbis
Prabowo Bahas Kopdes Merah Putih di Hambalang, Bagaimana Progres Pembentukannya?
Prabowo Bahas Kopdes Merah Putih di Hambalang, Bagaimana Progres Pembentukannya?
Ekbis
Harga Emas Dunia Turun Tertekan Perang Israel-Iran, Simak 'Update' Harga Emas Antam, UBS, Galeri 24
Harga Emas Dunia Turun Tertekan Perang Israel-Iran, Simak "Update" Harga Emas Antam, UBS, Galeri 24
Cuan
Gelar BSI International Expo 2025, Bank Syariah Indonesia Targetkan 50.000 Pengunjung
Gelar BSI International Expo 2025, Bank Syariah Indonesia Targetkan 50.000 Pengunjung
Keuangan
BSI International Expo 2025 Bidik Total Transaksi Lebih dari Rp 2,4 Triliun
BSI International Expo 2025 Bidik Total Transaksi Lebih dari Rp 2,4 Triliun
Ekbis
Prabowo Bahas Anggaran Kopdes Merah Putih di Hambalang, Nilainya Capai Ratusan Triliun
Prabowo Bahas Anggaran Kopdes Merah Putih di Hambalang, Nilainya Capai Ratusan Triliun
Ekbis
Simak Ketentuan Terbaru Bagasi Penumpang untuk Kereta KAI
Simak Ketentuan Terbaru Bagasi Penumpang untuk Kereta KAI
Ekbis
BSI Pastikan Belum Masuk Bisnis Paylater Tahun Ini
BSI Pastikan Belum Masuk Bisnis Paylater Tahun Ini
Keuangan
IHSG Hari Ini Melemah 1,74 Persen, Tersengat Sentimen Timur Tengah dan Kenaikan Harga Minyak
IHSG Hari Ini Melemah 1,74 Persen, Tersengat Sentimen Timur Tengah dan Kenaikan Harga Minyak
Ekbis
Bekas Perumahan DPR di Jaksel Diusulkan Jadi Rumah Dinas Menteri, Ini Respons Wamen PKP
Bekas Perumahan DPR di Jaksel Diusulkan Jadi Rumah Dinas Menteri, Ini Respons Wamen PKP
Ekbis
IHSG Ditutup Turun 1,74 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.400-an
IHSG Ditutup Turun 1,74 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.400-an
Cuan
Pertamina Port Logictics Angkut Ratusan Kilogram Sampah Laut di Kepulauan Seribu
Pertamina Port Logictics Angkut Ratusan Kilogram Sampah Laut di Kepulauan Seribu
Ekbis
Suka Duka Jualan di Shopee Live, Tahan Kantuk dan Cuan Menggiurkan
Suka Duka Jualan di Shopee Live, Tahan Kantuk dan Cuan Menggiurkan
Smartpreneur
BSI International Expo 2025 Bakal Genjot Ekosistem Halal dan Layanan Bullion Bank
BSI International Expo 2025 Bakal Genjot Ekosistem Halal dan Layanan Bullion Bank
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau